sekolah baru

113 24 46
                                    

Adel pov's

"Ih gw telat nih mana gw belum sarapan lagi,ah bodo amat yang penting nyampek sekolah".

Belum sempat keluar kamar Adel berfikir ia telah melupakan sesuatu dan"yak apun gw lupa kata mama sebelum kesekolah,surat-surat keterangan dari pihak sekolah harus diisi"Adel mulai mulai berlari kecil menuruni tangga dan menuju dapur yang sudah berpenghuni yah siapa lagi kalau bukan papa dan mama Adel.

"Ma,Pa Adel berangkat duluan ya soalnya udah telat"ucap Adel sambil menyalami kedua orang tuanya.

"Gak sarapan dulu del??"tanya mama.

"Gak ma Adel udah telat"ucap Adel langsung keluar menuju bagasi  tanpa menhiraukan panggilan dari mamanya.

Adel langsung menaiki mobilnya dan langsung pergi meninggalkan halaman rumahnya.Ya Adel pergi kesekolah dengan menggunakan mobil pribadinya hadiah dari papa dan mamanya.

----------

Setelah sampai diparkiran sekolah,Adel langsung memarkirkan mobilnya disebelah mobil yang baru juga terparkir.

"Syukur gw gak telat sendiri  dan untungnya juga ada yang telat sama kayak gw"ucap Adel dan keluar dari mobil,setelah menutup pintu,

Brukk...

Adel menabrak orang yang membuat kertas yang ditanganya terjatuh.

"Ehh,,,sorry"ucap Adel sambil membereskan kertas yang terjatuh.

"Ehmn,iya gw juga minta maaf"ucap orang yang ditabraknya tadi"nih kertasnya"dan memberikannya kepada Adel.

"Iya,makasih gw duluan ya udah telat nih..."ucap Adel yang berlalu pergi.

Sesampainya didalam sekolah"heh..lo"ucap salah seorang murid yang berstatus KETOS,ya namanya Raihan Aditya(gw liat di name tag-nya).

"Aku...??"ucap Adel spontan.
"Iya,siapa lagi kalau bukan lo"jawab Raihan.

"Ehmn,kenapa kak..??"tanya Adel dengan wajah polos."lo gak nyadar,lo udah telat 25 menit"ucap Raihan dengan nada tinggi.

Adel hanya diam,meratapi nasibnya yang padahal baru hari pertama disekolah barunya.

"Dan karena kalian udah telat,gw hukum kalian bersihin perpustakaan"ucap Raihan sang ketua osis.

"Haa kalian,bukannya aku sendiri??"tanya Adel tanpa melihat orang yang sudah berdiri dibelakangnya sejak tadi.

"Iya,lo sama dia"ucap Raihan sambil menunjuk kearah cowok yang sedang berdiri tepat dibelakang Adel.

Dengan gerakan spontan Adel langsung berbalik dan "lo yang gw tabrak tadi kan??"tanya Adel.

"Ya,seperti yang lo liat"jawab cowok itu dan langsung berjalan menuju perpustakaan.

Sesampai di depan perpustakaan"kalian harus bersihin perpustakaan dan susun buku-buku sampai rapi,sebelum kerja gw mau tau dulu nama kalian di mulai dari lo"yang menunjuk ke arah Adel.

"Nama aku Adelia Putri,panggil aja Adel"ucap Adel.

"Sekarang giliran lo"tunjuk Raihan kecowok itu.

"Nama aku Altha Farizqi,panggil aja Rizqi"ucap rizqi.

"Ok,karena gw udah tau nama kalian,sekarang giliran gw,pastinya kalian udah tau nama gw siapa,secara gw kan pake name tag,gw menjabat sebagai KETOS di sekolah ini.(nama sekolahnya SMA GARUDA)"ucap Raihan panjang lebar.

"Gw harap kalian dapat melaksanakan hukuman dengan sempurna"tambah Raihan dan langsung meninggalkan Adel dan Rizqi di depan perpustakaan.

Setelah masuk ke perpustakaan Adel membuka pembicaraan"ok,kita bagi tugas lo ke kanan dan gw ke kiri"ucap Adel yang langsung mengerjakan hukumannya,dan tanpa ada penolakan,Rizqi langsung mengikuti saran Adel.

Setelah semuanya selesai Adel hanya menyandarkan bahunya di dinding perpustakaan dengan muka yang pucat dan penuh keringat.

"Del,lo kenapa..??"yang mendekat ke arah Adel.Yang ditanyapun hanya menggelengkan kepala"gw gak papa"ucap Adel.

"Yaudah,tuh di depan ada orang yang cari,gw duluan ya ntar gw suruh masuk deh"ucap Rizqi yang berlalu pergi.

Sedangkan di luar perpustakaan sudah ada dua orang gadis yang sedang berbincang.

"Eh,Adel masuk tuh"ceplos Rizqi yang lansung berjalan meninggalkan mereka.

"Ih,siapa sih sotoy banget jadi orang"ucap salah satu gadis yang langsung berjalan memasuki perpustakaan.

"Adellll"panggil keduanya dengan suara yang super toa.

"Apaan sih kalian,ini perpustakaan tau"betak Adel kepada keduanya,yap mereka adalah sahabat-sahabat gw,yang sebelah kanan gw namanya Ara Ardiana dan yang sebelah kiri gw namanya Alina Alwiyah,mereka sekolah disini karena udah pada janji sih,secara gw orang yang selalu di kangenin(pedean tingkat dewa:*)

"Ups sorry,gw lupa dell"ucap Alina yang diangguki oleh Ara.

"Yaudah,kantin yuk gw laper"tanpa menunggu jawaban dari kedua sahabatnya Adel langsung meninggalkan perpustakaan.



Sorry kalau banyak typo soalnya baru pertama kali nulis,...

Ceritanya samapai sini dulu yaa,,takutnya cerita aku ini gaje:)

Jangan lupa tinggalin jejak kalian yaa,supaya nulisnya semangat,wkwkwk:*



Hate and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang