epilog

1.3K 76 4
                                    

Pagi yang cerah menyinari kota seoul. Namun seorang wanita cantik terlihat kesal di pagi hari yang cerah ini.

"Yak kwon jehon...bangun !!! Jangan malas" ujar wanita itu yang tak lain adalan taeyeon

"Eug..eomma sekarang hari minggu...biarkan aku tidur" balas jehon

"Tidak bisa, cepat bangun atau eomma tak akan membuatkan mu makanan hari ini" ancam taeyeon kepada putra nya dan segera pergi.

" aish eomma menyebalkan..." akhirnya jehon terpaksa bangun, dia tidak ingin kelaparan di hari libur.

Melihat anak lelaki nya yang sudah bangun dia tersenyum puas. Taeyeon pun segera menuju ke kamar putrinya, kwon yeji.

" yeji..." panggil taeyeon lembut.

"Ye eomma?? Aku sudah bangun kok eomma " balas yeji.

" wahh anak gadis eomma memang rajin, segera lah mandi eomma akan bangunkan appa mu dan setelah itu kita sarapan bersama" ujar taeyeon sambil mengelus rambut putrinya.

"Arassseo eomma..." yeji pun segera menuju ke kamar mandi.

Ketika yeji masuk kamar mandi taeyeon segera menuju ke kamarnya. Dia menghela nafas panjang sebelum membuka pintu kamar nya dengan jiyoung.

" hmm(menghembus kan nafas) sudah kudunga dia memang belum bangun"  batin taeyeon.

"Ji yongie..bangun lah.." ujar taeyeon lembut.

" sebentar lagi tae..aku masih ngantuk" balas jiyong.

"Yak kwon jiyong sekarang sudah pukul 8..cepatlah bangun" balas taeyeon yg mulai kesal.

Sedangkan jiyoung menahan tawanya ketika melihat istri nya yang sedang marah, menurutnya taeyeon sangatlah lucu ketika sedang marah.

"Beri aku morning kiss dan aku akan bangun" ujar jiyoung mengoda taeyeon.

" cepatlah bangun kwon jiyong" ujar taeyeon malu sekaligus kesal.

"Aku akan tetap tertidur jika kau tidak meberiku ku morning kiss" balas jiyong.

"Aish kau bukan putri aurora yang akan bangun sesuai menerima ciuman sang pangeran..dan ada hal yg harus ditekan kan disini kau bukan putri!!! Mana mungkin seorang putri memberikan ciuman untuk membangunkan pangeran" balas taeyeon kesal.

Ji yong tak kuasa menahan tawa mendegar penjelasan taeyeon yang kekanakan..dan hal itu membuat taeyeon makin kesal..

" jangan marah tae. Salahkan lah dirimu sendiri karena membuatku tertawa" ujar jiyong berusaha untuk menahan tawanya.

Sedangkan taeyeon makin marah melihat jiyong yg terus tertawa.

"Hentikan jiyong..jangan berani.." ucapan taeyeon terpotong karena jiyong tiba-tiba mencium nya dan membuat taeyeon terkejut.

"Sudah lah tae jangan mengomel terus cepat tua nanti...aku mandi dulu yah yeobo" ujar jiyoung dan mencium bibir taeyeon lagi lalu buru-buru menuju kamar mandi.

Taeyeon terkejut melihat aksi suaminya, dan wajahnya pun memerah ketika dia menuju dapur untuk sarapan kedua anak nya melihat nya dengan tatapan aneh.

" oppa..kenapa dengan eomma?" tanya yeji

" molla mungkin dia marah karena appa susah dibangunkan" ujar jehon asal.

"Aish mana ada orang yg kesel tersenyum seperti itu oppa" balas yiji kesal akan jawaban oppanya.

" mungkin mereka akan membuat adik baru untuk kita " balas jehon dengan asal pula.

" wuoahh..jinja oppa? Eomma appa aku tak sabar mununggu kelahirannya!!! Ujar yeji antusias.

Jehon tak percaya bahwa yeji percaya akan ucapannya. Sedangkan taeyeon bingung dengan ucapan putrinya ini. Berbeda halnya dengan ji yong yang mendeger perkataan ye ji ketika hendak menuju meja makan.

"Yah..akan kupastikan kau mendapat seorang adik yang baik yeji ah..akan kuusahakan malam ini" batin ji yong sambil tersenyum sendiri.

Jehon yang melihat smirk apanya hanya bisa mengelengkan kepala saja..

------------------------------------------------------------------

Anyeong chigu...arthur membawakan epilog dari cerita ini..maaf yah kalau aneh..

Kritik dan saran di tunggu..
Jangan lupa vote yah...gomawo chingu :):):)

Marry Me Kim TaeyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang