2. Try Recognise You

290 12 0
                                    

"iya om, saya akan makan malam bersama Via"

"baiklah kalau begitu. dan Than, panggil saya daddy saja"

"baik dad"

***
NEXT PART

"Kalau begitu, cepatlah siap-siap sweety"

"okay mom"
jawab Via dengan wajah murung

-

10 menit kemudian Via sudah siap dengan balutan dress soft pink serta high heels dan tas selempangnya yang berwarna putih.

seperti biasa Via bukan tipikal perempuan gila make up, ia hanya memoleskan bedak tipis di wajahnya yang mulus dan lip balm di bibirnya yang tipis. setelah semuanya siap, Via melangkahkan kakinya keluar pintu kamar. tapi sebelum itu, ada yang mengetuk pintunya.

Tok... tok... tok...

Via pun menuju pintu untuk membuka siapa yang mengetuk pintu kamarnya nya.

"Kak Jon?"
ya, yang mengetuk kamarnya adalah Jonathan, kakak sulungnya.

"kau sudah siap?"
tanya Jojo sambil melangkahkan kakinya kekamar adik bungsunya itu

"ya, seperti yang kakak lihat. ada apa? kalau kakak ingin memanggilku untuk turun, ayo kita turun bersama"

"duduklah dulu"
ucap Jo menepuk bibir kasur Via.

Via pun menuruti kemauan kakaknya. dan duduk di sebelah kakaknya. cukup heran dengan sikap kak Jon pada nya.

"Kak ada ap-"

"Via, jika kau merasa tidak setuju, tolaklah. This is your life. not daddy, mommy or me sweety"

"Jika aku bisa menolak, aku akan menolaknya kak"
ucap Via menundukan kepalanya, menutupi air matanya yang sebentar lagi terjun bebas.

"darling looked me. Jika kau ingin menolak, tolaklah. kakak akan mendukungmu. demi kebahagian mu. ini akan menjadi masa depan mu sayang"
ucap Jo seraya menangkup kedua pipi Via.

"kak... hiks... bi... biarkan aku yang memilih, bi... biarkan aku mengenal laki-laki itu dulu. hiks... hiks..."
ucap Via terus terisak

"ssstttt... sweety, tenanglah. sekarang, hapus air mata mu. kau ingin mengenalnya dulu kan? ayo, kau akan pergi dinner dengannya, jangan tampil seperti badut dengan hidung merah seperti ini"
ucap Jo mencolek hidung Via dan memeluk tubuh Via. ia benar-benar tidak tega dengan adik kecilnya itu. entahlah, seperti ada sesuatu yang mengganjal di lubuk hatinya.

"setelah kau sudah dapat menilainya selama seminggu, beritahu aku apa jawaban mu. menerima laki-laki itu, atau menolaknya. okay? berusaha lah jujur dengan kakak mu ini. apapun hasil penilaian mu padanya, kakak akan mendukungmu sayang"
Via pun hanya mengangguk di pelukan Jonathan.

"ayo kita turun kebawah. mereka pasti sudah menunggu lama"

Jojo pun menggenggam tangan Via, dan mereka melangkah keluar menuju ruang tamu.

My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang