-2 undecided-

53 9 1
                                    

grace berbaring dikamar tidurnya sambil mendengar lagu kesukaannya,tapi tiba tiba terbesit dipikirannya tentang hari pertama ia sekolah, dia bertanya tanya
siapa sih alvaro itu?

kenapa dia tiba tiba jadi seakan akan deketin gue,padahal pagi tadi dia bentak bentak gue

coba aja dia baik,pasti gue suka,dia tuh punya modal ganteng,lah ini apaan dalem sama tampang beda banget

"loh apaansih ko gue jadi mikirin cowo rese kaya dia"rutuk grace

grace pun mengecek ponselnya,tumben banyak pesan yang masuk ke aplikasi linenya

panggil saja dia teman:
syaa

panggil saja dia teman:
woyy,bales dong

panggil saja dia teman:
gue kerumah ya.

gracenatasha:
pintu rumah gue selalu terbuka buat lo

setelah membalas pesan, grace pun melanjutkan aktifitasnya untuk mandi terlebih dahulu

"haloo bundaa, zidan kangeun bet dah"

"halooooooo idan,bunda juga kangen kamu kemana aja,ko jarang kesini sih,bunda gamau tau pokoknya nanti idan harus temenin bunda shopping"

"ihh bunn,kan sekarang idan sibuk,okay bundaku"

"ada apaansih ini ribut banget,kaya pasar loak aja"teriak grace

"ihh kamu net,ada zidan ko gitu sih"bela bunda

"dateng cepet banget deh,gue tadi hampir kesandung denger bunda teriak"canda grace

"lebay kamuu"bunda cemberut

"iyaa syaa jangan gitu dong ke bunda"bela zidan

"ihh siapa sih sebenernya anak bundaa"grace kembali lagi ke kamarnya

zidan yang merasa mood grace buruk,dia segera keluar rumah grace dan menaiki motornya

"bunda,zidan pergi dulu bentarrrr"

dia pergi ke supermarket,zidan membeli coklat kesukaan grace,es krim,dan masih banyak lagi,dia juga tidak lupa memesan american favorite,dia pun segera kembali ke rumah grace.

membeli makanan kesukaan grace sebanyak apapun zidan tak akan pernah rugi,ini hanya sebagian kecil hal yang yang zidan lakukan tapi zidan yakin 99, 99% akan mengembalikan mood cewe,dia banyak belajar tentang cewe, dia ingin membuat grace bahagia,karena grace merupakan tujuan hidupnya.

zidan segera berlari menuju kamar grace

"haloo tuan putri,aku bawain kesukaan kamu nih"zidan berucap lembut

"astagaa,banyak banget idann ihhh"

"gapapa,gue tau ini semua bakal abis"yakin zidan

"tauuu aja haha"bibir grace membentuk lengkungan senyum

"cantik"zidan tidak bisa menahan senyumnya dan menunjukan lesung pipinya "pipinyaa merah bangettt"

"ihh apaansiiiii"sungguh grace sangat malu sekarang,kalian harus merasakan apa yang grace rasain,gimana rasanya dipuji sama orang ganteng,sumpah gabisa nafas rasanya

kalian pernah ga sih ngerasain,kalian udah baper banget sama sahabat deket kalian,dilakuin layaknya seorang putri,udah nyaman banget,tapi ya sadar diri aja status kita gaakan pernah berubah,yang ada semakin berjalannya waktu orang itu gaakan sama lagi,nanti dia menemukan pasangannya sendiri

ah fikiran grace semakin kacau, dia membayangkan ketika tidak ada lagi yang memperhatikannya,ketika tidak ada lagi yang datang ketika kita membutuhkannya,tidak ada lagi yang menjadi tempat bersandar jika dunia menentang

di mulmed zidan

undecidedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang