Part 18

886 110 1
                                    

Author POV

Ningning bangun dari pingsannya,mata sipitnya menggercap beberapa kali untuk menyesuaikan Cahaya Lampu

"Argh" Ningning memegang kepala bagian belakangnya yang terasa Sakit

"Jangan banyak bergerak" Duara seseorang dari sebelah ranjangnya membuatnya menoleh

"Aku dimana?" Ningning bertanya pada Namja Disebelahnya

"Di rumah sakit,ningning-ah kau tau siapa aku?" Namja Itu memegang bahu ningning

Ningning tertegun sebentar,Matanya menatap Namja di depannya itu lama

"Ani,memangnya kau siapa?" Kata ningning akhirnya,Namja di depannya ini membelalakan Matanya Kaget

"Aku zhong Chenle,Saudaramu kau tak ingat?" Kata Namja Tadi,Chenle

"Zhong Chenle?Dan siapa tadi?Namaku ningning" Kata Ningning Dengan wajah bingungnya

Chenle Berdiri Dan mengusap wajahnya kasar,Lalu kembali duduk di Kursinya

"Hahahahahaha"

Chenle menoleh saat ningning tertawa,metanya menatap sang adik bingung sekarang

"Aku hanya bercanda,aku masih normal kok" Kata ningning,membuat chenle menarik nafas lega

"Kau ini hampir membuatku jantungan" Omel Chenle Lalu memeluk adik satu satunya Itu

"Hehe Mianhe,Aku hanya bercanda" Kata Niningning

"Yasudah istirahat lagi saja,aku akan keluar sebentar" Kata Chenle,Ningning mengangguk lalu kembali menidurkan Dirinya di ranjang uks

***

"Renjun-ah ayo kita berbicara sebentar" Hina menarik tangan Renjun,sedangkan renjun hanya menurut saat hina menarik tangannya itu

"Ada apa?" Tanya Renjun,Hina melepaskan tangannya

"Kau tahu siapa yang membuat ningning begitu?" Tanya Hina,Mendengar kata ningning entah Renjun langsung sadar

"Hei tadi aku ingin ke UKS" Kata Renjun hendak pergi sebelum kerah baju belakangnya ditarik hina

"Yak dengarkan aku dulu bodoh,bagaimanapun juga aku lebih tua darimu" Kata Hina pada Renjun

"Hanya tua beberapa Bulan saja Hina-chan,kau tak perlu sombong" Dengus Renjun kesal,karena tarikan hina di kerah bajunya membuat moodnya down

Like a cat,right?

"Tetap saja aku lebih tua" Kata hina,renjun mendengus sebal

"Baiklah apa yang ingin kau katakan?" Tanya renjun polos

Sedangkan hina sudah mengepalkan tangannya bersiap memukul wajah tampan Renjun

"HUANG RENJUN TADI AKU SUDAH MENGATAKANNYA"

***

"Saeron-ah aku tau kau sengaja kan tadi?" Siyeon bertanya pada saeron

"Kau sudah tau kenapa harus bertanya?" Kata saeron Kesal,usaha untuk membuat ningning celaka memang berhasil,namun semuanya begitu menyakitkan ketika saeron tau siapa yang menolong gadis China Itu

"Tapi tidak begini caranya,bagaimana jika sesuatu terjadi dengan ningning?kau mau bertanggung jawab?" Oceh siyeon

"Arrasseo,tapi kau tahu?Bagaimana perasaanku saat mengetahui orang yang kusukai ternyata sudah menjadi milik orang lain?" Kata Saeron,Siyeon hanya menatap saeron dengan pandangan iba

"Tapi tidak begini caranya,Kau membuat jalan yang salah" Kata siyeon mencoba bersabar

"Apa?salah?salah jika aku menyukai renjun?apa aku salah?!" Sentak Saeron,Matanya memerah menahan tangis

"Kau memang keras kepala dan bodoh" Kata siyeon meninggalkan saeron sendirian

"Baiklah ini hanya permulaan" Perkataan saeron membuat siyeon berhenti melangkah

"Aku sudah mengingatkanmu" Kata siyeon kembali melangkah

****

Gadis kecil itu menatap gadis bermata sipit itu benci

"Yizhuo-ah kau bukan temanku lagi" Kata gadis bermata tajam tadi dengan lantang

Gadis yang kini berada di tangan dua orang kaya yang terlihat glamour

"Mianhe Ronnie,aku tidak bisa.aku masih mau menjadi temanmu" Kata gadis kecil itu terisak

Namun gadis bermata sipit dan tajam bernama Ronie hanya memandangnya sinis dan pergi meninggalkannya

"ARGHH" Ningning terbangun dari tidurnya,refleks dia memegang kepalanya dengan erat

Kepalanya terasa berdenyut,ditambah lagi tentang mimpinya tadi membuat kepalanya semakin terasa sakit

"Hey kau kenapa?" Tanya Renjun yang baru saja membuka pintu UKS

"Argh kepalaku sakit" Ningning tidak menghiraukan renjun dan kembali memegang kepalanya yang luar biasa berdenyut

Renjun berjalan menghampiri ningning,dia duduk di ranjang tepat disebelah ningning

"AWAS!!"

BRAK

"EOMMAAAA!!"

"ARGH MWOYA" Ningning terus saja memegangi kepalanya,kepalanya saat ini tengah menampilkan adegan tentang bagaimana masa lalunya dulu

Renjun beringsut memeluk ningning di sebelahnya,bertujuan menenangkan gadis itu sedikit

"Hiks hiks hiks" Ningning menangis,kini tangannya sudah tak memegangi kepalanya,namun tangannya membalas pelukan Namja Berambut Coklat itu

"Renjun-ah aku ingat semuanya"




TBC
Lama gak update wkwkwk,oh iya fyi aja,kalo chapther selanjutnya itu bakalan ada Flashback hubungan ningning sama saeron

Congrats For NCT Dream,Kemenangan ini bukan cuman buat nct dream doang ya,Tapi ini kemenangan Pertama NCT,Karena mau gimanapun juga mereka satu unit,Tunjukkan karya kalian lagi,good job👍👍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Congrats For NCT Dream,Kemenangan ini bukan cuman buat nct dream doang ya,Tapi ini kemenangan Pertama NCT,Karena mau gimanapun juga mereka satu unit,Tunjukkan karya kalian lagi,good job👍👍

Congrats For NCT Dream,Kemenangan ini bukan cuman buat nct dream doang ya,Tapi ini kemenangan Pertama NCT,Karena mau gimanapun juga mereka satu unit,Tunjukkan karya kalian lagi,good job👍👍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MR.HuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang