Eps 3. Bertemu Syahril

30 2 13
                                    

1. Tiba-tiba ada tiga 3 motor yang menghampiri ku dan tetanggaku, ternyata itu adalah syahril, fikal, dan aldo kakak kelas (Ternyata ada hubungan keluarga dengan ku aku tau saat kls 2). Mereka pun singgak tepat di hadapan kami bahkan hampir menabrak kami.

"Eh... dasar kalian gila ya??? Mau nabrak kita???". Kata rima

"Iya nih... ada apa??? Kok ada aldo juga???". Tanyaku ke syahril dan fikal

"Kita berdua cuman nemenin syahril kok tenang aja". Jawab fikal

"Syahril mau ngomong ke kamu ayo naik ke motornya dulu". Sambung aldo menyuruhku naik ke motor syahril.

"Buat apa??? Mau ke mana??? Bicara di sini aja ngak enak ninggalin teman-teman ku". Jawab ku dengan penuh pertanyaan di dalam fikiran ku.

"Sebentar aja kok aku cuman pengen ngomong sesuatu ke kamu, ini penting jadi naiklah saja". Sahut syahril sambil menarik tangan ku.

"Iya nit, kamu ikut aja dulu ke syahril". Sambung rima

"Ok deh...". Kataku sambil naik ke motor syahril.

Dia pun membawa ku ke lapangan yang berada di sekitar kami, lumayan dekat dari rumah tempat kami sering main.

Dia tidak memberhentikan motornya melainkan memutari lapangan tersebut. Sambil di ikuti oleh fikal dan aldo, kemudian.

"Stoppp...✋ hentikan motornya". Perintah ku kepada syahril

"Ril kamu tuh mau ngomong atau putar-putar lapangan doang??? Kalau mau ngomong ya ngomong sekarang". Sambungku.

"Nit, kamu mau ngak jadi pacar ku???". Kata syahril sambil terus mengendarai motornya mengelilingi lapangan.

"Apa???". Tanya ku, karena suaranya sangat kecil terus karena motornya berjalan.

"Kamu mau ngak jadi pacar ku???". Ulangnya.

"Apa sih??? Aku ngak denger coba kamu ulang???". Jawab ku yang pura-pura ngak mendengarnya karena jangan sampai aku salah dengar.

"Udahlah... jawab aja ngak usah pura-pura ngak dengar". Kata syahril.

"Aku serius ngak denger makanya hentiin motornya, terus kamu ngomong sama aku". Kataku sambil menepuk-nepuk bahunya.

"Ok. Kamu mau ngak jadi pacar aku???". Tanya syahril sambil menghentikan motornya dan menatap ku.

"Apa??? Serius???". Tanya ku kembali

"Iya aku serius jawab aja, iya apa ngak". Kata syahril dengan muka yang datar.

"Ayo... jawab aja, ngak usah malu-malu". Kata aldo dan fikal yang teriak sambil berkeliling lapangan.

"Suruh mereka pergi dulu kita bicara berdua". Kata ku

"Baik lah... Eh... kalian pergi aja dulu anita ngak mau ngomong kalau kalian ada". Kata syahril sambil menyuruh teman-temannya pergi.

Kau Cinta dan RahasiakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang