D-ead

One

Aku mengerjab ,

ini bukan kamarku, bukan juga kamar mama jadi ini di mana?

"Deffa Audey , lahir : 29 februari 1996 , waktu kematian : 28 februari 2017 penyeban kematian : Jatuh dari .."

"itu aku?" tanyaku sebelum laki laki berjas hitam itu meneruskan pambacaan yang entah apa itu , omong omong mengapa suara nya dapat membuat bulu kuduk ku berinding ?

"ka..kau ? Bagaimana ? Bagaimana bisa?" jawab nya begitu melihat ku sambil gelagapan, mencoba menyembunyikan kertas yang tadi sedang ia baca

"ku tanya apakah itu aku? Apa maksud mu aku mati tahun ini ? Sehari sebelum ulangtahun ku?" ku beranikan diri untuk bertanya lagi, tapi ia tetap tidak menjawab, ia masih gelagapan sambil mencari cari sesuatu.

"dari mana kau datang?"

"aku tidak tau "

"hahaha" dia tertawa, menjentikan jari kemudian serius lagi
"kau , kau pasti sudah mati . Tanggal berapa ini ? " ia melihat jam hitam mengkilap di tangan nya ,

" 21 Februari , bagaimana bisa kau.. ?"
setelah itu tiba tiba bayangan laki laki berjas hitam itu menjauh , buram dan hilang. Apa maksudnya? 8 hari lagi aku akan mati ? Yang benar saja ! Aku ini masih berumur 17 tahun bahkan belum genap 17 tahun! Hidupku masih panjang! Tidak mungkin aku mati secepat itu.

.
.

Aku terbangun dengan keringat membanjiri kasurku, kenapa? Kenapa mimpi itu benar benar seperti nyata? Buru buru ku lihat handphoneku, tepat jam 00.01

21 Februari.

Aku takut, aku benar benar takut kali ini, Tapi tidak mungkin kan? Kematian itu rahasia semesta, mana mungkin aku tau kapan waktu kematia ku? Dengan opini itu aku melanjutkan tidurku, esok aku harus tetap terlihat cantik. Walaupun ku yakini tidurku tidak akan senyaman tadi.

***

Maaaf aku gak bisa muffon dr malaikat maut nya goblin, duniaku bagaikan ketarik sama tatapan 'oon' menggoda nya itu loh.