Part 3 Antara Kau dan Dia

361 11 3
                                    

ゆうなぁみゆ。

Akhirnya, setelah lama aku menunggu, ada kesempatan juga buat latihan bersama dia. Kenapa baru sekarang kita ketemu kenapa gak dari dulu.
"Onii-chan,,,,'' tiba - tiba saja ada suara yang gak asing memanggil - manggil nama ku, ternyata miyu-chan, saat ini miyu-chan datang di saat yang gak tepat, dimana saat ini aku akan latihan bersama Yuiri untuk yang pertama kalinya. Tapi jam segini tuh sudah jadwal miyu-chan mengantarkan makan siang untuk ku seperti biasanya.
" aaa, miyu-chan ternyata kamu, menu apa hari ini yang akan kamu kasih ke aku ?'' Seperti biasa aku memasang wajah manis ku dan senyuman ku yang selalu membuat para gadis tergila - gila sama aku.

" aku bawakan onii-chan kare dan tamago'', dengan senyuman manisnya dia membuka kotak bento untuk ku, dan di saat miyu-chan mau menyuapi ku sialnya Yuiri dan tomu datang bersamaan dan mereka melihat ku yang sedang di suapi miyu-chan.
" huk huk huk '', aku tersedak karena melihat Yuiri dan tomu datang bersama, di satu sisi tomu menyukai miyu-chan, disisi lain miyu-chan terus mendekati ku dan saat ini di tambah aku yang menyukai Yuiri, ( jalan percintaan apa ini ).
" onii-chan, kamu gak apa - apa, ayo minum dulu'', miyu-chan langsung menyodorkan minuman dan mengelap bibir ku dengan sapu tangannya. Aku tau bagaimana perasaan tomu saat ini melihat aku dan miyu-chan gadis yang dia cintai.

============ Muto Tomu=======
Apa maksud semua ini, kenapa nana tega sama aku, padahal dia tau kalau aku sangat mencintai miyu-chan, dia bilang dia sahabat ku, sahabat macam apa yang tega bermesraan dengan gadis yang di cintai sahabatnya.

" Yuiri, tetaplah disisi ku, diamlah dan jangan berkomentar apapun, oke ?'' Tiba - tiba saja aku merangkul Yuiri yang tepat ada disamping ku, aku juga bisa melakukan apa yang kamu lakukan sama aki nana, kamu mendekati miyu-chan gadis yang aku cintai dan aku mendekati Yuiri gadis yang akan jadi incaran mu.
" eee, tomu ? Ada apa kok tiba - tiba seperti ini, '' Yuiri terkejut dengan tingkah ku yang tiba - tiba saja merangkulnya. " ah gak apa - apa aku hanya ingin seperti ini saja  gak apa - apakan ? Apa kamu keberatan aku melakukan ini Yuiri ?''. Yuiri hanya menjawab dengan senyuman, berarti Yuiri gak keberatan dengan apa yang aku lakukan, Yuiri emank gadis yang sangt baik.
Aku tau nana pasti sudah mulai cemburu melihat ini semua, karena dia sangat menyukai Yuiri.

========= Okada Nana=========

Apa - apaan itu tomu, apa maksudnya dia rangkul - rangkul Yuiri dan elus - elua pipi Yuiri. Aku aja belum kenapa dia yang ngeduluin star. Wah ini gak bisa di biarin. " tomu, tomu, toooommmmmuuuu, TUNGGU'', saking aku kesal dengan tingkah tomu, aku langsung memanggil namanya dan berteriak juga meninggalkan miyu-chan sendiri di pojokan ruang latihan dance. Saking kesalnya aku berlari dan menarik bajunya tomu, dan menjauhi Yuiri agar dia tidak tau apa yang aku ributkan dengan tomu.  '' kesini kamu, cepat kesini. Apa maksudnya kamu merangkul - rangkul Yuiri di hadapanku, apa kamu lupa dengan perjanjian 2 minggu yang lalu ?''.
Dengan santainya tomu hanya memberikan senyuman sinis dan langsung menarik tangan ku yang sedang menarik bajunya.
" bagaimana rasanya ? Sakitkan hati kamu melihat gadis yang kamu cintai jalan dengan sahabat mu sendiri ? Itu, itulah yang aku rasakan selama ini, dan tadi. Apa kamu tau aku cemburu melihat kamu dekat dengan miyu-chan, hati ku sakit setiap melihat kamu bermesraan dengan miyu-chan, apa kamu tau iti NANA ? " dengan emosi tomu meluapkan kekesalannya sama aku dan mengatakan semua yang ingin dia katakan selama ini, termasuk rasa cemburunya sama aku karena terlalu dekat dengan miyu-chan.
" Apa ? Kamu cemburu ? Sama aku ? Ckckck kamu tau kan aku dan miyu-chan cuma adik dan kaka, lagian aku enggak pernah memiliki rasa lebih sama miyu-chan. Kamu tau kalau aku tidak pernah serius menjalin hubungan dengan gadis manapun, mereka hanya kesenangan ku sementara saja''. Setelah aku menjelaskannya, tiba - tiba tomu menghajar pipi ku, sampai - samping pinggir bibir ku berdarah dan hidungku juga mengeluarkan darah.
" berengsek kamu nana, jadi kamu hanya menganggap miyu-chan bahan kesenangan mu selama ini, bagaimana dengan perasaan miyu-chan sama kamu nana, apa kamu tidak memikirkan itu HAH ?'' Tomu begitu marah sama aku karena ulah ku. Tanpa aku dan tomu sadari, miyu-chan mendengarkan pertengkaran kami, '' CUKUP HENTIKAN SEMUA'', teriak miyu-chan untuk menghentikan pertengkaran kami. " onii-chan, kenapa kamu tega lakuin ini sama aku, aku mencintai mu tulus'', tiba - tiba miyu-chan menarik keras baju ku dan menangis. " miyu-chan maaf, aku gak bisa, aku gak mungkin bisa bersama kamu karena aku hanya menganggap kamu adik ku tidak lebih''. Dengan mengusap air matanya miyu-chan aku berusaha memberikan penjelasan. " ENGGAK, kamu jahat, lalu selama ini apa maksudnya ? Kita berciuman kita bermesraan, apa semua itu tidak ada artinya buat kamu ?'' Terus menerus miyu-chan mempertanyakan semua yang sudah kita laluin bersama, dan itu membuat tomu semakin marah sama aku. " aku tidak pernah meminta kamu menciumku, dan hal mesra-mesra aku juga melakukan itu dengan gadis lain gak cuma sama kami, jadi itu biasa aja bagi aku. nothing special, oke''. Tiba - tiba saja dari belakang tomu menarik baju ku dan terus menerus menghajari wajah ku, aku gak akan melawan karena aku sadar aku salah dan aku lakukan demi tomu agar dia bisa dekat dengan miyu-chan, dengan begini miyu-chan akan membenci ku dan menjauhi ku. " CUKUP NANA CUKUP, kamu benar - benar keterlaluan, mulai detik ini persahabatan kita berakhir sampai disini''. Tomupun pergi dengan membawa miyu-chan yang sedang menangis karena ulah ku.
Tapi tiba - tiba saja aku mendengar suara langkah kaki yang mendekati ruangan olah raga, aku berusaha menahan rasa sakit di wajah ku yang memar dan darah yang terus keluar dari sela - sela bibir ku dan hidung ku, akupun berusaha untuk berdiri, tapi kakiku merasa lemas.
" kamu gak apa - apa, tenanglah aku akan bantu kamu bangun'', ternyata Yuiri yang menghampiri dab berusaha membantu aku berdiri, tapi tubuh ku merasa lelah dan lemah, '' yuu-chan, kamu disini''. Suaraku bergetar karena menahan rasa sakit di wajah ku. Dengan berlahan Yuiri duduk di samping ruang olah raga dan merebahka tubuhku dan menjadikan pahanya bantalan untuk kepala, '' tiduran saja di pangkuan ku, biar ku obati wajah mu dulu, jangan bergerak ya''. Dengan lembut Yuiri membersihkan luka - luka ku, dengan berlahan - lahan dia mengusap luka - luka ku dan meniupinnya, rasanya nyaman sekali, aku belum pernah merasakan kenyamanan seperti ini dengan para gadis - gadis itu, termasuk dengan miyu-chan. " terimakasih yuu-chan, kamu sudah mau mengobatiku, maaf hari ini kita tidak latihan, maafkan aku''. Aku merasa bersalah dan terus menerus meminta maaf, tanpa aku sadari aku meneteskan air mata di hadapan Yuiri '' Nana-san, kamu menangis ? Kamu gak apa - apakan ? Apa aku terlalu keras mengobatinya ? Gomen nana-san''. Yuiri tiba - tiba saja memberhentikan sentuhan tangannya yang sedari tadi mengobati luka - luka ku '' aaahh, yuu-chan, bukan itu. Aku tidak merasa tersakiti ko, aku malah nyaman bersama dengan mu. Ini pertama kalinya aku menangis di hadapan seorang gadis, maaf aku terlihat lemah ya ? Hahaha''. Aku berusaha mengubah suasana agar Yuiri tidak banyak bertanya dan melanjutkan mengobati luka - luka ku.

one hour love you ( Ai No Jikan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang