1

96 5 4
                                    

"Tak ada wanita yang mampu memenangkan diriku "

Bel sekolahpun berbunyi, seperti biasanya gue telat lagi, tapi buat gue itu gak masalah gue punya jalan sendiri buat masuk ke kelas.

Sampai di kelas buk Yomi peka akan keberadaan gue yang masuk tanpa izin.

"Rio sini kamu, kok telat lagi?"
"Ketiduran" (jawab gue ketus)
"Kamu kapan bisa berubahnya?, hampir tiap hari kamu telat!"
Gue cuman diam dan langsung ke tempat duduk.

seperti biasa gue ambil headset di saku seragam dan memasangnya di kuping sebelah kanan, pelajaran hari ini sangat membosankan yaitu fisika apalagi yang ngajar buk yomi guru yang 2tahun lagi pensiun.

"Bro kantin yokk"
"Yokk Bim"
Bima adalah teman sebangku gue dan sekaligus sahabat dari kecil.

Saat di kantin gue dan Bima duduk di tempat yang biasanya kita tempati, semua siswa di sekolah ini tau kalau disana tempat duduk gue dan Bima, dan gaseorangpun yang berani duduk di tempat gue.

Saat-saat yang gue tunggu pun datang, bel sekolah berdering, gue dan Bima melangkah menuju parkiran sekolah.

Di depan mobil gue Baby udah nunggu dengan rok spannya yang pendek dan baju yang pas badan dan rambut curly yang panjang.

Ohh yaa baby adalah pacar gue, dia juga termasuk cewek famous di sekolah ini dengan kecantikannya yang aduhai.
Tapi kecantikannya belum bisa memenangkan hati gue, gue pacaran sama baby hanya karna status.

Jalanan yang gue tempuh saat ini basah karna hujan tadi siang.
"Yang kita makan dulu ya, laper nih"
"Ohh iya, makan dimana by?"
"Di McD aja yang"


...

Senja mengambil semua yang ada di ibukota jakarta, termasuk jendela kamar Rio yang mulai redup akan surya.
Badan gue capek semua, garagara si baby yang mintanya macem-macem, dasar tuh cewek.

Pintu kamar rio terbuka, semangkuk sup dengan jus lemon yang dibuat bikAminah masuk ke dalam kamarnya.
"Den ini supnya bibik tarok di meja ya"
"Hmmm, tutup lagi pintunya"
"Iya den rio"

Gue capek gini-gini terus di kamar, mending gue suruh aja sicurut kesini.

Line...

Line...

Line...

RioMirzan : Bim dmna lo?
BimaAryio: gue dikamar, emg ngapa?
RioMirzan : yaelahh, gitu amat jawabnya, kerumah gue sekarang ya.
BimaAryio: hahaha sorry gue lagi laper, nyokap gue gak dirumah jadi gaada makanan. Dirumah lo ada makananan gak?
RioMirzan: ya ksini aja dulu cuy, ntar gue kasih makan! Hahaha
BimaAryio: anjir lo, gue otw.

"Ehh gimana kabar baby?"
"Mana gue tau, lo tanya aja noh ke baby, haha"
"Dasar ya lo, pacaran cuman buat status doang"

Malam mulai larut membuat dua sahabat itu mengantuk, dua pasang mata itu mulai sayu dan merah karna setengah malam mereka main game.

"Bim lo gak balik ya?, udah jam 11 ni"
"Ehh udah malem ya?, gue tidur disini aja ya"
"Yaelah, ngomong dong dari tadi, tau gitu gue ga nunggu lo buat balik"
"Haha sorry bro gue lagi seru main nya"

...

Mentari pagi menembus jedela kamar Rio.Laki laki itu sudah rapi dengan seragam nya.

Duhh gue lupa sekarang kan fisika lagi, gue capek kena ceramah mulu sama bukYomi, apa gue cabut aja ya. batinnya.

"Ehh Rio mau kemana kamu?!"
"A..Anu buk kebelet pipis, jadi buru buru ke toilet deh buk" 
Guru mana yang gak percaya sama akting gue, trus senyum gue bikin siswa disini melted termasuk gurunya, hehe.

Tapi  kalau sama buk sinta dia gabakalan percaya sama gue, yaudahlah ya, mumpung ini bukan buk sinta, jadi kesempatan buat cabut, Pintu belakang aja kali ya gue keluarnya.

Besok dilanjutin ceritanya wkwk 🙈

Masihkah AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang