The One With Iced Heart

Prolog

Aku hidup terlalu lama. Terlalu lama.

Aku tidak tahu ini bisa disebut kutukan atau anugrah. Kadang aku menyebutnya kutukan. Kutukan melihat orang-orang yang kucintai hilang satu persatu karena tuntutan pekerjaan. Kadang aku menyebutnya anugrah, karena aku akan segera melupakan kenangan akan orang orang itu.

Sebagai penanggung jawab keseimbangan antar dimensi, aku melakukan tugas abadiku ini dengan baik. Dengan balasan aku bisa menyaksikan kisah orang lain di setiap dimensi sebebas bebasnya. Menyaksikan sendiri setiap kisah bersejarah. Asal aku tidak ikut campur dalam proses kisah tersebut.

Dan aku akan segera mendapat hukuman atas pelanggaranku ini. Pelanggaran paling fatal. Ikut campur dalam proses kisah ini.

Aku juga heran. Mengapa aku begitu tertarik dengan dimensi yang ini. Mengingat ketertarikanu ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Mengambil peran penting dalam suatu kisah saja, sudah tehitung sebagai pelanggaran berat. Apalagi mengubah alur cerita yang sudah ditetapkan.

Sebagai hukuman, aku akan kembali mengingat semua kematian yang kulihat di kehidupanku dulu. Lalu, aku akan dipaksa ikut campur di setiap dimensi yang dipilih dan membuat kenangan baru akan kematian orang orang yang kucintai.

Aku menulis ini karena aku akan melupakannya seiring kematian yang kusaksikan. Dibanding mengingat semua kematian aku lebih takut melupakan kenangan yang ini.

Sebagai pembukaan, aku akan menjelaskan sistem kerja dimensi ini.

Dunia dibagi menjadi lima bagian disini. Bagian utara dikuasai Kerajaan Solis, yang mengatur musim panas, menguasai elemen api. Bagian timur dikuasai Kerajaan Autumnum, mengatur musim gugur, elemen udara, terkadang api. Bagian barat dikuasai Kerajaan Hortus, bertanggung jawab dengan musim semi, elemennya tanah, mengendalikan tumbuhan. Bagian selatan dikuasai Kerajaan Frigidum, mengatur musim salju, elemen es, terkadang air. Dan bagian tengah sebagai pusat adalah Mediocris Regnum, Fairy Realm, sebagai penjaga eksistensi sihir. Tempat suci yang tidak terpengaruh dunia luar.

Kisah ini dimulai raja dan ratu dari Kerajaan Solis dan Kerajaan Frigidum. Hati mereka secara unik terbuat dari material yang berlawanan secara alamiah. Sang Ratu memiliki es abadi sebagai inti hati dengan selapis api abadi mengelilinginya. Sebaliknya sang Raja inti hatinya terbuat dari api abadi, dan selapis es abadi menyelimuti.

Hal ini diterapkan agar keseimbangan terjaga, mengingat kekuatan raja dan ratu ini yang lebih kuat. Satu luapan emosi negatif, efeknya ke seluruh penjuru negeri. Entah itu terlemuti salju atau gersang dan panas dimana mana.

Dan dunia yang ini diselimuti salju karena sang Ratu.

Satu satunya yang bisa mengembalikan kondisi hati ke semula hanya sumber dari pelapis hati itu. Dalam hal ini, hanya raja dari Kerajaan Solis. Sayangnya sekarang tahta itu diturunkan pada sang Putra mahkota, karena raja mendapat imbas dari luapan emosi sang Ratu.

Kisah ini tentang bagaimana putra mahkota Kerajaan Solis mengobati luka sang Ratu.

Dan aku? Aku hanya harus mengingat kisah ini. Memastikanya tidak lepas dari ingatanku.