-3 undecided-

44 8 4
                                    

matahari sudah muncul,itu tandanya grace harus segera siap siap untuk mengahadapi yang namanya belajar

dengan cepat grace membereskan tempat tidurnya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri,setelah semua siap grace turun ke bawah untuk sarapan
grace mengambil satu buah roti lalu lari keluar rumah

"grace pergi dulu bun,Assalamuallaikum"

"Waalaikumsalam,hatii hatii"

tepat di depan rumah grace ada seorang cowo dengan motor sportnya seperti sedang menunggu sesuatu, mau ngapain sih tuh orang bertamu pagi pagi begini

"maaf mas,mau cari si--lo ngapain disini"grace kaget karena mengapa jam segini ada teman sekolahnya

"mas mas emangnya gue tukang baso apa, buruan naik daritadi gue nungguin lo"ujar alvaro sambil memasangkan helm ke kepala grace

"ga,makasih gue naik angkot aja"grace hendak membuka kembali helmnya,tetapi ditahan oleh alvaro

"naik grace,cewe gabaik sendirian nanti diculik sama om om,mending kalau omnya ganteng kaya gue coba kalau serem mukanya gimana tuh"

grace yang membayangkannya langsung bergidik ngeri,lalu grace pun terpaksa naik ke motor alvaro

"pegangan,gue gamau lo kenapa napa"ujar alvaro lembut

hari ini perjalanan agak lama,karena kendaraan ada dimana mana menyebabkan macet yang berkesinambungan

setelah sampai sekolah,karena grace risih menjadi pusat perhatian akhirnya dia kabur meninggalkan alvaro sendirian di parkiran,memang terkesan sadis tapi mungkin nanti istirahat dia akan meminta maaf kepada alvaro.

"graceeeeee,lo ko tadi berangkat bareng sama alvaro sih"ucap amel mengangetkan grace

"heh pelan pelan ngomongnya,berisik tau"kesal grace

"jadi jadi gimana?, kenapa lo bisa bareng alvaro kenapa lo berduaan sama dia kapan lo ketemu dia ahh jawab dong gue penasaran,emg kalian lagi deket?"ucap amel tanpa jeda sedikit pun

"lo belajar ngomong kaya gitu dimana dah"

bel tanda masuk pun berbunyi

"selamat pagi anak anak,buka buku paket halaman 169"

"iyaa bu"

setelah berfikir keras untuk menemukan jawaban dari soal soal yang rumit ini,grace dan kawan kawan bisa bebas karena tiba tiba guru fisika ada urusan penting
saat saat seperti inilah hal paling indah

"mel,lo mau ke kantin ga?"

"lo duluan aja,nanti gue nyusul"

"oke,gue duluan ya"grace pun segera menuju kantin untuk cuci mata,biasanya jam segini banyak badboy berkeliaran,grace bukan suka kenakalannya tapi biasanya yang namanya badboy ganteng

"lo ko ada diluar sih,ga belajar? "kata orang yang baru saja hampir membuat grace jantungan

"lo kenapa sih ngagetin gue mulu,btw kenapa belakangan ini lo selalu deketin gue"kesal grace

"ikut gue"alvaro menarik tangan grace agar grace mengikutinya

rooftop, ya alvaro membawa grace ke rooftop sekolahan mereka

"indah bangettt"riang grace "oiyaa btw tadi mau ngomong apa"

"jadi sebenernya lo mirip ade gue"

"hah?"grace sangat tidak mengerti apa maksudnya

"iyaa,lo mirip ade gue namanya clarissa dia anaknya cantik,periang,murah senyum,suka bantuin orang"ucap alvaro sambil tersenyum

grace tersenyum ketika melihat alvaro bercerita tentang adiknya,karena pasalnya grace sangat mendambakan seorang adik

"lanjutin dongg"kata grace

"gue kangen sama dia"wajah alvaro berubah seketika menjadi muram "dia udah dipanggil sama Allah 1tahun yang lalu,dulu gue bermimpi jika dia sudah besar gue akan selalu menjaga dia,gue bakal jadi orang pertama yang mengintrograsi pacarnya ketika dia jatuh cinta,gue orang pertama yang bakal meluk dia ketika dia patah hati,gue bakal jadi orang yang pertama maju ketika ada yang mau jahatin dia,tapi harapan gue itu semuanya gagal,hancur,gue gatau harus gimana lagi,gue udah kehilangan itu semua,gue belum jadi abang yang baik"

"udah varo, ikhlasin ade kamu biar dia tenang,dia pasti bangga punya kaka kaya kamu"hibur grace

"terakhir kali perlakuan gue ke dia buruk,gue marah marahin dia karena hal sepele akhirnya dia kabur dari rumah,pas ketemu gue lagi dia udah gaada nett,dia pergiii"alvaro menangis

ya,baru pertama kali grace melihat cowo seperti alvaro menangis dia tidak akan melarangnya,grace berjanji dia akan menjadi teman bagi alvaro

tapi,apa kata alvaro tadi?
dia memanggil grace dengan sebutan anet,ya dia tidak tuli kali ini
menurut grace yang boleh memanggil dia dengan sebutan itu hanya orang tersedekatnya saja
tapi grace tidak mempersalahkannya
biarlah,terserah alvaro.

undecidedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang