Pengejar Mimpi 1

1K 118 8
                                    

Sekolah KYUNGGI HIGH SCHOOL merupakan salah satu sekolah elite di Korea Selatan. Sekolah ini terletak di di Gangnam-gu, Seoul, yang merupakan salah satu daerah yang paling makmur Korea Selatan. Mutu dan kualitas di sekolah ini pun tidak perlu diragukan lagi. Fasilitasnya pun terbilang sangat lengkap, mulai dari ruangan ber AC, komputer canggih, proyektor perkelas, hingga loker untuk masing masing siswa yang berada di belakang kelas. Dan hanya orang orang tertentu yang bisa masuk ke sekolah ini.


--


Siang itu, para murid yang ada di kelas 11A dipenuhi dengan gelak tawa ketika salah satu murid cowok bernama lengkap Jeon Jungkook sibuk menirukan gerakan gerakan girlband dan boyband yang namanya sedang melejit di negeri gingseng tersebut. Mulai dari gerakan boyband legendaris Super Junior maupun gerakan girlband SNSD. Semua anak dikelas pun tertawa cekikikan sekaligus berdecak kagum dengan Jungkook. Jeon Jungkook atau biasanya di panggil Jungkook memiliki berwajah tampan dengan mata bulat hitam dan badan yang bisa dibilang bongsor untuk anak berumur 17 tahun itu. Bagaimana tidak? Tangannya sudah dipenuhi dengan otot otot yang pastinya sering dilatih oleh Jungkook.

Well, sepertinya hampir seluruh murid tertawa akan tingkah Jungkook. Hampir seluruh murid, kecuali Jimin. Park Jimin pemuda berwajah imut dengan rambut berwarna hitam legam itu lebih tertarik mengisi waktunya dengan membaca buku dibandingkan membuang waktunya untuk cekikan dengan teman-teman lainnya. Park Jimin atau Jimin memang sangat membatasi pergaulannya. Malah bisa dibilang dia itu sangat cuek dengan sekitarnya. Jimin memang memiliki wajah yang sangat imut untuk seukuran pria. Namun itu sangat berbanding terbalik dengan kepribadiannya yang cuek.

"Duduk di tempat masing masing!" tiba tiba Lee saem, guru matematika sekaligus wali kelas 11A masuk keruang kelas.

"Hari ini, saem akan membagikan hasil ulangan kalian, yang namanya saem sebut harap maju kedepan untuk mengambilnya" lee saem pun mengeluarkan setumpuk lembaran dari amplop cokelat besar lalu memanggil satu satu muridnya sambil memberikan kertas itu.

"Park Jimin" Lee saem memanggil nama yang tertera dari kertas terakhir yang ada didepannya. Jimin pun melangkah maju dengan melewati beberapa temannya yang sedang membandingkan nilainya masing masing dengan wajah cueknya. Oh iya, Jimin bisa masuk ke sekolah ini karena ia memiliki otak yang pintar. Ia memiliki otak diatas rata rata. IQ nya saja mencapai angka 150. Untuk anak SMA itu adalah hal yang sangat jarang ditemukan. Jimin juga berhasil membuktikan kepintarannya disaat kelas sepuluh kemarin. Ia mendapatkan gelar Juara Umum di Kyunggi High School. Jimin juga selalu menjaga penampilannya. Jimin pikir penampilan adalah syarat kedua yang harus diperhatikan setelah otaknya yang cerdas.

"Terima kasih saem". Jimin mengambil kertas ulangannya yang bernilai sempurna tanpa ada ekspresi senangnya. Seolah olah mendapat nilai sempurna itu adalah hal yang biasa untuknya. Tapi sayangnya itulah kenyataan. Jimin hampir mendapat nilai sempurna diseluruh mata pelajaran.

"Jimin" Lee saem memanggil kembali Jimin sebelum ia kembali ke tempat duduknya, Jimin yang merasa dipanggil menolehkan kepalanya.

"Setelah jam pelajaran ini selesai, temui saem diruang guru, ada yang ingin saem bicarakan" pinta Lee saem.

Pemuda itu menaikkan kedua alisnya. Dia bingung, apa yang akan dibicarakan oleh Lee saem nanti?.

"Baiklah saem" Jawab Jimin akhirnya. Lalu Jimin kembali ketempat duduknya dengan hati yang bertanya tanya dan berpikir. Apakah ia sudah melakukan kesalahan sehingga ia harus dipanggil keruang guru?


--


"Aku harus memberikan pelajaran tambahan untuk Jungkook?" Jimin memastikan permintaan Lee saem.

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang