"Selesai saya bacakan soalnya, kalian langsung jawab. Tanpa tengok kanan kirin. Ingat, jawabannya saja."
"Baik bu." Jawab anak anak serempak.
"Nomor 1, tuliskan reaksi dari titrasi asam oksalat dengan NaOH. Dua menit dari sekarang"
"....."
"Nomor 2, tuliskan prinsip dan tujuan titrasi Oksalat dengan NaOH. Lima menit dari sekarang"
"......"
"Nomor 3, buat bagan kerja. Tiga menit dari sekarang."
"......"
"Soal terakhir, sebutkan standar primer, standar sekunder, indikator dan TA. Satu menit."
"......"
"Oke di hitungan ke sepuluh, semua kertas sudah di tangan saya."
*****
"Susah banget gila -_- ternyata ini kimia sesungguhnya."
"Biasa aja keles -_-"
"Lo udah selesaiin laporan? Gue kesimpulan kayak ada yang kurang nih"
" tinggal tanda tangan doang. Eh pulpen abis hehe."
"Gue liat laporan lu dong Zal."
"Ambil aja di kolong meja. Sampul ijo."
Zalfa di tinggalin sama karin, Ines dan Yosi kekelas. Mereka masih nyalin tugas dulu. Soalnya itu laporan kudu di kumpul hari ini. Batesnya sampe bel pulang
Lagi asik asiknya minum tijus lemon. Si trio macan(?) dateng trus duduk di meja yang dia tempatin.
"Zalfa, bantuin kita dong selesaiin laporannya."
"Kan udah praktek, harusnya udah bisa bikin laporan."
"Tapi tadi kita kan cuma liatin lu kerja doang." Bela Chanyeol
"Peduli gue?"
"Gue bilang juga apa, dia tuh pelit."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lu gaboleh gitu Hun."
"Zal tolong ya?" Jongin pasang muka melas di depan Zalfa.
"Bener kata temenlo, Gue pelit. Pake banget malahan." Zalfa berdiri terus pergi kekelas ninggalin si trio macan(?) di meja.
"Elu sih Hun, ngomong ga di filter dulu kek rokok murahan."
"Tau lu. Mana laporan baru sampe judul doang."
"Masyaallah Chanyeol. Lu baru sampe judul?"
"Iya, emang lu udah sampe mana?"
"Tanggal praktek."
"Bego!" Chanyeol/Sehun
"Gue udah sampe bagan"
"Tumben pinter lu Hun."
"Yaiyalah tadi kan pretest soalnya itu -_-"
"Oiyaya."
"Yodah liat punya lu dah. Lumayan."
***
"Ayo gaes, gue mau ngumpulin laporan ke bu Tias."
"Yah bentar kek. Lagi daftar pustaka nih."
"Tunggu lagi tanda tangan."
"Eh lupa gue namain Soo, bentaran"
"Gue yang belom hasilnya bisa apa?"
Semua nengok ke Jongin. Pandangan mereka macem macem ada yang shock, kasian, iba dll lah.
"Kenapa pada liatin gue gitu? Bukannya pinjemin laporanlu biar gue nyalin kan kelar masalahnya?"
"Yaudah gue tungguin 5 menit lagi. Jong, buruan catet."
Setelah wara wiri akhirnya laporan jongin selese. Dan si kumpulin juga deh yeay :v
"Makasih ya Zal, gue udah boleh liat kesimpulan sama daftar pustakanya."
"Iya sama sama jong." Jawab Zalfa pake senyum. Inget SENYUM. Sehun yang ngeliat cuma bisa natap iri ke jongin. Secara Zalfa ga pernah senyum ke dldia bahkan kalo lagi di kelompok, mukanya flat datar kek tembok.
Masa Zalfa suka sama jongin? Bukannya dia naksir Chanyeol?- Sehun
Kok Sehun bisa tau? Iyalah orang pas Zalfa chat Chanyeol, hape lagi dia pegang. Teus dia baca semua deh. Dari mereka bertiga yang suka di ganasin Zalfa ya cuma Sehun. Gatau kenapa bisa gitu. Chanyeol sama Jongin juga heran.
Sehun sih cuma bisa elus dada aja. Kan untungnya Sehun cinta sama Zalfa. Makanya dia kudu tabah buat dapetin Zalfa.
TBC
Note Titrasi: suatu cara untuk menentukan kadar suatu sampel atau suatu larutan kimia Bagan kerja: prosedur tapi di buat gambar supaya mudah menghafal Standar primer: larutan yang digunakan untuk titrasi Standar sekunder: larutan yang ditentukan kadarnya indikator: ditambahkan di sampel atau di stabdar sekunder supaya terbentuk warna penentu akhir titrasi. TA: titik akhir. Biasanya berupa perubahan warna
