Love From Japan

1. Vocational High School

Kemarin adalah hari penutupan terakhir pendaftaran di SMK NEGERI 2 dan karna itulah sekarang Anna duduk manis sambil memangku laptop dan tangannya sesekali bergerak mengscroll layar ke bawah, matanya pokus mencari nama Anna Afatunnisa. Dengan harap harap cemas Anna terus mencari namanya. Harapannya begitu besar agar di terima di SMK unggulan dikotanya tersebut, bukan karna Sekolahnya namun karna Alasan lain.

Dan GOTCHA!!

56. ANNA AFATUNNISA 8,9 DESIGN GRAFIS

"yes, gue LULUS.." teriakan Anna sambil mematikan laptopnya dan menyimpannya di atas kasur, lalu Anna cepat cepat berlari keluar dari kamarnya.

"Mah, mamah dimana ?"teriak Anna dari ruang tamu sambil celingukan mencari keberadaan mamahnya.

"iya An, mamah didapur" jawab seseorang dari arah dapur. Anna berjalan ke dapur menghampiri mamahnya.

"Mah, An ke terima di SMK 2" jelasnya sambil menyomot kue yang tersaji di piring.

"wah hebat banget si anak mamah, selamat ya sayang" puji Rani mamahnya Anna.

"iya dong mah, Anna gitu loh" ucap Anna dengan bangganya.

"Dih sombongnya." Ucap Rani sambil mendelik ke arah Anna. Tawa Anna meledak mendengar jawaban mamahnya. "Oh ya An, kmu ke terima di jurusan apa ?" lanjut Rani.

"Di Design Grafis mah, kan itu pilihan pertama aku mah." Cerita Anna.

"Ya bagus deh An, jadi kapan kmuberangkat dan cari tempat kosnya An ?"

"kalo besok boleh gak mah? soalnya kan hari jum'at harus udah daftar ulang trus senin mos jadi bisa istirahat dulu sabtu sama minggu." Jelas Anna.

"iya Boleh An. Ya udah sekarang kamu siapin apa aja yang mau dibawa besok, jangan sampe ada yang kelupaan."

"ya udah Anna ke kamar dulu ya mah"

"iya. Mamah juga mau telpon papah ngasih tau semaunya ke papah"

"ok mah" lanjut Anna, dan berjalan meninggalkan dapur menuju kamarnya.

•••••

Seorang perempuan duduk di depan televisi yang menyala, dia tak benar benar menonton tayangan yang di siarkan, tatapannya kosong dan dari matanya meluncur cairan bening, wajar saja itu terjadi karna ini adalah kali pertama Anna tinggal jauh dari orangtuanya. Ya perempuan itu adalah Anna Afatunnisa, si anak manja yang penakut. Klo bukan karna rasa bersalah dan traumanya dia pasti akan memilih sekolah yang dekat dengan rumahnya. Namun kini keputusannya sudah bulat, dia akan memuai sesuatu yang baru di sini.

•••••

Jam di dinding masih menunjukan pukul 05.00 pagi, Anna telah siap dengan perlengkapan tempur untuk Masa Orientasi Siswa di SMK 2. Di lehernya menggantung sebuah papan nama yang terbuat dari karton berwarna biru bertuliskan GUGUS 1 dan CUT NYAK DHIEN. Setelah memastikan semuanya lengkap Anna keluar dari kosannya menenteng topi kerucut berwarna biru sesuai arahan kakak osis. Sebenarnya untuk siswa perempuan di haruskan menguncir rambutnya sesuai bulan lahir, namun untuk beberapa siswa perempuan yang menggunakan kerudung seperti Anna harus mengenakan topi kerucut, beruntunglah Anna karna kalau dia tidak memakai kerudung dia harus menguncir rambutnya sebanyak 10 kunciran.Anna berjalan kaki kedepan gang untuk menunggu angkutan umun yang melewati sekolahnya.

Anna turun dari angkot dan berjalan memasuki sekokahnnya, dilihatnya belum terlalu banyak peserta MOS yang datang, dengan santai Anna berjalan ke barisan peserta MOS yang ada di lapangan matanya jeli melihat setiap papan yang ada di paling depan barisan papan tersebut bertuliskan nomor gugus, ternyata gugusnya ada barisan paling ujung dari arahnya berjalan. Sesuai dengan agenda kegiatan yang telah di sampaikan pada hari sabtu kemarin, sekarang akan di laksanakan upacara pembukaan MOS oleh Kepala Sekolah SMK 2. Setelah upacara selesai semua peserta MOS masuk kedalam Kelas sesuai gugus. Anna berjalan mencarikelas yang digunakan gugusnya, karna tadi selesai upacara dia meminta izin kepada pembimbing gugusnya untuk pergi ke toilet jadi Anna tertinggal dari gugusnya.