Prolog
Sherlly pov
Tidak..!!tidak..!!ini semua hanya mimpi..!! dimana Vee dimana Leo..?
Aku melihat mayatnya tergantung di atas tebing bergelayut di dera angin laut,akhirnya air mata ku yang sedari tadi aku tahan menetes juga.menetes melihat Vee,maksud ku , yah dia sudah menjadi mayat.
Tubuh ku lemas melihat penderitaannya yang ia tunjukan dengan lidah yang menjulur keluar,warna wajah serta tubuhnya yang telah membiru alangkah lamanya tubuhnya tergantung dengan kabel yang terlilit di lehenya,bahkan dengan sayatan di sekujur tubuhnya.
Tubuh ku panas melihat nya.Namun aku mencoba mengumpulkan seluruh tenaga untuk melihat kematian tragisnya dan membawanya ke mobilku untuk aku bawa pulang.
Setelah beberapa saat aku menatap jasad Vee Ryan yang berjalan dengan gontai menghampiriku dengan bungkusan daun,entah apa itu aku tak tau yang jelas bungkusan daun itu berlumuran darah.
Sedikit aku melihat beberapa helai rambut dari dalam daun itu. Sambil menangis Ryan berjalan ke arah ku , aku tak bisa menebak apakah itu loe atau bukan.krna tidak mungkin leo di bungkus dedaunan dan sekecil itu.
Tapi ternyata sangat miris jerit ku nyaris akan hilang melihat leo tak utuh lagi,melihat bagian bagian tubuh leo yang tak lagi menyatu, Apa yang harus aku katakan pada kedua orang tuanya nanti.
Ryan pov
kemana suara rintiah Loe ,aku tak mendengarnya lagi,dimana dia,,?
Aku menajamkan pendengaran ku dan memanggil namanya .Tes,tes,tes, ya itu yang aku dengar.terdengar jelas oleh telinga ku. aku mencari sumber tetesan air itu,air laut tidak berbunyi seperti itu dan cuaca juga sangat cerah tidak ada hujan yang turun apa lagi air terjun disini.
Namun seketika langkah ku terhenti ,tidak..tidak. hey kalian tau bagaimana detak jantung ku..? Kalian tau apa yang aku rasakan ..?melihat,mendengar,merasakan,seperti terkena pukulan hebat dari dalam jantungku seakan ingin berhenti bekerja,sulit untuk ku bernapas.
Apa ini...? apa yg akan kalian lakukan saat melihat jasat teman kalian dengan keadaan yg sangat mengejutkan. Miris,sadis,yaaah itu yang ku lihat. Leo..! aku seorang laki laki tidak menangis saat kehilangan 1 tangan ku dalam keadaan sadar namun aku seorang laki laki menangis saat melihat loe teman ku tewas dengan kepala di antara bebatuan besar dan bagian leher hingga pinggang berada di sebelahnya.
Tes tes tes.. ya itu bunyi tetesan darah leo dari lengannya yang berada jauh dari bagian tubuh lainnya,berada di atas karang dengan darah yang menetes ke laut.
Aku mengambil bagian bagian tubuh leo dengan sisa tangan ku apalah daya aku yg hanya memiliki 1 tangan dan hey di pulau terpencil ini tidak ada alat atau wadah yang bisa aku gunakan untuk membawa leo.hanya ada air laut,karang,pasir dan pepohonan.yah. pohon,daun, yah daunya bisa aku gunakan untuk membawa potongan potongan tubuh leo.
Kemudian aku membungkusnya dengan daun kelapa dan daun pisang menyedihkan. Sangat menggendong bungkusan ini dengan darah yang terus mengalir di sepanjang jalan yang aku tempuh.Histeris ya.. melihat sherlly seakan hampir kehilangan jeritannya ketika melihat ku membawa loe, begitupun aku yang melihat Vee masih tergantung .. oh tidak.tuhan.
Tapi aku akan tetap membawa mereka.kami pergi berenam pulang juga harus berenam entah itu utuh atau tidak bahkan hidup atau mati sekalipun.
***
Bissmillah karya pertama ku ni. Maaf ya kalo kurang menarik. Masih belajar nih buat ngarang.
Penasaran sama ceritanya? Jangan lupa vote and comment ya.. Butuh kritik dan saran kalian buat bantuin aku berkarya lebih baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Careful I Will Kill You
Mystery / ThrillerUntuk merayakan kelulusan keenam remaja ini melakukan penjelajahan sebuah pulau tepencil Namun bukannya bersenang senang mereka malah harus bertaruh nyawa untuk hidup dan menemukan teman teman merekan dan mengungkap kematian teman teman mereka.