2

370 11 2
                                    

Bel istirahat pun berbunyi. Saatnya ke kantin lagi. Baru aja mau keluar dari kelas bareng Lyra dan nyamperin temen gue yang lain. Eh sih Verel dateng, bersama 2 temannya. Yaitu Reno Resandhika, dan Bryan Adiyata.

" Mau kemana lo, lupa atau pura pura lupa", kata verel sambil mengahadang gue dengan kedua tangannya.

" Sabar, Shir", kata Shira sambil memejamkan matanya( dalam hati ).

" Mau nyamperin temen, Lyr lo duluan aja", kata Shira sambil membisikkannya di telinga kanan Lyra.

" Siip, hati- hati ya", kata Lyra dengan nada pelan.

" Eh cupu, berhubung kita ngga bawa uang. Lo hari ini traktir kita bertiga", kata Verel.

" Ngga bawa?, terus tadi lo jajan pake daun ya?", kata Shira agar Verel jujur.

" Pokoknya traktir atau disiram air comberan", kata Verel.

" Kayanya mending air comberan aja deh", kata Bryan.

" Pake sampah asik tuh, biar wangi", kata Reno.

" Tampang doang oke, sifatnya remed", kata Shira berbicara dalam hati.

" Yaudah, terserah", kata Shira.

" Tumben lo pu nurut, kesambet apaan?", kata Bryan.

" Nih kalau mereka bukan anak populer ngga bakalan gue traktir, kalau gue lawan, aaarrgghhhh bisa- bisa cewe di sekolah ini ngamuk ama gue", kata Shira berbicara pada diri sendiri.

Sesampainya di kantin, mereka bertiga langsung ke meja makan, dan gue yang disuruh beli.

" Lo aja yang beli", kata Verel sambil ngusir gue.

" Etts.., gue mau nasi goreng", kata Bryan.

" Gue mie ayam", kata Reno.

" Gue Baso", kata Verel.

Akhirnya gue jalan dan nengok ke belakang dan melihat para cowo tersebut dihampiri oleh Rasi.

" Rasi tuh ngga cocok pacaran sama Verel. Dasar cowo bermuka dua", kata Shira dalam hati.

Karena fokus ngeliatin Verel sama Rasi. Shira menabrak seorang laki- laki yang memiliki tubuh tinggi, kira- kira beda 10 cm. Shira terjatuh dan memaki- maki cowo tersebut. Cowo tersebut berhenti dan memutar badannya ke arah Shira.

" Kalau mau ditolongin bilang aja, ngga usah maki- maki orang", kata orang yang menabraknya.

Shira pun ditolongin dengan cowo tersebut dan shira sedikit bengong karena menurutnya cowo tersebut merupakan kiterianya.

" Woy", kata cowo tersebut berusaha menyadarkan Shira yang terbengong.

" Eh iya, nama gue Ashira Zeralita", kata Shira yang ingin bersalaman dengan cowo tersebut.

" Gue Mikhael Frits, gue anak baru di sini", kata Mikhael.

" Maaf ya, tadi gue maki- maki lo", kata Shira.

" Ngga papa"

" Yaudah gue mau ke kelas dulu", kata Mikhael.

" Iya, hati hati", kata Shira.

Karena kelamaan mengobrol dengan Mikhael, Shira dipanggil oleh Verel dari kejauhan.

" Cupu, cepetan!!", kata Verel.

" Iya.. iya", kata Shira bergegas memesan makanan.

Nerd Girl And Cool BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang