Setelah pelajaran bahasa inggris selesai kami semua beranjak pergi keluar kelas dan menuju ke lantai dua dimana lab itu berada dan mencari nama kami masing-masing yang tertempel di tembok depan Lab namaku ternyata berada di Lab tiga dan pada nomor urut sepuluh tapi kami belum dipersilahkan masuk sekitar lima belas menit kami menunggu dan akhirnya dipersilahkan masuk oleh pengawas. Aku mencari nomor urutku dan duduk aku ternyata bersebelahan dengan Dea dan Nisa satu kelasku Dea mengambil mata pelajaran Sastra dan Nisa mengambil mata pelajaran yang sama sepertiku yaitu Antropologi. Pengawas memberi tahukan langkah langkahnya dan apa saja yang harus dilakukan, yeyyy aku sudah masuk di akunku, tapi masih ada token yang harus kita masukkan, token itu diperlihatkan oleh pengawas dan kami mengetik token itu setelah token masuk kita harus meng-klik Mulai, aku sempat grogi tapi aku mengucap basmalah dan meng-kliknya muncullah soal-soal yang harus dikerjakan, ada waktu juga yang tertera dilayar pojok atas sebelah kanan, aku membaca soal satu persatu dan menjawabnya, aku menjawab ragu-ragu jika ada yang aku tidak yakin jawabanku benar, saat mengerjakan soal-soal aku merasa orang yang diseberang sana memperhatikanku dari jauh aku melihatnya dan benar dia sekarang sedang menatapku, aku pun tidak menghiraukan tatapannya dan tetap mengerjakan soal-soal yang ada di depanku, kupikir mungkin dia tadi cuma berpikir dan tidak sengaja melihat kearahku, tapi saat aku melihatnya dia lagi lagi melihat kearahku, aku dengan cepat memalingkan pandanganku dan melanjutkan pekerjaanku dan kuarahkan lagi pandanganku padanya hufftt.. dia masih tetap melihatku, "ah aku tidak peduli" umpatku dalam hati kukerjakan soal-soal yang ada di depanku, sekitar 1 jam setengah pekerjaanku selesai alhamdulillah , tapi aku tidak segera keluar dari Lab aku memotret soal-soal yang tertera dilayar komputer agar aku bisa mempelajarinya, sementara aku memotret aku melihat ke arahnya lagi dan astaga dia menatapku lagi, dia membuatku bingung dengan tatapannya itu, setelah memotret semua soal kupastikan lagi apakah aku sudah menjawab semua soal-soal dan setelah memeriksa semuanya aku meng-klik Selesai dan log out dari akunku, aku sudah ingin keluar dari Lab tapi kulihat masih ada dita, rena dan elin kulihat dita masih bingung dengan jawaban-jawaban yang ia pilih dan rena membantunya sedangkan elin menunggunya aku menghampiri mereka dan melihat layar komputer "astaga dit, semua orang udah selesai loh, " rena menambahkan "iya dit tinggal kamu nih yang belum selesai" elin juga angkat bicara "ayo udah, kerjain aja," dita pun berkata "iyaa tunggu-tunggu dikit lagi ini, setelah semuanya selesai aku, dita, rena, dan elin Salim kepada bapak dan ibu guru yang mengawas dan meninggalkan Lab itu sebelum meninggalkan Lab kulihat ternyata orang yang menatapku tadi baru saja mau keluar kusempatkan diriku melihat papan namanya.
YOU ARE READING
Tatapan Aneh!
RomanceTatapannya yang begitu tajam entah apa artinya, Baper? hahaa tidak mungkin aku betul betul tidak mengenalnya namanya pun baru aku ketahui hari ini oh god kenapa dia selalu menatapku seperti itu, apa yang sebenarnya ia pikirkan tentangku dan astaga...