Capter 2

87 3 0
                                    

Hai... ini kelanjutannya Jangan lupa saran dan juga kritik ya di capter ke 2 ini?

Kring..kring..kring..kring
Bel sudah berbunyi itu tandanya sudah waktunya pulang sekolah, suasana sekolah mulai sepi karena siswa2 banyak yang sudah pulang dan hanya ada beberapa siswa saja ,termaksud Shifa yang sedari tadi duduk di dalam kelas,dengan posisi kepalanya di taruh di atas tumpukan kedua tangannya,entah apa yang sedang dia pikirkan yang jelas dia sedang memikirkan sesuatu.

Tiba2 ada seseorang memegang pundak Shifa dan itu sontak membuat Shifa kaget,"Hay Shif ngapain di kelas sendirian? Lagi mikirin apaan sih? ayo pulang, nggak takut ya nanti kemasukan setan low"kata Rio dengan sedikit menakuti Shifa. Sontak Shifa bergegas keluar kelas sambil menggenggan tangan Rio, Rio melihat Shifa yang ketakutan pun langsung menggoda Shifa"takut y...?"kata2 Rio terhenti saat melihat Dina berjalan mendekati mereka.

"Shif pulang yuk?ngapain di sini sama tuh bocah jelek, malah gandengan lagi"Kata2 Dina yang agak menyindir. "Nggak takut ketularan jelek ya Shif?"sambung Dina.
Shifa yang mendengar kata2 Dina tentang Rio langsung marah"Din kamu kok tega amat sih sama teman sendiri,nggak boleh tau, katain Rio kaya gitu, kan nggak enak di dengar Rio"kata Shifa dengan nada yang agak meninggi.

"Nggak apa2 kok Shif udah biasa kali dengar kaya gitu"kata2 Rio dengan suara yang agak parau.

"Tuh kan udah di bilang nggak apa2 sama si Rio,pulang yuk Shif?"kata Dina Sambil menarik tangannya Shifa.

"Rio aku pulang dulu ya? Jangan masukin ke hati kata2 si Dina ntar sakit hati low"kata Shifa sambil teriak,
Shifa dan Dina pun berlalu.

Di jalan Dina dan Shifa merbincang-bincang..
"Din kenapa kamu akhir2 ini kok Cutek mulu kerjanya? Lagi dapet ya😄?"kata Shifa."Sembarangan aja, kamu kali yang lagi dapet hari ini jadi bicaranya ceplas-ceplos gitu!"Sambung Dina.
Setelah beberapa jam mereka berbincang-bincang, akhirnya mereka sampai di rumah Dina.
"Shif aku duluan ya?"kata Dina sambil berlalu dari Shifa tanpa mengucapkan'See you again tomorrow'😄😄😄😄😄.

Shifa yang sedari tadi melihat tingkah laku temannya itu pun hanya menggelengkan kepalanya dan berkata"Jangan Sungkan2 menelpon aku jika kamu perlu aku Din, See you again my friends,aku pulang dulu ya" Shifa pun berlalu dari rumah Dina.

'Jangan pernah meninggalkan seorang sahabat karena mungkin suatu saat kamu akan kehilangannya'....

Adu capter duanya sudah selesai niii
Minta pendapat dan masukannya, Please? Komen dan like dong? Jangan jadi pembaca gelap ya😊😊
Thanks ya, yang sudah baca cerita aku

Karena Aku Terlalu EgoisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang