Without You ▫ taeyong-jennie ✔

03

Chungha menghela nafas mendengar cerita Jennie. Ia mendengus saat tau Taeyong hanya diam pasrah dan membiarkan sahabatnya ini berlari menerjang salju.

Chungha menepuk punggung Jennie pelan menenangkan Jennie yang tengah menangis.

"Aku tau ia selingkuh, tapi apa itu masih kurang untuk menyakitiku?" Jennie makin terisak saat teringat kemarin ia melihat Taeyong bersama Joy berjalan bersama di mall padahal kemarin Jennie meminta Taeyong menemaninya pergi ke toko buku untuk membelikan adik sepupunya kado ulang tahun dan Taeyong menolak karena ia bilang ada latihan bersama NCT.

Hubungan mereka memang sedikit renggang karena jadwal sibuk mereka, mereka jarang bertemu bahkan jarang mngabari lewat pesan, oh mungkin hanya Taeyong yang jarang mengiriminya pesan.

Tapi melihat apa yang dihadapannya ini membuat Jennie mengerti mengapa Taeyong melakukan hal itu, mengapa mereka jarang bertemu, mengapa Taeyong jarang memberi pesan padanya.

Jennie memang tak menghampiri mereka, ia hanya terdiam menatap mereka yang berjalan sambil tertawa senang, menahan air matanya agar tak jatuh.
Sungguh, jika ia ditanya apakah ia masih mencintai Taeyong maka dengan yakin ia akan menjawab iya tanpa ragu, tak peduli bagaimana cara Taeyong memperlakukannya.

Tapi ia tak ingin menyakiti hatinya lagi, ia memilih mengakhiri semuanya dan menyimpan alasannya.

.

.

.

-00-

.

.

.

Saat tangisannya sudah berhenti, Jennie merasakan ada seseorang yang duduk dihadapannya dan menatapnya lekat.

"Hei, kau putus dengan Taeyong?" Johnny yang seperti tanpa bersalah itu menatap Jennie dengan tatapan bertanya.

"Apa urusanmu? Tanya saja temanmu itu" Jennie dengan malas menjawab lalu membereskan barang-barangnya ingin segera beranjak dari kursinya malas meladeni Johnny.

"Setidaknya putuskan dia disaat yang tepat, aku sampai seperti tidak bisa berjalan kemarin karena ia tak menghentikan latihan sampai tengah malam" Johnny berujar malas lalu tanpa kata lagi meninggalkan Jennie dan Chungha yang masih terdiam ditempat mereka.

Kalau bisa Jennie ingin menendang pantat laki-laki itu sekeras-kerasnya.