Banyak tokoh cerita yang ku tuangkan dalam kertas putih, sudah lama sejak aku belum mengenalmu. Tetapi malam ini jariku seakan marah. Tanpa aku perintah, dua ibu jariku lihai menghapus beberapa bagian dari kalimat yang bertahta di lembaran-lembaran.
Aku mengerti
Segalanya sebabmu
Sebab kamu yang seperti mawar
Cantik nan berduri
Ku kagumi tapi menyakitkanUntuk kamu
Yang menyelipkan namaku dalam doa malam mu
Untuk kamu
Yang menahan kantuk menanti sepertiga malam
Untuk kamu
Yang merelakan luka menguasai separuh hatiKamu
Yang ku rindukan dalam kebohongan@Lilyuss