Pagi yang indah dumulai.Angka di jam digital sudah menunjuk angka 6.45.Namun,seperti hari hari biasa 'Dua Sejoli' ini masih menikmati kehidupan ranjangnya.
"Wuuuahh." Dina terbangun setelah mendengar deru deru kendaraan bergemuruh di jalan depan rumahnya.
Beberapa saat ia menoleh kearah jam digitalnya dan...
"Waaaaaaaa.!!!!!!!" teriak Dina setelah melihat angka di jam digitalnya menunjuk 6.48.
"Apa hah,ada apa,siapa,apa??!!!" Putri yang tertidur santai seketika terbangun mendengar teriakan Dina.
"Kita telat bego!!!!!" ucap Dina sembari ngeplak muka Putri.
"Apa,mandi sekarang,eh makan makan,eh,ahh serah." Putri langsung menyambar handuk yang ada di serambi ranjangnya.
Telat ini bukan hanya sekali dua kali,
tapi hampir setiap kali mereka sekolah,selalu telat.@#%$&%$#%)@%
Krrrriittt
Rem mobil Dina berdecit kencang di halaman sekolah.Dina yang khawatir telat pelajaran guru killernya ngga nyadar kalo dia markirin mobil di pintu utama.Putri yang ikut panik juga ikutan ngga nyadar.
"Nyel,cepet ayo!!" Putri yang panik langsung narik tangan Dina.
"Ntar,tali sepatu gue belum..."Brakkk
Belum sempat melanjutkan kalimatnya,tubuh Dina udah mencium tanah basah.
"Ndes goblog banget sihhh." ujar Dina yang kesusahan bangun dari tanah.
"Yaaaaa sorry,makanya punya tali sepatu ditali dulu dongg." timpal Putri sambil menahan tawa.
"Bangsat banget lu." ujar Dina sambil bangkit.
"Ke toilet gih.!!" ujar Putri sambil tertawa.
Dina berjalan menuju toilet di samping kelas XII,kelasnya Adnan.
"Duh,kok lewat sini sih?!!!"gumam Dina.
" Biar lah."lanjutnya.
Setelah beberapa saat di toilet,akhirnya Dina keluar masih dengan noda di bajunya.
Lalu Dina berjalan menuju kelasnya.Tanpa Dina sadari,ia berhenti di depan Adnan.
"Hai." sapa Adnan.
"Ee,hai juga." balas Dina agak gugup.
"Kenapa nih??" tanya Adnan.
"Gapapa kok,tadi keslimpet tali sepatu."ujar Dina dengan wajah memerah.
" Kok mukanya merah gitu,kenapa,gugup ketemu aku??"ledek Adnan.
"Engga kok,apaan lagi." ujar Dina kemudian berlali menjauhi Adnan.Sory baru update.
Jangan lupa vote yaa .

KAMU SEDANG MEMBACA
suminer/saminer dan seeul
HumorDua insan kompak yang memulai harinya dengan berbagi.Dari segala segi cobaan,canda tawa,sudah mereka makan.Berbagi itu konsep sekaligus prinsip hidup mereka.Semua hal di dunia ini mereka bagi,kecuali,CINTA.Kehidupan cinta yang diuji sedemikian hebat...