I'm A Dreamer

Chapter 2

Happy reading!

Sore hari...

Clara menunggu Ardan didepan rumahnya, tak lama kemudian Ardan datang dengan motor ninjanya.

Clara menghampirinya.
"nih" ucap Ardan menyodongkan helem kehadapan Clara, Clara mengambil helem tersebut, lalu memakainya, kemudian menaiki motor Ardan.

*** ***

"Kapan kita sampainya?" tanyaku
"Sebentar lagi kita akan sampai" balas Ardan

×× × ××

"Kita sudah sampai" ujar Ardan, aku turun dari motor Ardan, kuperhatikan sekelilingku, dari sini aku bisa melihat seluruh gedung dikota ini.
"Pemandangannya bagus banget kak..." ucapku tanpa perlu mengahlikan pandanganku dari matahari sore.
"Clara..." panggil Ardan
"Kenapa kak?" tanyaku sambil melihat kearah kak Ardan yang duduk kursi kayu.
"Sebenarnya.... gw ngajak lo kesini itu mau bilang kalo....." Ardan tidak melanjutkan ucapannya membuat Clara bingung
"kalo apa kak??" tanyaku
"Mungkin ini bukan saatnya" batin Ardan
"Hallo?? Kak??" Clara melambaikan-lambaikan tangannya didepan wajah Ardan, Ardan tersadar dari lamunannya.
"Kakak kok bengong sih??" tanyaku, Ardan hendak membalas ucapan Clara namun Clara sudah bersuara duluan.
"Makasih yah kak udh ngajak kesini" ucapku
"Iya, lo bisa kesini klo butuh waktu untuk sendiri" ujar Ardan dan Clara mengangguk
"Mau main ayunan gak??" tanya Ardan
"Mau kak" balasku

Kemudian mereka mengobrol banyak hal dan tanpa disadari malam pun tiba.
"udah malem nih, yuk pulang" ajak Ardan, Clara membalasnya dengan anggukkan

●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●

#HomeClara

Kantuk menyerangku, perlahan alam mimpi mendatangiku.

☆★☆★☆★☆★☆★☆★☆★☆★☆

Aku dimana??
Kulihat sekelilingku, disini tidak ada orang.
Apa aku ada dialam mimpi??
Sepanjang aku berjalan, aku hanya melewati ruko-ruko yang terkunci, dan akhirnya aku menemukan satu ruko yang tidak terkunci.

"hellow?? apa disini ada orang??!" teriakku, toko ini harum dan bersih.
"Sebentar!" Balas seseorang, mendengar itu aku merasa senang karena ada orang, detik berikutnya seorang laki-laki menghampiriku.
"Selamat datang! Akhirnya setelah sekian lama ada orang yang mendatangi tokoku" ujarnya senang
"mau pesan es krim rasa apa??" tanyanya
"Es krim??" tanyaku balik
"Iya, mau rasa coklat, strawberry, atau vanilla??" tanyanya lagi
"bagaimana kalau kita berkenalan dulu??" tanyaku balik
"ah iyayah kita belum kenalan..." ucapnya sambil menggaruk lehernya yang kurasa tidak gatal.
"Aku Clara, panggil aja Lara" ucapku
"Namaku Kevin, panggil Ken aja" ucap Ken
"Senang bertemu denganmu La" ucap Ken
"Aku juga" balasku
"Toko ini punyamu??" tanyaku
"Iya, aku sudah tinggal disini selama 2 tahun" jawab Ken
"Oohh" balasku ber-oh ria
"Aku ingin es krim vanilla" ucapku, Ken pun mengambilkanku es krim.
"Nih..." ucap Ken sambil menyodongkan es krim rasa vanilla, aku mengambilnya.
"Ini gak ada racunnya kan??" tanyaku
"Ha?? Racun?? Tidak, buat apa aku memberikan racun di es krim mu??" ujar Ken
"Baguslah" balasku sambil melahap es krim rasa vanilla yang diberikan Ken.
"Bagaimana rasanya??" Tanya Ken
"Enak" balasku
"Aku senang mendengarnya, ini baru pertama kalinya seseorang mencicipi es krim buatanku dan mengatakan rasanya enak" ucap Ken
"Es krim ini buatanmu??" tanyaku
"Iya" balas Ken
"kalau kita ketemu lagi ajarkan aku membuat es krim yah" ucapku
"tentu saja, aku akan mengajarkanmu" ucap Ken, aku hendak membalas ucapan Ken tapi...

★☆★☆★☆★☆★☆★☆★☆★☆★☆★☆★☆★

"Lara!! Bangun nak, sudah pagi nih" samar-samar aku mendengar suara mama, perlahan aku membuka mataku.

Uugh, mimpi yang aneh...
Aku beranjak dari kasur dan langsung berjalan ke kamar mandi.

×× × ××

TBC...
Jangan lupa tinggalkan vomment kalian.