I Love You Brother! - END

18

Happy Reading❤
____________________________________

Angel pov

Aku memang mencintai kakak, tapi aku tidak ingin pergi jauh darinya. Jika papa mengusir kakak lalu bagaimana dengannya nasibnya kelak? Aku gak habis pikir kenapa kakak mempunyai pemikiran untuk mengatakan semuanya pada papa.

"Apa yg kalian lakukan, lepaskan tangan kalian!!" Terlihat sekali dari raut wajah papa yg begitu kesal dan marah melihat aku bergandengan dengan kakak.

"Enggak pa" jawab kakak dengan nada santainya

"Kalian pikir salah satu dari kalian itu bukan anak kandung gitu? Kalian itu sama sama anak kandung bukan anak pungut!!"

Aku sudah tak bisa menahan air mataku lagi. Aku hanya diam dan menangis karna mendengar kemarahan papa.
"Chico kau sudah dewasa! Mengapa kau malah mencintai adik tirimu sendiri!! Apa kau tidak punya otak?!"

"Maaf pa tapi ini keputusanku dan angel"
Kakak masih tetap tidak ingin melepas tanganku

"Jangan buat papa marah!!!!"

"Pa jangan usir kakak. Angel aja yg pergi, angel kuliah diluar negeri aja. Angel janji gak akan masuk kedalam hati kakak lagi. Tapi angel mohon jangan usir kakak pa"

"Angel!!!" Kakak berteriak padaku dengan sangat keras

"Gapapa kok, angel gak mau kakak pergi. Mending angel aja yg pergi, angel pasti bakal pulang kesini tapi gak akan sering soalnya angel gak mau ketemu kakak lagi. Ini demi reputasi keluarga kita kak"

"Jangan lakukan hal bodoh!" Lanjut chico

"Baiklah. Besok kamu akan kuliah diaustralia, papa akan mengatur semua untukmu angel. Tapi untukmu chico kau tidak boleh berkomunikasi dengan angel jadi nomor angel harus diganti dan semua tentang angel untukmu harus disembunyikan. Angel pergi kekamarmu sekarang dan kemasi semua barang barangmu karna besok kau harus segera pergi ke australia"

Author pov

Angel segera berlari menuju kamarnya dan mengemasi semua barang barangnya. Ia tetap menangis, menangis karna harus kehilangan cintanya dan harus pergi dari rumah.

"Sayang kenapa kamu yg harus pergi?" Tanya lusi

"Gapapa kok ma. Lagian angel juga ingin kuliah disana"

"Tapi ini bukan saat yg tepat. Kenapa kamu mau pergi?"

"Angel gak mau ngebikin kakak susah. Angel juga gak mau ngebuat reputasi papa hancur gara gara hubunganku dan kakak ma" Lusi mulai menangis dan segera memeluk angel

"Mama bangga mempunyai putri sebaik, sepintar dan sebijak dirimu angel"

Chico mendengar percakapan lusi dan angel. chico hanya diam mematung diluar kamar angel
'Ini salahku!' Batin chico
____________________________________

Voteeeeeee⭐
Harus pisah dehh wkwkwk 😄
Kalo mau kasih usulan tentang cerita ini atau usulan yg lainnya boleh kok. Pokoknya yg baik" aja ❤
Thxu❤😚