Capture 3

40 1 1
                                    

"Sini nak sarapan" ajak ibuku,ibu memberi selai coklat kepada ayah,ibu kembali ke dapur untuk mengambil piring untukku

"Nanti ayah antar kamu kesekolah ya" ucap ayahku,aku hanya mengangguk aku segera menghampiri ayah dan duduk disebelah kanannya

Hanya 5 menit aku menghabiskan makananku aku segera memasuki mobil milik ayahku,di perjalanan aku hanya melihat pemandangan jalanan yang sibuk ini.

"Clara?" aku mendengar sayup seseorang memanggil namaku tetapi aku hiraukan

"Ra,kamu dengar ayah engga sih?" Ucap ayahku memegang bahuku agar aku menoleh kearahnya,aku sekarang sudah fokus dengan ayahku

"Hah?iya yah?maaf aku melamun yah" aku segera menunduk,aku melamun tetapi aku sendiri tidak tahu apa yang kulamunkan.

"Jangan banyak sering melamun nak nanti kesurupan" Aku terkekeh ayah sedang mencoba menghiburku

"Ayah ingin kamu belajar bersungguh-sungguh biar kamu bisa masuk universitas favorite disini" Aku hanya mengangguk.

Mobil ayahku berbelok,kita sudah sampai disekolahku.

"Sudah sampai masuklah belajar sungguh-sungguh" aku mencium punggung tangan ayahku

"Assalamualaikum" aku segera membuka pintu mobil dan melambaikan tanganku kepada ayah,Mobil ayah sudah menjauh.aku segera memasuki gerbang sekolah yang sudah sepi

Aku melirik kelengan kiriku

"Shit" aku terlambat aku segera berlari menuju kelasku yang berada di lantai 2

"Assalamualaikum..." aku membuka pintu kelasku semua yang berada dikelasku diam tidak bersuara.

1

2

3

"Yeu kampret dikira bu Tri" ucap ricky aku hanya memamerkan gigi putihku aku mendekati dinda dan seketika kelasku berubah menjadi ramai lagi.

"Kampret lo dikira gua bu tri gue udah jantungan aja" aku hanya terkekeh,ya bu tri adalah guru paling yang sangat ditakuti oleh semua murid

Aku celingak celinguk mencari seseorang yang membuatku ingin pergi kesekolah hari ini HEHE

"Cari imam?dia enggak masuk hari ini" ucap dinda

"Kenapa?" Tanyaku dinda hanya menaikan bahunya


Waktu disekolah cukup berlalu sekarang sudah pukul 14.00

"Ra balik yuk" ajak dinda,aku sedang membereskan mejaku

"Gue ada rapat osis keluarnya aja bareng yuk" ucapku

Setibanya di luar kelas danturun kebawah aku dan dinda berpisah karna berbeda arah dinda kearah kanan dan aku kearah kiri

"Bye din" dinda melambaikan tangannya kepadaku

Aku merogoh kantung rokku dan mengetikan sms singkat kepada ibuku bahwa hari ini aku akan pulang terlambat karna ada rapat osis,setelah aku mengetikan pesan itu kepada ibuku aku segera menuju secretariat osis,setibanya disekret.

"Loh kak tommy kok diluar?engga kedalem?" tanyaku aku mendekati kak tommy

"Engga ada orang ra" aku berjalan menuju pintu secretariat dan membuka pintunya

"Dikunci" aku mencoba berfikir siapa yang memegang kunci secretariat

"Sebentar ya kak aku coba telp dimas dulu kayanya dia yang pegang kuncinya deh" kak tommy hanya mengangguk

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 18, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Where is the love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang