Sehun langsung jatuh tidak sadarkan diri sesaat setelah mulutnya dibekap. Pria yg membekap Sehun tampak menyeringai karena rencananya menculik Sehun berjalan dengan mulus
"Bagus... Sekarang hanya tinggal membawamu keluar dari sini tanpa ketahuan siapapun" monolog pria itu sambil terus menyeringai
Pria itu lantas menoleh kekanan dan kekiri guna memastikan tidak ada orang yg melihat perbuatannya. Setelah itu, pria tersebut langsung menggendong Sehun dan menutupi wajah Sehun dengan jaket yg ia bawa agar tidak ada seorangpun yg melihat wajah Sehun
Pria itupun lantas berjalan kembali senormal mungkin dan berusaha untuk tidak mencurigakan. Ia berpura-pura seperti seorang ayah yg menggendong putranya yg tengah tertidur. Bahkan pria itu masih sempat tersenyum pada perawat yg berpapasan dengannya.
Pria itu sengaja berjalan ditempat yg sepi agar tidak menimbulkan kecurigaan. Dan tanpa pria itu sadari, ada seseorang yg tengah mengikutinya sambil membawa balok kayu ditangannya.
Buuugghhh....
Dan saat pria itu lengah, seseorang yg mengikuti pria itu langsung memukulkan balok kayunya tepat kearah kepala pria itu. Sontak pria itupun langsung jatuh ambruk dan pingsan seketika.
Seseorang itu tampak tersenyum puas karena ia berhasil membuat pria yg hendak menculik Sehun tergeletak tidak sadarkan diri. Iapun langsung mengambil alih Sehun dan membawa tubuh Sehun kearah parkiran dan memasukkannya kedalam mobil yg ia punya
"Kau aman sekarang, sayang.." monolog orang tersebut sambil menatap Sehun yg tengah tidak sadarkan diri lembut
.
.
Junmyeon dan Kris tampak berlarian kencang disepanjang koridor rumah sakit dengan raut wajah khawatir. Mereka langsung saja meninggalkan pekerjaan mereka dikantor dan menuju rumah sakit saat Minseok mengatakan jika Sehun menghilang
Mereka berdua terus berlari menuju ruang pusat informasi dan mendapati Minseok berada disana dengan wajah frustasi. Tanpa pikir panjang, Junmyeon dan Kris pun segera berlari menghampiri Minseok.
"Minseok-ah, apa yg terjadi?? Kenapa Sehunnie bisa menghilang??" Tanya Junmyeon cemas
"Molla, Junmyeon-ah.. Tadi aku sedang mengurusi biaya administrasi Sehunnie, dan setelah aku selesai mengurus semuanya, Sehunnie sudah meng....."
Buugghh...
Tiba-tiba saja Kris langsung memukul wajah Minseok keras sebelum pria berpipi bulat itu menyelesaikan ucapannya. Sontak Junmyeon yg berada disamping Kris langsung menahan pria tinggi tersebut sebelum ia hendak memukul Minseok kembali
"Kris tenanglah!!!! Ini rumah sakit!!! Kau jangan bersikap seperti ini, Kris!!!" Pinta Junmyeon berusaha menenangkan Kris
"Apa kau pikir aku bisa tenang saat Sehun menghilang huh??? Apa kau gila?? Sehun, dia menghilang!!!! Dan itu karena pria yg ada didepanmu ini, Kim Junmyeon!!!!!" teriak Kris keras sambil menunjuk Minseok yg berada dihadapannya
"Tapi bukan seperti ini caranya, Kris!!! Kau pikir hanya kau saja yg khawatir Sehunnie menghilang huh?? Aku juga khawatir, Kris!!! Dan aku juga yakin Minseok pasti sama khawatirnya dengan kita, Kris!!! Kita harus menyikapi ini dengan kepala dingin, Kris!!!!" sahut Junmyeon tegas
Kris terdiam, ia memandang Junmyeon dan Kris tajam. Namun perlahan-lahan pertahanan Kris akhirnya runtuh. Ia jatuh terduduk dilantai dan tangisnya pecah. Ia menjambak rambutnya frustasi dan menelungkupkan wajahnya dikedua lututnya. Ia menangis keras sambil memanggil-manggil nama Sehun
"Hiksss...hiksss... Sehunniee... kau dimana sayang?? Hikss...hiksss.... Daddy begitu merindukanmu sayang..." lirih Kris penuh isak tangis
Minseok dan Junmyeon yg melihat Kris begitu terpukul dan sangat kehilangan Sehun juga tampak ikut menitikkan airmatanya. Bukan hanya Kris saja yg terpukul dan merasa kehilangan, tapi Minseok dan Junmyeon juga. Mereka begitu khawatir akan Sehun karena Sehun masihlah sangat kecil dan Sehun pasti sangat ketakutan jika jauh dari appa dan daddynya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST DADDY EVER
FanfictionBagaimana jadinya jika bocah berumur 5 tahun bernama Sehun mempunyai 3 orang ayah sekaligus?? So, check it out my ff about EXO