10.33
Mingyu :
Eh pinkMingyu :
Aku pke gelang yg kmu kasih ke aku wktu itu lohMingyu :
Mmm udh lama sejak aku lepas gelangnyaMingyu :
Jdi aku putuskan buat pke lagiiMingyu :
Tpi sedihnya tuhMingyu :
Aku lngsg flesbek wkwkkwMingyu :
Aku inget gmn polosnya kmu nyatain perasaan kmu ke akuMingyu :
WkwkwkwkMingyu :
Inget bngt, wktu itu aku lngsg confusedMingyu :
Dan temen-temen ngomporin abis2an hahahaMingyu :
HhhhMingyu :
Jdi makin kangen kaan :(~~~
"Mingyu."
Si lelaki pemilik nama menoleh, dan melihat Dokyeom menatapnya dengan tatapan tidak percaya.
"Lu ngeLINE si Pinky anjir?" Tanya Dokyeom, masih dengan ekspresi yang sama. "Jangan-jangan pas waktu itu gua mergokin lu buka LINE, lu lagi ngechat si Pinky?"
Mingyu ngelock hapenya ketika Dokyeom menjadi serius. "Heleh kuda. Biasanya lu ga serius gini wkwkwk"
"Berasa jones banget anjir ngeLINE mantan gitu????" Dokyeom segera duduk di kursi hadapan Mingyu yang kosong.
Mingyu mendecak ketika Dokyeom berkata seperti itu. "Kayak lu ga jones aja waktu PDKTin Yuju."
"Ya itu masalahnya lain lagi lah pler," ucap Dokyeom sambil menjitak keras kepala Mingyu. "Kalo gua sama Yuju statusnya masih PDKT, lu sama Pinky udah mantan."
"Nyelekit banget ya njing," umpat Mingyu, sambil mengusap kepalanya.
Dokyeom kacangin ucapan Mingyu dan berbicara lebih serius. "Nih ya Gyu. Lu gabisa terpaku mulu sama Pinky. Biarinin dia bahagia sama keadaannya sekarang. Udah terlalu terlambat untuk berharap supaya waktu terulang kembali. Lu gabisa ngarepin buat Pinky ada di sisi lu lagi.
"Gua tau lu masih gamon, tapi past is a past, dude. Masa lalu ga akan bisa lu ubah, dan lu ga akan bisa berharap bisa ngulang masa lalu. Lu cuman bisa ngejalanin masa kini dan ngira-ngira masa depan kayak gimana."
Mingyu terdiam mendengarnya.
Antara memikirkan ucapan Dokyeom, dan memikirkan bagaimana Dokyeom bisa mendapatkan kata sebijak itu.
Soalnya, biasanya dia gajelas, asli nista. Mingyu heran, otak Dokyeom bagaimana bisa tiba-tiba bekerja seperti itu sampai mendapat kata-kata sebijak itu
Nah, kembali ke ceramah Lee Dokyeom.
Mingyu menyela. "Tapi, kan. Lu tau kenapa gua bisa segamon itu sama Pinkyㅡ"
"Sshhhhsttshst. Tau Gyu, tau. Lu sering banget ngomong itu. Lu sayang sama Pinky. Oke, gua ngerti. Ngerti banget. Tapi, suatu hari lu harus ngelepas rasa sayang ke dia itu karena ada cewe lain yang bisa menarik perhatian lu, dan lu pasti tau hal itu kan?" Potong Dokyeom dengan cepat.
Mingyu mengulum bibirnya sesaat. "Tapi gua masih perlu waktu."
"Lu udah ngabisin banyak waktu Gyu. Masa depan lu menunggu," Dokyeom menepuk pundak Mingyu.
"Kapan lu bisa ngerelain Pinky, Gyu?"
~
Mingyu masih duduk di mejanya. Hari ini sekolah pulang cepat, dan Mingyu masih enggan untuk berdiri dari duduknya.
Seharian ini, ucapan Dokyeom terus terngiang di kepalanya.
Dilema menyerangnya karena ucapan dari kuda sialan itu.
Dia pun membuka LINE lagi.
Dia tahu kalau mendapatkan balasan dari Pinkyㅡatau bahkan sebuah notif read saja dari Pinky itu mustahil. Tapi, Mingyu hanya ingin menumpah ruahkan isi hatinya.
~~~
12.39
Mingyu :
PinkMingyu :
Aku bingungMingyu :
Si deka bru ceramahin aku tdi di sklhMingyu :
Soal aku yg msh gamonin kmuMingyu :
Dia bilang, masa lalu ya masa laluMingyu :
Dia bilang jg supaya aku move on dri kmuMingyu :
Trs aku malah jdi dilema giniMingyu :
Aku... hrus gmn jdinya???Mingyu :
Pink.Mingyu :
Apa aku bakal bisa ngelakuin itu...?~~~
Setitik air jatuh diatas layar ponselnya.
Kemudian, jatuh lagi, dan lagi.
Pandangan Mingyu memburam ketika cairan hangat dari matanya terus menetes. Dia menyerot hidungnya yang mulai berair.
This endless tears. He still can't stop it.
Mingyu menjatuhkan ponselnya ke atas meja, lalu membenamkan kepalanya di tangannya. Lelaki itu mulai menangis sesenggukan.
"Pink. Apa aku bisa ngerelain kamu?"
---------
a/n;
My hearteu sjdjsjjs aku yg ngetik ini baper sendiri omg :")))
Ohiyaa, next chap, finale!!♡
KAMU SEDANG MEMBACA
messages | mingyu, pinky✔
Short StoryKetika seorang cowok yang masih gamon iseng ngirimin mantan terindahnya pesan-pesan. #650 in Short Story [170404] * * * ©bureorra, 2017