4-"First!"

25 10 10
                                    

Kenzo memasuki ruangannya dan terus memikirkan Rachel. Dia satu-satunya perempuan yang sangat unik menurut Kenzo.

Tiba-tiba sekretaris memasuki ruangan Kenzo,

"Permisi pak, bapak ada meeting jam 10 nanti." Jelas Sekretarisnya

"Baiklah."

"Permisi pak"

Kenzo pun terus memikirkan Rachel, dia memutuskan ke ruangan dimana Rachel akan interview.

"Cantik."

Kenzo sangat terpesona akan kecantikan Rachel, sehingga ia terus ingin melihatnya

"Ini dia CEO perusahaan kami," Seru ketua direksi

"Selamat Pagi." Sapa Kenzo kepada semua yang berada di tempat interview, dengan senyum dinginnya.

Rachel terlihat sangat gugup ditambah takut melihat sosok Kenzo ini, dia bahkan tidak percaya kejadian tadi benar-benar terjadi.

"Baiklah, mari kita mulai Interview ini"

Setelah beberapa pelamar sudah di interview sekarang giliran Rachel. Ia memasuki ruangan Interview

"Selamat Pagi, saya Rachela Azyla." Rachel bergidik ngeri

"Anda sudah siap?" Seru Ketua direksi perusahaan

"Sudah!" Rachel sangat semangat menjawab

"Jadi, apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?" Tanya Kenzo

Rachel terlihat gugup ketika Kenzo mulai membuka pembicaraan

"M-m aku sudah tahu perusahaan ini cukup lama, perusahaan ini ingin membuka cabang di Singapore"

"Lalu, apakah menurutmu kita bisa membuka cabang disana?" Tanya Kenzo lagi

"Ya tentu, kita harus yakin dan optimis untuk bisa membuka cabang disana. Jika saya diterima bekerja saya akan berusaha agar perusahaan ini dapat dikenal dunia."

"Kamu pernah melamar disini sebelumnya?"

"Pernah, tetapi saya tidak pernah lolos pada tahap awal. Terima kasih sudah meloloskan saya sampai tahap ini" Jelas Rachel

"Itu adalah kerja kerasmu, tidak usah berterima kasih kepada kami." Ucap Kenzo dengan senyum

Rachel memasang muka tidak senang dengan respon Kenzo,

"Sebenarnya dia kenapa? apa dia emang kaya gitu ya ke semua perempuan?" Batin Rachel bertanya-tanya

"Rachel, ada masalah?" Kenzo mengagetkan Rachel

"Tidak, pak."

"Baiklah. Kamu boleh menunggu sampai hasilnya keluar, kami akan mengirimnya di Email." Jelas Kenzo

"Terima kasih pak!" Seru Rachel lalu keluar

🖱🖱🖱🖱

Selesai interview Rachel memutuskan untuk berkunjung ke rumah Joy, temannya.

"Joyyyy!!" Teriak Rachel sambil memencet bel

"Berisik chel!!" Teriak Joy dari dalam

"Bukain,"

Akhirnya Joy membukakan pintu dan Rachel masuk kedalam rumah Joy

"Ngapain si chel jam segini kesini?" Tanya Joy

"Ngapain ya, cuma pengen aja." Jawab Rachel

"Kirain kenapa. gue pengen berangkat kerja nih kalo lu cuma iseng kesini"

Fantastic Baby [MY BOSS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang