Chapter 20

11K 835 73
                                    

"Aku tidak mengerti lagi dengan jalan pikiran kalian berdua." Gumam Krystal menahan kesal.

"Kalian pikir, anak kalian itu barang yang dengan mudahnya kalian titipkan kepada orang lain?"

"Kami terpaksa menitipkan Jaehyun kepada kalian, aku mohon hanya kalian berdua yang bisa kami pintai bantuan." Ujar Joonmyeon sungguh-sungguh, bahkan ia sudah bersimpuh di depan Sehun dan Krystal.

"Apa alasanmu menitipkan anakmu kepada kita? Apa kau tidak takut jika kita akan menelantarkan anak kalian? Apa kalian lupa jika kami membenci kalian?" Tanya Sehun sarkatis.

"Kami sangat tahu jika kalian sangat membenci kami. Tapi ... Lee Minhyuk, pemimpin Lee Coorporation berencana menghancurkan perusahaanku dengan cara membuat kami mengalami krisis keuangan. Kalian tahukan bagaimana liciknya Lee Minhyuk? Kami akan pergi ke Amerika Serikat untuk meminta bantuan dan membuat pertahanan, kami tidak bisa membawa Jaehyun kesana karena itu akan sangat berbahaya. Kami takut ... jika kami gagal dan kami mati, tidak akan ada yang menjaga Jaehyun dengan baik." Jelas Joonmyeon.

"Itu salahmu sendiri, aku sudah mengatakan jangan mau bekerja sama dengan perusahaan mereka, tapi kau tak pernah mau mendengarkan perkataanku." Ucap Krystal pelan, Joonmyeon yang mendengar itu langsung menundukan wajahnya.

Hening, setelah Krystal mengucapkan itu tidak ada yang mau membuka mulutnya lagi. Semua kalimat yang sudah di persiapkan Joonmyeon dan Irene seperti tertelan kembali.

"Maafkan aku," ucap Irene dengan wajah yang sudah basah dengan air mata.

"Maafkan aku karena sudah membuat kalian tersiksa di masa lalu,  semua hal ini mungkin tidak akan terjadi jika bukan karena aku. Aku sudah meninggalkan Baekhyun dan Sehun, aku sudah merebut Joonmyeon dari Krystal dan sekarang karena kelalaianku, perusahaan Joonmyeon terancam hancur." Lanjut Irene tersedu-sedu

"Aku mengerti dan aku tidak mau mendengar penjelasan dari kalian lagi," ujar Krystal menatap ke arah Jaehyun yang sedang tidur di pangkuan ibunya.

Tanpa banyak bicara lagi, Sehun langsung mengambil Jaehyun dari pangkuan Irene. Ia cukup paham dengan tatapan Krystal kepada bayi yang ada di pangkuannya sekarang. Ia bersedia untuk mengurus anak Irene dan Joonmyeon, karena ia tahu rintangan apa saja yang akan dihadapi oleh orang tua bayi dipangkuannya dan ia tidak mau bayi yang tidak berdosa harus jadi korban. Jika Krystal tidak mau mengurusnya, ia bersedia meluangkan waktunya untuk merawat bayi. Hei! Jangan ragukan kemampuan Sehun merawat bayi oke. Lihat saja hasilnya, Baekhyun bisa tumbuh dengan baik, yah walaupun anak itu tumbuh menjadi sangat menyebalkan.

"Jika kalian tidak kembali dalam waktu satu tahun, bayi ini akan berubah nama entah itu menjadi Oh Jaehyun atau Jung Jaehyun. Mengerti?" Ancam Krystal

"Kami mengerti, terima kasih kalian masih mau membantu kami. Terima kasih." Ucap Joonmyeon membungkukan badannya berkali-kali.

"Kapan kalian akan pergi ke Amerika?" Tanya Sehun

"Malam, kami akan berangkat malam ini."

"Kalian yakin akan berangkat di malam ini? Cuaca sedang buruk," Sehun berusaha meyakinkan pasangan suami istri yang ada di hadapannya. Ayolah ia sedikit khawatir dengan keadaan mereka.

"Lebih cepat, lebih baik." Balas Irene

"Terserah kalian saja, kembalilah dengan keadaan selamat." Ucap Sehun, entah ucapan itu ditujukan kepada Irene atau Joonmyeon.

"Tas ini berisi perlengkapan Jaehyun, sebulan sekali kami akan mengirim uang untuk kebutuhan Jaehyun." Irene menyerahkan tas yang sedari tadi ia genggam.

"Ck! Kau pikir kami tidak mampu untuk membiayai hidup Jaehyun? Jangan remehkan kita!" Krystal merasa sedikit tersinggung dengan ucapan Irene.

+++

Mr. Oh Sehun [EXO Fanfiction] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang