Setelah hari yang panjang kemarin, aura sekarang lebih - lebih bersemangat dari kemarin. Dan sekarang jam kotak berwarna biru laut dan biru dongker itu masih menunjukan pukul 05.15 dan apa yang membuat aura sudah siap sepagi ini adalah agenda pertamanya bersama anggota osis yang baru serta yang lama ialah hari ini adalah waktunya pemilihan ketos & waketos yang dilanjutkan dengan penobatan ketos & waketos SMA nya.
Setelah bersiap dan sarapan aura berangkat ke sekolah dengan diantar oleh ayahnya yang kebetulan ada metting pagi dikantornya sedangkan kakaknya tak ingin repot - repot bangun pagi dan duduk diam sendirian dikelas yang masih sepi mulai jam 05.30 sebab mengantar adiknya yang merupakan anggota osis yang baru. sekarang aura tengah melaksanakan rapat dengan anggota osis lainnya dan perasaanya sekarang adalah sangat senang karena ia dipercayai oleh salah satu kakak kelasnya dan menjadikanya kandidat waketos dan memiliki saingan bernama alvian yang merupakan teman satu kelas dan SMP nya ada juga dewinta gadis judes yang sok cantik dari kelas X IPA 3 serta rama dari kelas X IPS 3.
Saat yang menegangkan itu membuat aura merasa sangat gugup, cemas dan keringat dingin serta keringat sebab panas terik ini sebab sekarang ia sedang berbaris berjejer di hadapan pangung kecil lengkap dengan sebuah mikrofon. Didepanya sekarang anak - anak dari kelas X, XI, XII berbaris seperti upacara. Tetapi sekarang bukanlah hari senin dan mereka semua berbaris seperti sebab acara tahunan pemilihan serta penobatan ketos & waketos baru.
"Teman - teman kusekalian serta pembina osis yang kami hormati, saya selaku ketua osis masa bakti 2014 - 2015 ingin menyapaikan serta memberikan gelar sebagai ketua osis yang telah saya emban selama satu tahun itu."seru kak lesni selaku ketua osis masa bakti 2014 - 2015 yang hari ini akan menyebutkan siapa yang akan mengantikanya."Marilah tanpa menunggu lagi saya akan menyebutkan nama yang akan menggantikan saya dan doni."siapa sangka kalimat yang diucapkan kak lesni itu semakin memacu kerja jantung aura."Yang akan menjadi ketua osis & wakil ketus osis masa bakti 2015 -2016 menggantikan saya adalah REZAVIAN DEGANTARA menjadi ketua osis baru dan mengantikan saya."setelah mengucapkan itu kak lesni memberi jeda pada kalimatnya dan itu membuat jantung aura ingin lompat dari tempatnya sebab penasaran"Yang akan mendampingi zavian dalam masa jabatanya serta menggantikan doni adalah AURA ASHILA HERMAWAN."sorakan serta tepuk tangan menjadi satu - satunya suara yang ada dilapangan ini, dan aura ia hanya terdiam dan mematung ditempatnya tadi, sekarang bukan lagi rasa penasaran yang membuat jantung aura berdebar tetapi telah berganti menjadi rasa tak percaya dan bangga bahwa dirinya menjadi waketos masa bakti 2015 - 2016."Untuk zavian dan aura dimohon maju kedepan saya untuk penobatan serta ucap janji sebagai ketos & waketos baru SMA BANGSA KITA."seruan itu membuat aura maju kedepan. Kak lesni yang sekarang menjadi mantan ketos itu menyelempangi aura dan zavian setelah diberi selempang, aura dan zavian mengucap janji bahwa ia akan bertanggung jawab terhadap jabatanya mulai hari ini.
Sekarang lapangan yang tadinya dikerubuti oleh seruluh siswa SMA BANGSA KITA itu sekarang sepi seperti seharusnya karena sekarang jam KBM sudah berlangsung setelah acara penting itu. Setelah mengikuti kegiatan KBM yang membosankan akhirnya bel pulang sekolah dibunyikan tetapi setelah 10 menit bel pulang sekolah dibunyikan dion tidak menemukan adek kesayanganya itu dikelasnya tyas sahabat adeknya dari SMP hanya menjawab "Kalau gak salah sih aura tadi ijinnya mau rapat osis."jawab tyas kepada dion yang bertanya tentang sahabatnya aura yang tak kembali kekelas setelah penobatanya sebagai waketos. Dion pun akhirnya memilih menunggu adeknya itu didepan kelas adeknya sambil menelfon serta mengiriminya pesan yang berisi tentang dimana ia berada sekarang. Setelah menunggu hampir 30 menit dan mulai bosan dengan acara menunggu adeknya itupun harus berakhir sebab akhirnya aura muncul dari dalam ruang osis dengan memamerkan senyum yang mengembang manis dibibir mungil nan merah muda itu "Bang."sapaan yang lebih terdengar teriakan itu ia tunjukan untukan untuk kakaknya yang setia menunggunya sedari tadi serta tak lupa iapun melambaikan tangannya ke arah kakaknya "Dek lama banget, terus abang sms gak dibales nanti gimana kalau abang tinggal."seru dion yang menyelipkan nada kesalnya karna sejak tadi ia banyak mengirimi pesan serta menelfon tetapi tak ada yang adeknya itu tak respon "Sorry deh bang ya kan abang tahu sendiri tadi aku rapat osis jadinya hpnya aku silent deh, lagiankan aku tuh waketos bang, waketos bang."tak mau lama menunggu lagi sebab dion ingin segera pulang dan pergi latihan futsal karena seharusnya sekarang ia sedang berlatih futsal tapi sekarang ia malah baru akan pulang akhirnya dion dan aura berjalan menuju parkiran dan segera masuk kedalam mobilnya. Tak lama kemudian mobil dion yang biasanya lambat itu melesat sangat cepat menuju kerumahnya.
- - - - - - - - - - - - - - - - - -
"Ma adek udah pulang."mendengar teriakan putri bungsunya itu membuat safira sang mama yang sedang berkutat dengan alat - alat dapur pun terpaksa menoleh dan mendapati aura & dion yang baru pulang terlambat 30 menit dari jadwal pulang sekolahnya, mengapa mama aura itu tahu tentang segala hal menyangkut sekolah kedua anaknya sebab sekolah itu adalah sekolah yang dinaungi oleh yayasan milik keluarga hermawan dan ayahnya yang merupakan anak tunggal menjadi satu - satu yang memimpin yayasan serta sekolah itu setelah kematiaan kakek aura 1 tahun yang lalu."Bang kok baru pulang ?"tebakkan dion benar bahwa mamanya sudah menyadari bahwa ia pulang terlambat"Ya ini ma adek yang bikin pulang terlambat dan buat abang nungguin sampek 1/2 jam tanpa kabar untung aja gak abang tinggal padahal abang mau latihan futsal pasti telat terus dimarahin ama bang ridwan ni."bang ridwan yang dimaksud oleh dion ialah pelatih futsalnya yang masih muda itu sebabnya ia memanggilnya dengan sebutan abang dibanding dengan pak serta dion yang memiliki hobi yang berhubungan dengan bola itu telah menjadi kapten futsal selama satu tahun dan membawa nama sekolahnya diajang - ajang bergensi dan selama setahun itu pula dion dinobatkan sebagai kapten futsal terbaik serta cowok populer karna tampang yang kebule - bulean serta prestasi akademik maupun nonakademiknya jadi tak heran bila dia banyak dikagumi oleh teman seangkatanya, kakak kelasnya serta teman seangkatan adeknya itu."Yakan adek udah bilang adek tuh lagi rapat bang, R - A - P - A - T."eja aura karna sedari tadi abangnya itu tak henti - hentinya ngedumel soal ia tak memberinya kabar selama menunggu tadi"Iya deh yang jadi waketos baru sok sibuk sampek abangnya suruh nunggu gak jelas tadi."dengan penekanan disetiap katanya dion yang selalu menjahili adeknya itu berkata sambil menoel hidung mancung milik adeknya dan membuat aura sangat kesal, dion yang hafal betul bila adeknya marah tak akan segan - segan memukulnya itu membuat dion segera berlari ke arah kamarnya sambil terkekeh kencang seperti bentuk ejekanya kepada adeknya "Ih apaan sih bang tijel banget adek kan jadi males awas ya nanti adek bilangi ke papa."aura yang tak mau kalah dari kakaknya itupun mengancam dan memeletkan lidahnya ke arah kakaknya dan membuat mamanya geleng - geleng kepala karna melihat tingkah kedua buah hatinya."Biarin aja abang mah gak takut dasar manja beraninya ngancem mau ngaduhin ke papa."dionpun ikut menjulurkan lidahnya seperti yang dilakukan aura tadi dan segera masuk kekamarnya karena ia tak mau lebih terlambat lagi pergi latihan futsal"Awas ya bang nanti adek bales."suara aura yang cempreng itu membuat mamanya menutup kedua telinganya karena takut telinganya bermasalah sebab teriakan putri bungsunya itu.
"Ya udah dek jangan diladeni kakakmu itu, sekarang kamu ganti baju terus mandi sekarang udah jam berapa tu."sambil menunjuk jam dinding berbentuk daun berwarna hijau pupus yang terpanjang didinding sekitar tangga "Udah jam 04.30 ma."jawab aura dengan senyuman khas dirinya "Ya udah cepet mandi terus makan dan jangan lupa belajar."perintah mamanya adalah sebuah kewajiban baginya dan ia tak mau melanggar perintah itu "Oke captain."dengan tangan yang bergestur seperti orang tengah hormat "Baiklah laksanakan cepat."lanjut mama aura yang membuat aura bergegas naik ke tangga menuju lantai dua dimana kamarnya berada.
Hari esok adalah gerbang yang akan membuat aura merasakan apa arti samudra cinta yang sesungguhnya. Samudra yang luas dan dalam itu yang menyimpan sebuah rasa tak biasa dan menimbulkan luka yang sangat besar hingga bisa menghempaskanya kedalam jurang luka ataupun sebuah rasa yang ia tunggu yaitu sebuah kebahagiaan abadi bersama orang yang dicintai sampai maut datang menjemputnya.
Benci membawa cinta, cinta membawa kebahagiaan, kebahagiaan membawa harapan, dan saat harapan dihancurkan akan menimbulkan luka dihati dan meski luka itu sebuh tapi luka itu tak pernah sirna dari hati dan suatu saat nanti akan mengganga lagi lebih dalam.
A.N
Haiiiiiii...........
Sorry kalau misalnya typo
And ditunggu komentnya dibawah
Oke....H.H
KAMU SEDANG MEMBACA
AURA & ZAVIAN
RomansHarta yang berlimpah, status ayahnya yang seorang pengusaha ternama dan sukses, serta keturunan Hermawan yang seperti nigrat itu membuat Aura hidup sangat - sangat berkecukupan. Hingga ayah Aura yang memiliki teman kecil serta rekan bisnis bernama H...