Fans - Forbidden Love(?)

ELF-This about my

Noblesse siapa yang tidak mengenal boy group berangotakan 5 pria berwajah cantik bertalenta ini,sejak awal debut mereka berhasil menarik minat netizen dan menanggapinya dengan positif,dari anak kecil sampai tante tante mengidamkan sosok seperti mereka,tidak terkecuali dengan Yesinka,gadis yang masih berusia 15 tahun ini telah memutuskan cinta pertamanya pada Raindy yang merupakan magnae group tersebut,saking cintanya terhadap sang bias setiap jum'at sore dimana Noblesse dijadwalkan latihan,dia menyempatkan membuat bermacam roti dan mengirimnya ke tempat latihan mereka,tentu dia tidak berharap lebih,dia sadar bahwa ada lebih dari 100 fans yang memberikan cinta mereka dengan hadiah-hadiah yang mereka kirimkan ke member Noblesse,dia juga tau bahwa hadiah-hadiah itu ada yang harganya melebihi harga cabai rawit yang saat ini tengah naik,cukup membayangkan bahwa member Noblesse memakan roti buatannya dengan lahap saja sudah bahagia terutama saat membayangkan wajah Raindy saat menikmati roti tsb,dia selalu saja melamun membayangkannya setiap selesai mengantar kue-kue itu "hey... hey.. Yesi..!!"teriak temannya di depan yesi yang asyik melamun "yaakkk... Liana... apa yang kamu lakukan.."teriak Yesi sebal "aku yang harusnya bertanya,dari tadi aku dengan semangat bercerita sementara kau sibuk memnayangkan Raindy memakan kue mu.."geram Liana,ya.. liana tau betul keseharian temannya itu dihari jum'at,sekolah-pulang-fangirlan-masak-mengantar kue-melamun-tidur... terkadang Yesi sampai lupa mandi karna asyik membayangkan biasnya itu,Liana sedikit tidak suka dengan kebiasaan Yesi dia takut temannya ini akan kecewa akan kenyataan hubungannya dengan biasnya itu,Yesi adl gadis lugu namun tidak polos,dia tidak terlalu mencolok di sekolah,namun dia cukup dikenal luas oleh senior dan juniornya,dia selalu berhasil membuat semua orang tersenyum karena tingkah lugu nya itu "yak.. kau tau sendiri bukan.."geram Yesi dengan nada rendah,dia paling benci untuk bercekcok dengan sahabatnya ini karna endingnya dia kalah telak saat Liana mengeluarkan jurus pamungkasnya bahwa dia hanya seorang fans dr ratusan fans yang ada,sementara Liana masih sibuk memakan kue sisa buatan Yesi tadi siang "ngomong-ngomong,bagaimana rasanya ??"Tanya Yesi,liana hanya tersenyum mendengar pertanyaan itu,hampir setiap jum'at Yesi akan menanyakan perihal rasa dari kue buatannya yang sudah jelas enak,kalau tidak manamungkin Yesi ketagihan memakan sisa kue buatannya.Melihat reaksi Liana Yesi merasa puas,meski bukan Raindy yang memujinya namun setidaknya kue nya pantas dikonsumsi dan tidak membuatnya malu "eumn.. kau tau.."ucp Liana berhenti sejenak untuk menelan kue dimulutnya,kemudian melanjutkan ucapannya ".. Noblesse akan show di Acara 10thanniversary EFL Group besok madam,kau tdk berencana datang utk melihat penampilan mereka ??"Tanya Liana setelah menghabiskan kue dimulutnya dan kini focus pada pembicaraan mereka,Mendengarnya tentu membuat Yesi senang,Jarak rumah dan gedung EFL Group sangatlah dekat,hanya 2 km dari rumahnya dan 1 km dari sekolahnya sehingga dia bisa dengan mudah ke acara itu "ahh.. tapi bukankah itu acara resmi,bagaimana aku kesana ??"Tanya Yesi kembali murung "hei..hei.. untuk apa aku memberitahumu jika kau tdk bisa kesana.."ucp Liana,dg senyum khasnya dia mengeluarkan ID Card dari tasnya "..tara... aku punya ini "ucpnya memberikan ID Card itu ke Yesi,sementara Yesi hanya diam tidak faham maksud temannya itu "kau lupa,kakakku adl Direktur Pemasaran disana,jadi aku bebas keluar masuk area itu dengan memperlihatkan ID Card itu "ucp Liana bangga,meski dia sedih karna kakaknya sibuk bekerja dan membuatnya kesepian namun adakalanya kakaknya menjadi sumber kebahagiaan untuk dirinya dan sahabatnya ini,setelah memahami alasan Liana barulah Yesi faham dan tersenyum bahagia "yaakkk... Liana,kau adl sahabat terbaikku... aku berhutang banyak padamu.."ucp Yesi segera memeluk sahabatnya itu "aku akan membuatkan sesuatu yang special untuk Raindy besok.."batinnya.

Hari sabtu yang cerah,jam baru menunjukan pukul 06.00 am namun Yesi sudah rapi dengan pakaiannya dan bersiap membuatkan sesuatu,saat dia sibuk di dapur pintu rumahnya didketuk oleh seseorang "ah.. itu pasti Liana.."guman Yesi,benar saja,yang datang adalah Liana,kemarin sebelum dia pulang dia berjanji akan menemani Yesi dan membantunya sebelum mereka berangkat "ah,kakakmu mana..??"Tanya Liana heran,hari ini adl hari sabtu dimana seharusnya kakak Yesi libur bekerja,namun yang dilihatnya hanyalah Yesi seorang "oh.. dia ada tugas katanya.. sudahlah,ayo bantu aku membuat roti "ajak Yesi sambil menarik tangan Liana menuju dapur "memasak..??"guman Liana gagu,dia paling asing dengan yang namanya memasak,bebeda dengan Yesi yang sangat pandai memasak,walau mereka sama-sama dr keluarga mampu namun yesi terbiasa hidup mandiri karna ortunya ada di Luar negeri sementara kakaknya sibuk bekerja,dan Liana sejak kecil dirawat oleh seorang bibi hingga sekarang sehingga aneh jika dia mendadak bisa memasak,apalagi membuat roti.tak terasa jam menunjukan pukul 12.00 pm,Yesi dan Liana segera mempersiapkan diri mereka untuk datang ke acara itu "hey... jam berapa acaranya dimulai ??"Tanya Yesi di sela-sela menyisir rambutnya "emn... sekitar jam 02.00 pm,tapi karna kakakku sudah menberitahu pekerjanya tentangku.. kita bebas mau datang jam berapapun "ucp Liana,Yesi segera mempercepat riasannya,kali ini dia sedikit gugup "huft... ada apa denganku,bukankah aku sudah sering melalukaknnya.."batinnya.setelah siap dengan segalanya,merekapun berangkat dengan membawa tas berisi kue,ID Card dan beberapa barang yang kiranya dibutuhkan,seperti dugaan disana sudah ramai oleh orang-orang yang ingin menonton "wow... ramai juga "ucp Yesi dibalik kaca Taxi yg ditumpanginya "tentu.. EFL Group bukan perusahaan sembarangan,mereka tidak mungkin menjelekkan image mereka sebagai perusahaan raksasa adikuasa "komentar Liana membanggakan tempat kkaknya bekerja "kita akan turun dimana..??"Tanya Yesi heran karna mereka melewati kerumuman itu "kita akan lewat pintu utama lah.. aku tdk mau membuat kakakku malu dg ada disekitar kerumunan tadi "ucp Liana sambil memainkan ponselnya "ah,tapi aku.."belum sempat Yesi menyelesaikan ucapannya,Liana sudah menjawabnya "..kau ingin memberikan bingkisan itu bukan..?? tenanglah,aku tau itu.. kau bisa memberikanya ke manager mereka di back stage nanti.."jawab Liana masih sibuk dg ponselnya,Yesi sedikit malu saat Liana mengetahui keinginannya,di sisi lain dia tersentuh karna liana hafal akan kebiasaannya itu.Kini mereka sudah berada di halaman gedung ELF Group,sebuah gedung megah,tinggi menjulang langit dengan dominasi kaca biru pekat sebagai dinding dan jendelannya "woaa,,, inikah alasan mereka menyebutnya Blue Tower..??"heran Yesi "hm,kakakku selalu membanggakan tempat ini padaku.."jwb Liana,sementara Yesi masih sibuk mengagumi warna biru yang indah terkena cahaya lampu jalan "..sudahlah,ayo masuk.."ajak Liana,dg hati berdebar Yesi memasuki gedung itu bersama Liana,benar saja petugas langsung mempersilahkan mereka masuk setelah Liana memperlihatkan ID Card nya "eh tunggu.. aku harus memberikan ini" ucap Yesi sambil mengangkat tas yang berisi bingkisan itu "oh..benar,baiklah.. kau berikan saja ke seseorang yang ada di depan ruang itu.."ucap Liana menunjuk kearah ruang yang dipintunya bertuliskan Noblesse Room"..mereka adl manager dr Noblesse..aku akan menunggu di depan panggung "ucp Liana meninggalkan Yesi dan Bingkisannya itu,dengan mantap Yesi berjalan kearah ruangan itu dan memberikan bingkisan itu ke orang yang berdiri menjaga ruangan itu.segera setelah nya dia menyusul Liana untuk melihat perform Noblesse,saat Noblesse tampil,jiwa fangirl nya muncul dan membuat Liana sedikit malu "yatuhan.. seharusnya kubawa dia ke kursi VIP,mungkin disana dia akan pingsan karna terlalu dekat dengan Noblesse..."batin Liana,tak terasa sudah 2 perform Noblesse yang mereka lihat,hingga seorang perempuan mendatangi mereka "maaf,apa kau yang bernama Yesinka..??"Tanya perempuan itu "iya,ada apa ya..??"Tanya Yesi sedikit khawatir sementara Liana memasang wajah curiga pada perempuan itu "ah,bisakah nanti seusai show ini kau datang ke back stage,ada hal yang perlu kami jelaskan.."ucap perempuan itu,Liana hendak menolak permintaan itu namun Yesi mencegahnya "ah.. tentu.. nanti aku kesana "ucp Yesi membuat Liana kaget "yakkk... apa maksudmu eoh..??"geram Liana setelah perempuan tadi pergi "sstt,, diamlah,entah kenapa aku tdk ingin menolaknya "ucp Yesi "tapi dia..kita tidak..ah,maksudku.. jika dia.."komentar Liana tak jelas "sudahlah,bukankah kakakmu bekerja disini,kau bisa melaporkannya ke kakakmu bila perempuan tadi berbuat jahat padaku... kau ingat wajahnya bukan..??"ucap Yesi membuat Liana diam,dia tau benar jika Yesi sangat keras kepala dan sulit di lawan saat seperti ini,dia tdk mau membuat suasana hati Yesi memburuk karenanya.