chapter2

1K 93 15
                                    

Warning!
Alur maju mundur

Warning! Alur maju mundur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Flashback play
.
.
.
Satu tahun Chanyeol mengagumi Jisoo. Ia akan mencoba 'berkenalan' dengan Jisoo ketika foto Jisoo telah mencapai lebih dari satu juta foto.

Chanyeol telah menemukan hari yang tepat untuk berkenalan dengan Jisoo. Dia juga telah mempersiapkannya dengan matang.
.
.

*****

Tahun ini Rose mendapat gelar Strata 1 setelah wisudanya. Walaupun jarak usia Rose dan Chanyeol bertaut 2tahun, tapi dalam hal pendidikan Rose hanya bertaut satu tahun dibawah Chanyeol. Adik Chanyeol itu akhirnya dapat merampungkan sekolah satu tahun setelah kakaknya Lulus.

"oppa!"

suara khas Rose membuyarkan lamunan Chanyeol yang sedang duduk di gazebo kampus memandang nanar bangunan tingkat didepannya.

"Mwo?" bentak Chanyeol bernada kebal karena Rose berhasil membuyarkan hafalan di ingatannya untuk berkenalan dengan gadis yang ia cintai saat bertemu nanti.

"Hai!" sapa Jisoo yang berdiri di belakang Rose, sedari tadi ia mengamati Chanyeol melamun.

Chanyeol mendadak beku! Tubuhnya tak bisa bergerak walaupun dalam otaknya berteriak untuk mengambil kamera dan mengabadikan momen langka ini.

"Oppa~" sebut Rose menggoyangkan tubuh Chanyeol yang saat ini menjadi balok es.

"Kau tak apa?" tanya Jisoo yang berhasil membuat balok es itu mencair.

Mungkin karena suara Jisoo bak fire yang membakar aliran darah Chanyeol.

"Ahh aku baik-baik saja!" ucap Chanyeol cepat seperti tak dapat terkontrol.

"Oppa, Jisoo ingin melihat 100 ribu fotonya yang kau ambil tanpa izin!" kalimat Rose berhasil membuat Chanyeol mendelik.

Apa yang kau katakan padanya? -chanyeol.

Chanyeol menatap Rose, memohon penjelasan melalui telepati.

Mian, aku mengambil startmu! -rose.

Setelah melakukan kontak batin, Chanyeol berusaha mencari kalimat yang pas untuk ia lontarkan.

Butuh beberapa menit mencari kata-kata yang cocok untuk ia ucapkan di depan gadis cantik idamannya. Banyaknya hafalan kalimat yang telah tersusun rapi diingatannya tak satupun ia pilih. Chanyeol lebih memilih kata hati yang berteriak minta di keluarkan melalui kedua bibir Chanyeol.

"Aku mengagumi!" ungkap Chanyeol menundukkan kepalanya malu.

"Oppa~" panggil Rose menahan tawa.

Surat cinta untuk Jisoo || ᴾᶜʸ.ᴷᴶˢ [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang