Started

49 4 0
                                    


"Lo cantik"

*****

Sinar matahari menembus pintu kaca besar yang menghubungkan kamar Alyssa menuju balkon, menyilaukan wajahnya yang masih tertidur

Salsa memang sengaja datang ke rumah Alyssa pagi-pagi sekali untuk membantunya dalam menjalankan "misi"
Salsa membuka tirai yang menutupi pintu kaca besar itu agar sinar matahari masuk kedalam kamar dan si pemilik kamar bangun dari tidurnya

"Ishhh silau. Tutup tirainya" Alyssa menarik selimut yang tadinya hanya menyelimuti sebagian tubuhnya sekarang sudah menelan seluruh tubuhnya

"Eh kebo bangun cepetann" ucap Salsa menarik selimut Alyssa

"Apaan sih. Ganggu aja" Alyssa duduk di atas ranjangnya dan mengucek ngucek matanya yang masih tertutup itu. Kelihatannya sih nyawanya pada belum kumpul

"Cepetan mandi. Katanya mau gue bantuin buat ngejalanin misi lo ituu" Salsa menarik Alyssa agar turun dari kasur

"Arrghhh, 5 mnt" Alyssa menarik tangannya yang di cekal oleh Salsa dan ingin melanjutkan tidurnya

"Kalau lo gk madi. Gue gk bakalan bantuin lo" ancam Salsa hendak keluar dari kamar Alyssa. Alyssa langsung berdiri ngibrit ke kamar mandi. Salsa yang membungkungi Alyssa terkekeh saat Alyssa langsung lari ke kamar mandi

***

Saat ini Alyssa sedang duduk menatap dirinya di depan meja kaca rias miliknya. Mejanya saja hanya berisi gelang dan jam tangan saja, tak ada satu make up pun

Salsa yang berada di belakang Alyssa melihat sahabatnya yang rambutnya masih basah di pantulan cermin

Salsa tersenyum "okay kita mulai sekarang" Salsa mengambil sesuatu dari tasnya yang di taruh di meja rias

"Lo mau apa. Jangan aneh aneh lo" ucap Alyssa khawatir dengan dirinya sendiri

"Nihh gue udah bawaain" salsa mengeluarkan hydaier, kotak make up yang isinya bedak lipstik dan seperangkat alat dadan yang lain. Alyssa melongoh melihat barang-barang yang di keluarkan Salsa

"Sa lo ngapain bawa kayak gini" Alyssa mengambil satu persatu barang Salsa, dan melihatnya bingung

"Udah dehh lo nurut aja sama gue" Salsa mencolokkan hydaier ke stop kontak yang ada di dekat Alysaa

Alyssa tidak yakin dengan Salsa yang sibuk mengeringkan rambutnya

"Udah dehh nanti rambut gue juga kering sendiri" ucap Alyssa sedikit kesal

"Sttt, diem aja deh loo" ucap Salsa sibuk mengeringkan rambut Alysaa. Alyssa hanya pasrah dengan apa yang terjadi

"Udah kering. Sekarang gue sisirin"

"Lo cocok jadi mak mak" Alyssa terkekeh melihat pantulan diri Salsa di kaca yang sedang menyisiri dirinya

"Sekarang tinggal di make up" ucap Saksa semangat

Alyssa membalikkan badannya kaget "Lo gila. Gue pokoknya gak mau di dandanin. Lo kira mau kondangan. Lagian gue gini aja udah cantik kok" ucap Alyssa memaksa

"Cuma dibedakin sama di lipbalm aja kok. Yayaya" Salsa memohon agar Alyssa menurut pada nya " Katanya mau di bantuin" lanjutnya

Alyssa berdecak "ck, ya udah deh. Tapi jangan tebel tebel entar gue kayak cabe cabean lagi" Alyssa terpaksa meng-iya kan permintaan Salsa

Salsa mempoles wajah Alyssa sedikit dan sangat tipis karena memang dasarnya Alysaa adalah gadis yang sangatlah cantik jadi  tidak perlu memakai make up yang tebal

Blaze And Water Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang