Dinda POV
Seminggu aku menghindari tatapan dia. Aku tak berani menatapnya. Setelah kejadiannya itu...
Autor POV
Flashback
1 minggu yang lalu kemudian.
"lho? kok hangat dan nyaman banget ya?" batinku.
Dinda kaget, sebuah tangan ada di atas perutnya dan memeluk erat sekali.
Dinda menepuk jidadnya "aduh kok gue ketiduran di sini jam berapa ini?" Gumam dinda
Dinda melihat jam di atas meja "what udah jam 9 malem? Ya ampun!" Nepuk jidadnya lagi.
Dinda melihat kenzo yang masih terlelap dan masih juga memeluknya. Dinda menaruh tangannya di dahi kenzo. "Syukurlah! Sudah turun demamnya." Kata dinda
Dinda ingin bangun tapi kenzo tetap aja memeluk dinda tidak mau melepas pelukannya. Dinda dilema mau bangunin atau tidak, kasihan kenzo masih sakit. Tapi dia harus bangun dan pulang karena sudah malem.
Dinda berusaha lagi melepas pelukan kenzo, saat bisa di pelas pelukan itu, kenzo memeluk lagi lebih erat seakan dinda ini guling.
"Kenzo!! Lepasin, aku mau pulang udah malem ini."kata dinda pelan.
"Hm!" Kenzo hanya bergumam saja.
"Kenzo! Bangun! Kenzo! " Kata dinda lagi.
"Hm! Berisik!" Kata kenzo.
"Kenz...!"
CUP kenzo mencium bibir dinda.
"Diam! Kamu berisik, aku sudah telpon orang tuamu kamu di sini, tadi mereka bilang ingin ke luar kota ada dinas jadi kamu sementara tinggal di sini, jadi kamu diam dan tidur!" Kata kenzo.
"Hah? Tapi ... " protes dinda kaget.
CUP kenzo mencium bibir lagi.
"Hm diam dan tidur!" Kata kenzo tegas dan memeluk erat dinda.
Dinda diam dan berpikir "ini semua tidak masuk akal!" Gumam dinda.
CUP kenzo mencium pipi dinda dan memeluk erat dinda. Akhirnya dinda cape dengan pikirannya dan tertidur karena pelukan hangat kenzo.
Keesokannya,
BRUK!
"HUAAAAA!"
Kaget dinda mendorong orang di sebelahnya.
"Aduh!" Seru kenzo terjatuh dan mengusap pantatnya yang sakit akibat terjatuh.
"Kenapa aku tidur di sini???" Tanya dinda.
"Hm.!" Jawab kenzo melihat dinda datar.
Kenzo berjalan ke arah kamar mandi. "Kamarmu di sebelahku." Kata kenzo sebelum menutup kamar mandi itu.
Setelah itu dinda berjalan keluar menuju kamar yang di maksud kenzo.
"Lho kok? Ini kan koper gue, nahh loh lok ada di sini?" Kata dinda bermonolok sendiri.
PLAK
Dinda tiba-tiba menepuk jidadnya sendiri teringat sesuatu.
"Kan semalem dia bilang gue tinggal di sini sementara, lah kok bisa ya! HP mana HP? Gue harua telpon mama" Kata dinda sambil nyari HP nya.PLAK! Dinda menepuk jidadnya lagi.
"Aduhh HP gue kan di tas, gue baru inget kan itu tas di kamar si kenzo kan? Masa gue harus ke sana lagi? Hmmm kayaknya gue harus ke sana." Kata dinda.
Dengan terpaksa dinda pergi ke kamar kenzo lagi.
Tok tok tok
Kenzo tidak membuka pintunya.
Tok tok tok
Dinda mengetok pintu lagi, dan kenzo tidak membukanya juga.
Tok tok tok
Tak ada jawaban lagi.
CKLEK
"Ehh pintu gak di kunci ternyata!" Gumam dinda.
Dinda masuk dan melihat ke dalam kamar kenzo semua masih seperti yang di tinggalnya tadi, sebelum ke kamar sebelah.
PLAK dinda tepuk lagi jidadnya..
"Bego lama-lama ini jidad jadi makin jenong dah gue tepak terus dari tadi!"
PLAK tepuk lagi
Dinda teringat sesuatu.
" kan si kenzo lagi mandi mana denger dia gue ketok pintu lupa gue"
PLAK dinda tepuk jidad lagi.
Dinda mengambil tasnya yg ada di atas sofa di kamar kenzo. Lalu dia mencari hpnya di tas.
"Ehh??? Hp gue mana?" Kata dinda mencari hpnya tak ketemu. Dia mencari di sekeliling sofa dan meja tak ada.
Cklek
Kenzo keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk dan bertelanjang dada. Dia melihat dinda sibuk mencari2 sesuatu. Lalu seringai tipis muncul di bibirnya. Dia mengambil sesuatu di dalam laci dekat tempat tidur.
"Mencari ini?" Tanya kenzo sambil mengoyangkan hp dinda.
Dinda menoleh dan melihat hpnya, dia lalu menghampiri kenzo.
"Kenzo balikin!" Teriak dinda sambil melompat-lompat.
"Kenzooooo!" Kata dinda lagi. Kenzo menaikan tangannya yang ada hpnya dinda hingga dinda melompat-lompat.
"Haha ambil kalau bisa!" Ledek kenzo sambil menaikan tinggi hp dinda. Dinda melompat lompat lagi. Hingga...BRUK...
Mereka jatuh di atas tempat tidur, dinda di atas kenzo. Mereka saling tatap, entah siapa yang memulai mereka saling mendekatkan kepala mereka dan
CUP hmmmm..
Mereka saling berciuman yang dalam. Saking asiknya mereka berciuman tidak sadar posisi mereka terbalik kenzo di atas dinda. Mereka menikmati ciuman itu.Cklekk
Pintu kamar kenzo terbuka.
"APAAA YANG KALIAN LAKUKAN???"
Note :
Hay hay..
Ketemu lagi, sorry baru update. Makasih yang udah baca dan vote ^^READ
VOTE
FOLLOW AKU YA.. ^^baca juga ya ceritaku yang lain
"Where are you jodohku?"
Semoga kalian suka ceritaku.
Julietlatte^^
13042017
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa ini Cinta?
Romance~ Dinda Alexandria ~ "Dia itu terlalu menganggu pikiranku, merusak ketenanganku, dan mengacaukan mimpi indahku. Semua karena dia selalu dan selalu ada dalam mata dan pikiranku!. aghhhhh please go now in my mind!" ~ kenzo Dirgantara Pratama ~ " terl...