Kencan

23 1 0
                                    

"Nanti kita jalan ya dek, mumpung mas lagi libur"
Iya smsnya terkirim ke hp aku, dia mengajakku untuk jalan berdua entah itu kemana. Jam 10.00 WIB dia sudah menjemputku di depan rumah. Aku masuk ke dalam mobil yang dia bawa.
"Assalamualaikum mas"
"Walaikumsalam (dia tersenyum) sudah siap?"
"Sudah mas (ku balas senyumnya)"
Sekitar setengah jam kita sudah sampai tempat tujuan. Entah ini tempat apa, aku belum pernah memasukinya sama sekali.
"Mas ini tempat apa?"
"Sudah ayolah kita masuk"
Setelah masuk, wahh.. Apa yang dia pikirkan. Gaun2 pernikahan berada di sekitarku. Iya benar ini tempat memesan gaun pernikahan.
"Lihatlah sayang, coba kamu lihat2 dan kalau sudah ada yang cocok bilang sama mas"
"Mas, ini kan baju untuk pernikahan"
"Iya sayang, mas ingin kita tidak terlalu lama pacaran. Tetapi ingin lebih cepat kita untuk serius membangun rumah tangga"
Ya Allah, aku merasa senang dan terharu mendengar apa yang diucapkannya. Aku memesan gaun yang aku suka, dan itu menunggu waktu yang sedikit lama untuk melihat gaun itu jadi.
"Kita mampir dulu makan ya dek"
"Iya mas, nurutlah sama sopir hehe"
"Kok sopir dek? Calon suami adek"
"Iya deh iya"
Lumayan lama mas memesan makanannya. Aku menunggunya di salah satu meja pojok dekat dengan jendela kaca.
Dering handphone. Ya, itu derinh handphone mas Andi. Tepat atas meja  didepanku. Dia lupa membawanya, sedikit aku lihat ke arah layar "Riani". Ya pesan dari nama wanita, aku sedikit perfikir negatif siapa itu Riani? Ahh paling teman kerja saja. Tidak aku buat besar masalah Riani itu, tidak aku tanyakan kembali siapa Riani itu ketika mas Andi balik ke meja kami.
Dia kembali ke meja dengan membawa makanan. Makanan ia taruh.
" Ini dek di makan, biar cepet ndut hehe" Guraunya.
"Iya mas, makasih ya" Jawabku. "Mas, itu tadi hp mas bunyi, ga tau lagi pesan dari siapa".
" Ehh, mas lupa bawa tadi". Dia langsung mengambilnya kemudian ia baca pesan tadi. Sedikit lama ia membalas pesan tadi. Mungkin malah sudah balas2an pesan.
"Mas, masih lama ya? Mau makan ga nih?" Tanyaku.
"Apa dek? Ohh engga ko. Udah ini. Yuk makan dek" Jawabnya sambil meletakkan hp nya.
Lepas makan kita pergi balik pulang.

MelepasmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang