Part 2

15.5K 396 1
                                    

Hari ini Irene bangun terlalu pagi,karena ia mengalami penyakit susah tidur diwaktu tertentu . Waktu menunjukan pukul 3 pagi ,ia sudah duduk di pinggir ranjang sambil memikirkan sesuatu .
"Bagaimana keadaan appa disana? Aku takut hal itu terjadi . Ayolah Irene jangan berburuk sangka lagii dengan appa mu " kata Irene pelan .
Ya,Irene memang kehilangan sosok seorang appa sejak lama , hanya Yerim dan eomma nya yang menghiasi hari Irene setiap hari . Senyum eomma setiap hari membuat Irene selalu semangat dan canda tawa yang diberikan Yerim seakan menghilangkan pikiran diotaknya.

-06.00-
Tokk tokk tokk
Ketukan pintu dari ahjumma membuat Irene kaget karena sedari tadi ia terus melamun .

" nona bae , bangunlah " kata ahjumma sambil mengetuk pintu

" aku sudah bangun,masuklah ahjumma " balas Irene

" nona,cepat mandi dan segera sarapan nyonya sudah menunggu diruang makan" kata ajumma.
"Yerim?apakah Yerim sudah bangun? Tanya Irene

" nona Yerim sedang mandi , cepatlah kau juga harus mandi "

" baiklah ahjumma"

Rumah besar hanya ditinggali 4 orang perempuan, eomma, Yerim, Irene, dan pembantunya . Sebenarnya Yerim sangat ingin mempunyai adik kecil tapi apa daya eomma nya yang sudah tidak muda lagi tak mungkin menuruti permintaannya

" Yerim!Irene!"teriak eomma
" Nee!!"sahut Yerim&Irene
" turun dan makanlah "
" baik eomma!"

#ruang makan#

I : Yerim ah , kau sudah mau luluskan? Kau akan melanjutkannya dimana?

Y: Ah,aku tidak tau eonni-ya

Eomma : Sudah nanti eomma yang carikan sekolah untuk Yerim , habiskan makanannya dan berangkat

I&Y : okee eomma

***

Jarak sekolah Yerim & Irene tidak terlalu jauh , jadi tak jarang mereka berangkat sekolah bersama.
Yerim ? Dia perempuan cantik , lugu , sangat pintar seperti kakaknya tetapi cengeng setiap ia teringat appa nya dia selalu menangis , entah apa yang ia pikirkan yang pasti ia merindukan sang appa.

***

" Irene ah, kau dipanggil kepala sekolah segeralah keruangannya " kata teman Irene

" aaa...aakuu? Oh iya baiklah " sahut Irene

( kepsek room )

" pak? Anda memanggil saya?"

" ah ya aku memanggil mu , duduklah "

" kalau boleh tau ada apa ya?"

" sebentar lagi sekolah kita akan mengikuti lomba , kau harus ikut disana ya"

" lomba? Hanya aku?"

" tidak, kau bersama Jeon Jungkook anak kelas sebelahmu"

" ah baiklah pak "

" kalau boleh kalian bisa belajar bersama "

" oke pak saya akan mengajak Jungkook untuk belajar bersama"

" baiklah kau boleh ke kelas "

" terima kasih pak ".

Anak kelas sebelah Irene? Jeon Jungkook? Pria tampan,pintar,jago basket akan belajar bersama 'Sang Putri' ? Pasti fans fans mereka akan banyak yang merasa iri bisa berdekatan dengan Jungkook dan Irene

***
" jeon jungkook , anak kelas sebelah ? Hmm .. Aku penasaran dengan wajah nya" kata Irene sambil melihat langkah kakinya .

Beberapa menit kemudian bel sekolah berbunyi , dan Irene masih memikirkan wajah Jeon Jungkook rekan satu lombanya itu , dia belum pernah merasakan lomba dengan laki laki manapun karena setiap lomba ia selalu sendiri .

Your Body Is Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang