dunia 213

Ujian Kenaikan tingkat

       Sorry kalo ada typo atau gak sesuai EYD.
          Please voment yaaa
Happy Reading,Readers.🙏👧👦

************
      Malam sudah berganti pagi.Matahari sudah muncul di ufuk timur.
       "Bangun...bangun..!!" Teriak Pie yang memang selalu bangun terpagi.
      "Iih..bangun kek" Pie kembali membangunkan ditambah mengguncang guncangkan tubuh mereka.
     "Iya..nih dah bangun" Ucap Anne sambil mengucek ngucek matanya.Chia juga bangun.Dan tak lama, Lexan terbangun. Merekapun bersiap untuk olahraga karena hari ini libur.
      "Eh,latihan buat Ujian aja yuk!" Ajak Chia.
      "Ayok!" Sahut mereka. 
      "Ambil tongkat dulu lah" Ucap Lexan. 
      "Ngapain ngambil tongkat?" Tanya Anne.
      "Kan,mau latihan" Jawab Pie.Anne hanya ber-ooh ria.Mereka pun kembali ke asrama untuk mengambil tongkat.
    " Ramuan apa nih?"Tanya Chia.
    "Ramuan mengubah benda jadi makanan!" Usul Pie.
     "Itu terakhir aja,kalo udah laper" Kata Anne.
    "Pengubah warna?" Tanya Lexan.Semua mengangguk. Pie mengubah warna ungu jadi merah,Anne mengubah warna coklat jadi biru,Chia mengubah hitam jadi pink,kalo Lexan pink jadi hijau.
      "Eh,laper nih!" Ucap Chia.
      "Sama!" Lexan menimpali.
      "Buat pizza  kuy!" Ajak Pie.
      "Kuy!" Seru semuanya setuju.Untuk satu  slice pizza dibutuhkan 5 lembar daun.
     "Heeemmm...kenyang" Ujar Pie.
     "Balik yok!" Ajak Anne.Mereka pun balik ke asrama.Dan menjalani aktivitas seperti biasanya.
 
  *******
  
    Seminggu kemudian,pada hari ini, mereka mengikuti ujian kenaikan tingkat. Tempatnya berbeda-beda. Mereka ujian di pesisir pantai.Mereka diuji oleh Mrs.Elizabeth yang terkenal galak,tegas,dan very very  disiplin.
     Mereka semua diberi sapu terbang untuk selama ujian.
   " Cepat bersiap! "Perintah Mrs.Eliza tegas.Mereka segera bersiap. Ujian pertamanya adalah mengubah benda menjadi benda lain.Semuanya berhasil.
    " Silahkan beristirahat!"Ucapnya lalu pergi meninggalkan mereka.
    "Takut nih..ujian kedua susah gak ya?" Ucap Anne.
    "Sama,takut gak bisa" Chia pesimis.
    "Kita pasti bisa.Usaha aja dulu" Pie menyemangati.Mereka kembali melaksanakan ujian.Ujian ini cukup sulit.Mereka harus mengendalikan kuda liar.Masing masing orang 5 kuda dan diberi waktu 30 menit.
    Namun,tidak ada yang berhasil.Pie hanya 4,Anne hanya3,Lexan 4 kuda,sedangkan Chia cuma 2 kuda.
    "Kalian ini bagaimana??! Mengendalikan kuda saja tidak bisa!" Ucap Mrs.Eliza penuh amarah.
   "Tapi,kan,susah Miss" Ucap Chia sangat pelan,malah terdengar seperti gumaman.Namun,pendengaran Mrs.Eliza tajam.
    "Berani kamu menjawab!" Geramnya.
    "Sebagai hukuman,kalian akan Miss tinggal disini untuk berlatih.Besok akan Miss uji lagi. Tongkat dan sapu terbang kalian Miss ambil" Ucap Mrs.Eliza tegas.
    "Yaah Miss,nanti kita hidup gimana? Satu tongkat kek" Protes Lexan.
   "Baiklah,Satu tongkat" Ucap Mrs. Eliza lalu pergi terbang. Sapu terbang ia ubah menjadi kecil lalu di masuk kan di tas.
    " Galak amat elah" Sebal Pie.
    "Tau ah,mo tidur,tongkat noh" Lexan tertidur.Yang lain ikut tertidur.

******
   Besoknya,..
   " Heh,bangun "Pie yang kembali membangunkan.Mereka segera bangun.
   " Jalan jalan kuy! "Ajak Anne.Mereka setuju.Tiba-tiba,..
    " Eh,ada apaan nih?!"Pekik Chia.
   "Eh,buku tuh,kita bawa ke tenda aja !" Usul Lexan.
     "Oke!" mereka setuju lalu kembali ke tenda.
   Mereka mulai membaca buku tebal itu.
    "Ceritanya mirip kita.Bedanya mereka punya kekuatan.Yg cewek air sama angin,kalo cowok api sama tanah." Ucap Anne.
   Chia dan Anne yg membaca paling banyak.Ketika akan membuka halaman 213 ,tiba-tiba ada cahaya terang yang membuat silau.
   "Aaaww..silau!" Pekik Chia.
   "Cahaya apaan sih?! Gak danta sumpah!" Teriak Pie.
BLUP!!

*********
Seru gak??Lanjutgak??
Please vomment yaaa..masukin reading list,follow aku dan para pengide cerita  (ZharfDaBLuthfianiFachrikamalummaluin ),
☝✌💝