Taehyung mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, kelihatan saat ini ia sangat marah. Beberapa kali ia memukul stir mobilnya sambil mengerang frustasi. Kalau sudah begini ia akan menuju ke suatu tempat yang dapat membuat pikirannya tenang. Memang kebiasaan Taehyung seperti itu.
Tidak perlu waktu lama ia telah sampai di tempat tersebut.
Lantunan musik yang keras serta lampu disco yang menyala menjadi ciri khas tempat yang ia kunjungi. Iya, club malam. Memang itu yang Taehyung tuju. Ia datang bukan untuk bermain jalang karna Taehyung telah mempunyai kekasih melainkan hanya sekedar membuat pikirannya tenang.Ia mendudukkan dirinya di kursi bartender dan memesan minuman. Kali ini ia minum banyak sekali. Akhir-akhir ini ia terus memikirkan tentang perjodohan itu dan ia pun bingung harus bagaimana, disatu sisi ia mutlak harus menerima permintaan eommanya dan disisi lain ia mempunyai kekasih. Entah bagaimana caranya ia menyampaikan berita tentang perjodohannya kepada Choi Hyerin kekasihnya. Ia tidak ingin kehilangan wanita yang sangat ia cintai.
###
Bagi Soora, sungai han adalah salah satu tempat untuk menghilangkan segala kepenatannya. Apabila ia merasa jenuh maka ia selalu datang ketempat ini. Biasanya ia akan ditemani oleh Jinyoung. Tapi untuk saat ini ia memilih pergi sendiri.
Ia berjalan menyusuri pinggir jalan disekitar sungai han sembari menghirup udara segar. Jalanan sudah tidak terlalu ramai karena jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam dimana kebanyakan orang lebih memilih berdiam diri dirumah.
Setelah sekitar tiga puluh menit soora duduk ditaman, ia pun beranjak untuk segera pulang sebelum terlalu larut. Baru saja ia akan melangkahkan kakinya, ia melihat seseorang yang berjalan terhuyung-huyung.
Brukkk
Orang itu jatuh tak jauh dari tempat ia berdiri. Dengan segera Soora membantu orang tersebut.
Alangkah terkejutnya tatkala ia melihat orang dihadapannya."Kim Taehyung-ssi, Kim Taehyung-ssi" ucap Soora sambil berusaha membangunkan Taehyung.
"Kim Taehyung-ssi bangunlah" lanjutnya.
"Aisshhhh eotteokhaji?"
Soora mulai mengangkat tubuh Taehyung. Ia meraih tangan Taehyung dan menyampirkan tangan nya ke bahunya. Lalu ia mendudukkan Taehyung yang tak sadar kan diri dibangku taman.
"Bagaimana ini? Aku harus mengantarnya kemana?" lirih Soora.
Lalu Soora meraba-raba saku baju Taehyung. Ia menemukan sebuah ponsel yang akan membantunya mencari tahu alamat Taehyung. Ia mulai menggeser layar ponsel tersebut.
Nihil.
Ia tak menemukan alamat rumah Taehyung. Setelah sekian lama ia mengotak-atik benda tersebut akhirnya benda itu bergetar menampilkan sebuah nama dilayar. 'Namjoon hyung' adalah orang yang menelepon taehyung. Hal itu membuat soora panik.
"Ye-yeobeoseyo?"
"..."
"Emm aku Park Soora, emm Taehyung mabuk dan aku tidak tau rumahnya"
"..."
"Kamsahamnida"
...
Tidak berapa lama, mereka sudah tiba di rumah Taehyung. Soora membawa Taehyung kedalam kamarnya dan perlahan membaringkannya. Ia dengan hati-hati melepaskan sepatu dan kaus kakinya. Taehyung sudah tidak sadarkan diri, entah berapa banyak ia minum hingga mabuk seperti ini.
Soora duduk ditepi ranjang. Ia menatapi Taehyung yang sedang tertidur damai karena mabuknya.
Ia mengusap surai Taehyung lembut mengagumi paras tampan pemuda yang tidak lama lagi akan menikah dengannya."Bisakah kita hidup bersama nanti?" ucap Soora pelan.
"Entah kenapa aku terus memikirkanmu, Taehyung." lirih Soora sambil mengelus pipi Taehyung.
"Enghh" terdengar suara lenguhan Taehyung.
Tiba-tiba Taehyung menarik tangan Soora hingga Soora terbaring diatasnya. Sadar atau tidak Taehyung sudah mencium bibir Soora. Sontak mata indah Soora membulat sempurna. Taehyung perlahan mulai mengecup bibir plum Soora. Soora tampak tidak bergeming atas perlakuan Taehyung. Jantungnya berpacu berdetak tidak karuan. Ciuman itu adalah yang pertama bagi soora.
Taehyung terlihat semakin menuntut atas ciuman tak sadarnya itu. Ia perlahan melumat bibir atas dan bawah soora secara bergantian, sesekai ia menggigit pelan bibir itu hingga tanpa sadar lenguhan keluar dari mulut soora. Hal itu sangat menguntungkan bagi taehyung. Ia langsung melesakkan lidahnya kedalam rongga mulut soora. Mencoba berperang lidah disana.
Soora memejamkan kedua matanya menikmati ciuman itu hingga ia merasa perlu pasokan oksigen. Ia menjauhkan wajahnya dari taehyung. Mau tidak mau ciuman mereka terlepas hingga menciptakan jembatan saliva diantaranya.
Dengan sangat rakusnya soora menghirup udara. Perlahan mata taehyung terbuka sedikit.
"Heeh,,, yeppo" ucap taehyung dengan kekehan. Lalu ia kembali terpejam dan memeluk soora erat. Membuat soora tidak dapat bergerak. Setelah sekian lama meronta-ronta membuat soora lelah dan ia memilih menyusul taehyung kealam mimpi.
"Masa bodoh" lirihnya lalu memejamkan mata.
Tbc.
Maaf ya lama baru update 😌😌
Diriku sibuk didunia lain hingga dunia oren ini terabaikan 😅😅
Moga aja masih ada yang mau baca kelanjutan ff ini yang semakin gaje 😊😊
Vote comment ya chingu-deul 🙏🙏
Annyeong 👋👋
![](https://img.wattpad.com/cover/93106686-288-k740144.jpg)
YOU ARE READING
Finally... I Love You
Fanfiction[Slow update] Cinta akan tumbuh dengan sendirinya asalkan ada ketulusan didalamnya. Yakinlah pada akhirnya aku mencintaimu.