Part 4 - Carnival

11.9K 401 0
                                    

Angel pov

Hari ke2 tanpa mama & papa.
Liburan membosankan~
"Angel" tiba tiba ada seseorang yg memanggilku ternyata dia "ya ada apa kak?" Tanyaku

"Aku tahu kau bosan. Apa kau ingin bermain denganku?" Wow dia mengajakku bermain ide yg bagus "bermain dimana? Bermain apa? Bersama siapa?" Lagi lagi aku bertanya banyak padanya

"Terserah kau ingin bermain dimana dan bermain apa. Hanya kita berdua saja" jawabnya. Ah kesempatan bermain carnival horee "aku ingin bermain dicarnival kak" rengekku sambil menggoyangkan tangan kak chico :v

"Baiklah gadis kecil ayo"

Diperjalanan terciptalah keheningan diantara aku dan kak chico

"Jika kau lapar setelah bermain bilang padaku" ujarnya dan aku hanya mengangguk

"ayo sudah sampai princess" dia memanggilku princess astaga ditubuhku seperti ada kembang apinya

"Jadi kau ingin bermain apa dulu?" Tanyanya "aku ingin roller coster kak. Ayo" ajakku dan menarik tangannya menuju permainan roller coster

Aku dan ka chico duduk dibarisan ke 4 dari kereta roller coster. Dann~

"Aaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!" Teriak semua orang yg menaiki wahana roller coster termasuk aku dan kak chico.

Akhirnya roller costerpun berhenti aku merasa pusing sekali. "Kau tidak apa? Duduk dan tunggulah disini aku akan membelikan air minum" kak chico meninggalkanku untuk membeli air.

Tak butuh waktu lama untuk membeli air kak chico datang "ini" katanya sambil menyodorkan air botol padaku "Gamsahamnida" dan dia hanya tersenyum

---

Chico pov

Mengajaknya bermain agar dia tidak bosan lagi. Dia menikmati wahana di carnival ini. Setelah banyak wahana yg telah dimainkan olehku dan angel kami sangat lelah.

"Kak aku ingin komedi putar ini yg terakhir setelah itu pulang" pintanya dan aku menurutinya.

Kami menaiki wahana komedi putar. Berputar cukup lambat dan angel sangat menyukai pemandangan "kak lihat deh awannya bagus" ujarnya "iya" jawabku singkat.

Memang dia sedikit kekanak kanakan tapi aku sangat menyayanginya ... eh~ maksudku menyayangi dalam arti dia adik tiriku.

Sampai kami sampai dititik atas komedi putar "kak makasih ya sudah ngajakin aku main. Aku seneng banget, kapan kapan kesini lagi ya kak"

DEG

tiba tiba angel memelukku sangat erat. Dan aku bingung apakah aku harus membalas pelukannya atau aku harus membiarkannya.

"Angel lepaskan. Sudah sampai bawah" kataku berbohong padahal masih lama berada dibawah. dia pun akhirnya melepaskan pelukannya

"maaf"

"Untuk?"

"Tak apa kak" sepertinya dia marah padaku karna telah menbohonginya

____________________________________

Votevotevote⭐⭐
Luvluv💕 thxu😊

I Love You Brother! - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang