Adopted By Them? || One Direction

"morning"

ANGEL P.O.V.

Pagi ini sangat cerah, tapi tidak dengan hatiku

Aku sangat amat ingin bertemu dengan idola ku

Saat aku memeluk gambar lukisan wajah idolaku tiba tiba pintu kamarku ada yang mengetuk

Tokk,,,,Tokk

"siapa?"tanya ku dari dalam

"ini ka vero"sahut seseorang dari luar yang tak lain adalah ka veronica penjaga panti sekaligus yang merawat kami disini

"oh,masuk ka"balasku

Setelah itu berputar lah kenop pintu pertanda ka vero sudah masuk

"pagi malaikatnya kakak"sapa ka vero

"pagi ka"balasku fakesmile

"eh,ada apa dengan malaikat kakak yang cantik ini,kenapa murung banget kelihatannya"ucap ka vero bingung

"tidak ada apa apa ka"balasku berusaha untuk tidak tersenyum palsu lagi

"oh yasudah jika kau belum mau bercerita kepada kakak,tapi sekarang ayo kita turun dan sarapan,,yang lain sudah menunggu malaikat kakak ini"ajak ka vero

"okeh ka, mari kita turun"sambungku

Saat kami berdua menuruni anak tangga, semua teman temanku melihat kearah kami,, ada yang tersenyum dan ada pula yang menatapku dengan sinis

Kalian pasti sudah taukan siapa yang menatapku dengan sinis itu?

ya siapa lagi kalau bukan jazlyn

Tetapi aku tidak menganggapi tatapannya itu, aku lebih memilih untuk berjalan ke meja makan

Aku duduk disebelah temanku yang bernama aaron mahone

Dia berbeda dengan jazlyn
Dia sangat baik kepada ku dan juga sangat ramah

Ketika aku bertengkar dengan jazlyn dia selalu melindungiku

"hai"sapa aaron

"hai"balasku

"hari ini kau telat lagi"ucapnya bercanda

"Iyaa, aku lupa jika kalian menunggu ku untuk sarapan,,jika saja tadi ka vero tidak menemuiku pasti aku sudah sarapan sendirian"balasku bergurau

"tak apa, yang penting kau sudah datang"kata aaron

"btw, kau sangat cantik pagi ini"puji aaron

"jadi kemaren kemaren aku tidak cantik ya?" tanya ku bergurau

"eh, bukan,,bukan gitu maksudku..."ucap aaron

"sudahlah aku cuma bercanda, btw hari ini kau juga tampan"kata ku tertawa

Skip

Setelah selesai sarapan aku ingin pergi ke kamarku

Tetapi saat aku ingin menaiki anak tangga aku di halangi oleh jazlyn

Aku tau maksudnya menghalangiku

Dia pasti ingin mengacaukan ku lagi
Tapi kali ini aku tidak sendiri aku berjalan bersama aaron

"hei nona one direction,apakah kau sudah berjumpa dengan idola mu yang tersayang itu"hina jazlyn

"jazlyn apa apaan kau ini"sentak aaron

Sementara aaron melawan jazlyn aku hanya bisa terdiam dan menunduk

Tiba tiba ku dengar ada suara ka vero dan benar perkiraan ku,,suara itu memang suara ka vero

"ada apa ini,?,,kenapa kalian ribut ribut?" tanya Ka vero

Aku tidak menjawab melainkan aku pergi ke kamarku untuk menenangkan diriku

"tadi jazlyn menggangu angel ka"adu aaron

"tidak ka, aaron berbohong"elak jazlyn

"tidak kau yang bohong"sambung aaron

Dan terjadilah pertengkaran kecil diantara mereka berdua

"sudah sudah jangan ada yang bertengkar lagi, sekarang jazlyn kau masuk kamar dan aaron juga"lerai ka vero

Setelah melerai pertengkaran kecil itu ka vero segera pergi ke kamar angel untuk melihat apakah dia baik baik saja atau tidak

"angel boleh kakak masuk?"tanya ka vero dari luar

"boleh ka"jawabku

"are you okey?"tanya ka vero lagi

"yeah,i'm okey ka"jawabku berusaha tersenyum

Niall P.O.V.

Aku dan teman temanku sedang bersantai di basecamp kami

Tapi keadaan disini sangat sepi dan kami sedang sibuk dengan kegiatan kami masing masing

Harry yang sedang bermain i phone nya di sofa,louis yang sedang menonton tv, liam dan zayn sedang bermain laptop dan aku hanya ngemil sambil memainkan i phone ku

"guys aku sangat bosan"sahutku

"iyaa, disini terlalu hening"sambung louis

"emm,,menurut kalian bagaimana jika kita mengadopsi anak?"tanya liam

"hah?,mengadopsi anak?"tanya kami serempak

"apa kau gila?,bagaimana dengan pekerjaan kita?"tanya harry

"maksud ku kita mengadopsi anak yang sudah bisa berinteraksi sendiri"ucap liam

"aku tidak mau menjadi ayahnya, aku masih ingin menjalani masa mudaku"sambung harry

"aku juga tidak mau menjadi ayahnya,aku masih ingin bersama ele"sahut louis

"aku juga dad"ucap zayn juga

Setelah itu mereka semua menatap kearahku secara bersamaan

"apa?"tanyaku bingung

"bagaimana kalau kau yang menjadi ayahnya?"usul louis

"aku tidak mau tommo"jawabku

"kumohon"mohon louis sambil memasang puppy face nya itu

"hufft,,yasudah,,tapi kita akan menjaganya bersama sama kan?"tanyaku

"pasti horan"jawab mereka

_________________________________________

~bersambung~