Jejak langkah masih menacap pada tanah yang becek
Derup semilir angin membisik di telinga
Menembus fatamorgana
Memangkas hayati yang lelahDi balik pintu
Seribu nama berbaris
Teratur membentuk abjad
Melantun bait-bait puisi
Menelisik hati yang telanjangMengetuk jiwa kosong
Lalu datang pelangi merubahnya
Menjadikannya melodi yang indah untuk di dengungkanLalu,
Goretan itu berubah menjadi pekat duka,
Jiwa kosong bersemayam kembali,
Ketika seribu nama menghilang di balik pintu...08-03-2017, 22.20 wib
By: hesti noviani
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Pemimpi Malam
PoesíaKumpulan puisi saya yang tidak sempurna, yang berhubungan dengan perasaan maupun yang hanya ingin di tuliskan saja.😊😆😆