Ayunda Putri

1- Ayunda

"Mama? Aku kangen." Lirih gadis itu.

"Mama kapan bangun? Ayu kangen banget." Gadis itu berusaha menahan air mata yang sedari tadi terbendung.

Pada akhirnya, air mata yang sedari tadi di bendungnya luruh jatuh melewati pipi gembulnya. Ayunda Putri, gadis berparas cantik nan ayu seperti namanya.

Hidupnya kelabu, tak berwarna. Hari-harinya tampak suram. Jarang sekali tersenyum, tidak mau perduli dengan keadaan sekitarnya.

Tok tok tok

"Assalamu'alaikum." Pria berbadan tegap, umurnya mungkin sekitar 40 an masuk kedalam ruangan yang berisi 2 manusia.

"Waalaikumsalam." Jawab gadis itu sangat pelan hampir tidak kedengeran, tapi ruangan itu sangat sepi hanya suara alat-alat dokter.( gue gatau namanya Wkwk).

"Gimana kabar mamamu? Sudah baik'kan?" Tanya pria tadi sambil menarik kursi di sebelah gadis itu.
"Belum om. Masih sama belum ada perubahan." Jawab gadis itu dengan nada lirih. Dia rindu mamanya yang sangat di sayanginya. Sudah tiga bulan mamanya koma, karena tabrak lari.

"Yaudah sabar ya sayang. Om bakalan jagain kamu sama mama kamu kok, kalo butuh apa-apa bilang ke om ya sayang." Pria tadi mencoba menenangi gadis yang sangat ia sayangi. Walaupun gadis tadi hanya anak tiri dari pernikahanya dengan istrinya. Ya, Ayunda Putri anak angkat dari Irtanto Mahesa dan Claudy Ayusurti.

Karena mereka tidak bisa menghasilkan anak dari pernikahanya.

"Iya om- papa." Gadis tadi menganggukan kepala lemah.

"Yaudah kamu pulang dulu, biar papa yang jagain mama. Kamu kan udah dari tadi jagain mamanya, sekarang gantian ya." Pria tadi mencoba menyuruh anaknya pulang untuk istirahat di rumah.
Gadis tadi mencoba untuk mengelak papanya agar pulang untuk istirahat dirumah. "Enggak mau, aku mau jagain mama pah."

Tapi semua itu hanya sia-sia. Papanya memaksa agar anak sematawayangnya pulang kerumah. "Kamu pulang dong sayang. Kalo kamu sakit kan papa juga yang khawatir."

"Yaudah. Aku pulang sendiri aja gausah di anterin, biar papa jagain mama ya." Pada akhirnya gadis tadi menuruti perintah papanya agar pulang kerumah.

Ayunda berjalan lunglai ke pintu untuk keluar dari ruangan yang berbau obat-obatan itu.

----------

Hai! Ini cerita pertama gue yang gue buat loh wkwk. Maafin ya ceritanya gaje wkwk ini juga mikir keras tau. Maafin kalo ada typonya ck.

Vomment dong biar gue semangat ngetiknya wkwk.

26 Februari 2017.