Saya belajar, bahwa tidaklah penting apa yang
saya miliki tapi yang penting adalah siapa saya ini
sebenarnya...
Saya belajar, bahwa tidak ada yang instant atau
serba cepat di dunia ini, semua butuh proses dan
pertumbuhan, kecuali saya ingin sakit hati...
Saya belajar bahwa saya harus memilih apakah
menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi
itu yang menguasi diri saya...
Saya belajar, bahwa saya punya hak untuk marah,
tetapi itu bukan berarti saya harus benci dan
berlaku bengis....
Saya belajar, bahwa kata-kata manis tanpa
tindakan adalah saat perpisahan dengan orang
yang saya cintai...
Saya belajar, bahwa orang-orang yang saya kasihi
justru sering diambil segera dari kehidupan saya...
Saya belajar, bahwa saya harus belajar dari
kesalahan yang pernah saya lakukan dan hidup
untuk masa depan, bukan terus-menerus melihat
ke
masa lampau.. Saya belajar, bahwa cinta itu
memberi dan mengerti tanpa harus diberi dan
dimengerti..
Saya belajar, bahwa apa yang kita inginkan tidak
selalu sesuai dengan apa yang kita butuhkan, dan
kita harus berlapang dada menerimanya..
Saya belajar, bahwa keluarga saya adalah harta
terbesar yang saya punya..
Saya belajar, bahwa dengan berterima kasih pada
Tuhan, maka Ia akan memberi rahmat lebih
banyak
lagi..
Saya belajar, bahwa saya harus tidak boleh
berhenti belajar...