Ekspedisi Mistis

1. Flashback

2 hari sebelum malam kami berkumpul, perbincangan kami di grup bbm..

"Ping!!!" Ridho
"Ngapa do" Andy
"Iya do, ngapa ?" Aldan

"Malam minggu ini kita ngumpul ?" Ridho
"Iya, ngumpul tempat biasa aja" Andy
"Aku ngikut aja, berry gimana ?" Aldan
"Aku punya ide" Berry

"Apaan berr ??" Andy
"Kita ekspedisi aja yok ?" Berry
"Mau ekspedisi kemana kita ?" Ridho

"Kita ekspedisi ke rumah tua, yang dekat rumah andy.. Seru kayak nya t" Berry
"Yang dekat rumah aku berr ? Yakin ni ? Yang lain gimana ?" Andy
"Yok !! Aku ikut..." Ridho
"Oke, aku ikut juga.. Bakalan seru ni" Aldan

"Tapi, biar lebih seru lagi.. Kita kesana jam 11 malam, biar makin greget" Ridho
"Ya, terserah aj deh.. Aku ngikut..." Andy
"Oke, hari rabu di tempat biasa kita bicarain sebelum hari H" Berry
"Oke, jangan ngaret.. Terutama lu do" Aldan
"Hahahaha... Oke.. Aman" Ridho

Sekilas aku ceritakan tentang rumah tua itu..
Rumah itu sudah lama di tinggal penghuninya, sejak aku pindah ke daerah ini.. Rumah itu sudah tidak berpenghuni..
Mungkin sudah ada 20 atau 30 tahun..

Rumah type 36, dengan warna biru, yang sudah pudar karena dimakan zaman..

Ada pagar besi yang mengelilingi rumah itu, dengan tinggi kurang lebih 1 meteran, semua besi nya sudah berkarat, karena tidak pernah di urus..

Kaca jendelanya sudah pecah, dan kayu jendelanya sudah habis di makan rayap..
Sekeliling rumah di tumbuhi tumbuhan merambat, dan bagian belakangnya di penuhi semak belukar..

Rumah itu berada cukup jauh dari pemukiman warga..
Kami tidak tau mengapa dia membangun rumah jauh dari pemukiman, dan kami juga tidak tau mengapa keluarga itu meninggalkan rumahnya..

Namun beredar kabar bahwa keluarga mereka dulu sering di ganggu saat tinggal di sana, dan mereka juga pernah memanggil orang pintar untuk membersihkan tempat itu, namun hasilnya nihil..

Mereka juga pernah mencoba menjual rumah itu, namun baru saja calon pembeli melihat-melihat rumah itu...
Sudah datang gangguan dari penunggu di sana..
Dan karena tidak ada yang mau membeli rumah itu, rumah itupun menjadi terlantar seperti sekarang..
Dan sang pemilik rumahpun, kami tidak tau dimana keberadaanya..

Rumah bagus itu, telah berubah menjadi rumah hantu..

Memang cukup nekat hal yang akan kami lakukan, apalagi tidak ada yang paham dengan hal mistis begini, namun salah satu dari kami adalah orang yang taat ibadah, itulah yang kami harapkan darinya.. Ya dia.. Aldan.. Semoga saja tidak terjadi apa-apa saat kami melakukan ekspedisi gila kami..

Dan dari sinilah semua petualangan kami berawal..