Forbidden Secrets

16 2 1
                                    

Kayna membuka jendela, membiarkan udara musim gugur kota Amerika serikat mempermainkan rambut pirangnya. Gadis itu menyipitkan matanya saat melihat gumpalan asap yang keluar dari cerobong tinggi sebuah rumah bertingkat di sebelah Selatan, terlihat begitu menarik. Setidaknya pemandangan kota ini dapat membuat hatinya sedikit merasa lebih tenang, serta mengalamin berbagai kejadian yang nyaris hampir tidak dapat lenyap dari pikiriannya.

Tapi, baru saja gadis itu hendak memejamkan matanya, sebuah suara yang familiar terdengar memanggil namanya..  Keyna menoleh, tidak berniat memutar posisi tubuhnya. Hanya ingin tau memastikan siapa saja yang baru datang ke ruangan itu.

Kyu Him melangkah masuk, sedikit menyipitkan matanya saat melihat sosok keyna yang penuh dengan dengan cahaya matahari pagi. Pria tersebut bergumam tak jelas saat memasukan tanganya ke saku celananya, dan memiringkan kepalanya dengan posisi menghadap keyna.
Gadis itu yang memiliki darah Amerika Serikat dari pihak ibunhamemiliki sepasang mata yang biru yang Indah. Kulit putih seperti susu layaknya keturunan bangsa kerajaan dan bibir merah yang di warisin langsung oleh ayahnya merupakan penduduk asli Oxford. Gaya berpakaian yang sangat sederhana, namun sangat terlihat anggun. tingginya sekitar 169 cm dan bentuk tubuh yang seperti gitar Spanyol. Perpaduan antara Amerika serikat dengan inggris membuatnya tampak seperti boneka porselin hidup yang sangat menarik dan jugak cantik.

"Kau baru kembali?  Tanya kyu him pelan, tapi terdengar begitu penasaran. Pria tersebut lantas berjalan mendekati kayna, menarik gadis itu kedalam pelukkanya.

"Kenapa engkau tidak memberitahuku?  Aku bisa saja menjemputmu di bandara, gadis bodoh, "kata kyu him seraya menghela nafas kasar. sebenarnya ia sangat merindukannya, gadis ini, tali kedatangan kayna yang tiba-tiba membuat kyu him sedikit kesal. Gadis itu terlalu keras kepala dan tidak mau dengengarkan ucapan kyu him dua hari yang lalu saat di telepon.

   Kyu him masih berada di dalam kamar mandi saat Rossa-pembantu kyu him memberitahukan pria kalau ada sesosok gadis yang baru saja datang dan menunggunya di kamar tamu dengan cara berteriak nyaring dan sukses membuat kyu him sakit kepala.

" Apa aku harus memberitahukan alasanya?" tanya kayna serasa melepaskan pelukan kyu him mendengus sebal.

"Kau ingin memberiku kejutan, Bukan?" tebak kyu him asal bicara.

"Ya, tepat sekali!" kayna bersorak tertawa.Merasa berhasil membuat pria tersebut kesal setengah mati. Ia tahu dengan jelas kalau kyu him itu tidak akan mau membiarkan kayna datang sendirian ke rumah dengan resiko yang akan di alamin oleh keyna bisa saja tersesat.

Ini rumah kyu him. Pria itu baru saja menepatinya sebulan yang lalu. Sebuah rumah milimalis dengan dua lantai yang terlihat sederhana.  Seperti rumah-rumah di Amerika Serikat kebanyakan. Kayna belum perna datang kemari sebelumnya. Pasti gadis itu bermodalkan nekat dan memberikan alamat kyu him kepada sopir taxi yang membawanya kesini. Tentu saja dengan risiko tersesat di jalan atau mungkin diculik oleh sang sopir taxi. Begitu lah yang saat ini di pikiran kyu him saat mengetahui gadis itu datang.

"Dasar gadis bodoh!". Gerutu kyu him, yang masih amat kesal. Pria tersebut menghelakan napasnya dengan kasar dan memposisikan tubuhnya menghadap luar jendela, melihat cerobong asap yang sama beberapa menit yang lalu di lihat oleh keyna.  Gumpalan awan putih menambah suasananya pagi itu.

awalnya kyu him merasa sangat aneh, suasana Amerika Serikat yang cenderung sangat membosankan cenderung lebih tenang daripada kota London.kota yang terkenal dengan stasiun yang terkenal di bagian Timur di kota inggris. Tepatnya di country, Durhan,Inggris. Kota yang sangat tenang, asri dan walaupun pria itu belum terlalu terbiasa, tetapi setidaknya kyu him memang mencintai kota ini, dimana kota ia di lahirkan.

"Aku tidak bodoh, kyu him-joh'!  Siapa jugak yang menyuruhmu pindah kr kota ini, huh?  Kau bahkan tidak berpamitan denganku!" ucap kayna kesal.  Gadis itu mendengus, sedikit menyenggol bahu sebelah kanan kyu him, dan ikut ikutan berdiri dibibir jendela.  Menerawang jauh.

"Kau sedang liburan di rumah orang tua mu di Oxford saat aku pindah. Aku bahkan tidak menemukanmu di Villa. Jadi, haruskah aku sibuk menghubungimu hanya untuk memberitahukan kepindahanku saat kau liburan tanpa memberitahuku terlebih dahulu? Dasar gadis menyebalkan".

Kyu him menoleh ke arah kayna, memiringkan kepalanya, dan membalas tatapan mata gadis tersebut, kayna lagi lagi hanya bisa menggerutu tanpa bisa membela diri sendiri. Ini memang salahnya,ia sendiri yang berlibur terlalu lama di rumah orangtuanya karna sesuatu hal yang ia tidak dapat ia ceritakan kepada kyu him. Gadis itu tidak mungkin mengungkapkan alasan yang sebenarnya pada pria yang selama 3 tahun ini berada disisinya. Terlalu rumit.

"Aku tidak sempat," sahut keyna pelan, merasa dirinya bersalah.

"Tidak sempat?  Lebih menggilanya kau baru menyadari kepindahan ku Amerika Serikat dua hari yang lalu dan memaksaku memberitahu alamat rumah ini. Sebenarnya apa yang terjadi kepadamu? Kau menghilang bagaikan di telan bumi hampir tidak kembali selama sebulan lebih, tidak ada menelepon ku sama sekali, ponselmu jugak mati, dan aku tidak mengetahui alamat orang tua mu di oxford!  Kau berhasil membuat ku menjadi hampir gila, nona Slemmie!  Hebat"!cecar kyu him tanpa ampun yang membuat kayna tertawa geli.

The Destiny Because In Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang