STEFANI POV
Setelah hose pergi aku pun masuk kerumahku, ketika aku masuk kedua orang tuaku sudah menungguku di ruang tamu
"Stefani km darimana ajh?" tnya mamah khawatir padaku.
"Td kan papah gk bisa jmpt, aku nunggu angkuttan umum gk ada yg lewat jd aku brng hose mah" jawabku pada mamah.
"Hose?, Hose siapa? Pacar km yh??" kata papah menggodaku.
"Ih apaan sih pah, bkn dia tmnku doang ko" jawabku smbil menutup pipi ku yg sudah memerah dan berlari ke kamar.
"Bkn, tp ko pipinya ampe kayak kepiting rebus gt sih?" tnya papahku setengah berteriak, tetapi aku mengabaikannya dan terus berlali ke kamarku.
Sesampainya d kamarku aku lngsung bergegas mandi karena badanku sudah lengket dan bau.
Setelah mndi aku menghempaskan tubuhku d atas kasur big sizeku yg cukup empuk bagiku.
Tiba " aku memikirkan ketika aku memeluk Hose, disana aku merasakan kehangattan yg berbeda dan rasa yg sangat nyaman.
Dan aku pun mengambil ponselku dan membuka sosmed 'facebook'
HOSE POV
Sesampainya d rumah aku lngsung berlari ke kamar dan mandi karena tubuhku sudah bau keringat.
Sesudah mndi aku menghempaskan tubuhku d atas kasur, dan memikirkan Stefani gadis yg jutek, cuek dan super emosional.
Aku lngsung mengambil ponselku dan membuka sosial mediaku 'facebokk' dan membuka profil 'Stefani Rosaline' disana terdapat foto dia ketika msih kecil dan sampai sekarang.
Aku melihat d sana terdapat lingkaran berwarna hijau, itu tandanya dia jg sedang membuka facebook, aku pun berniat untuk mengechatnya.
AUTHOR POV
"Hai cwe jutek"
"Hmm, apa?"
"Yaelah gua bilang jutek, asli ajh jutek"
"Hak gua dong"
"Hmm, iyh² dehh"
"Iyh"
"Btw, gmn rasanya meluk gua td?"
"B ajh, eh itu jg gara" lo nge gas mendadak lho yh, jgn kepedean dlu"
"Iyh² deh gua yg salah"
"Nah ,bgs klo lu sadar"
"Btw, lu dah mkn?"
"Lum, knp?!"
"Gapapa cmn nnya ajh"
"Oh,-"
"Ndis jutek amat jd cwe"
"Suka² gua dong, knp lu gk suka?!"
"Suka² ajh sih"
"Oh yaudah gua mau mkn dlu, bokap nyokap udh nungguin, bye!"
"Mkn yg bnyak yh cwe jutek"
"Hmm"
"Hehe"
Akhirnya tak ada balasan dari Stefani, dan Hose pun memilih untuk mkn jg ke bawah karena bibi sudah menyiapkan mknananku, ayah dan ibuku lg kluar kota yh.
Selesai mkn mereka pun belajar dan tidur.
