~Chapter One~

20 3 1
                                    

Hari ini adalah hari yang lumayan bagi Parisa. Hubungan dengan keluarganya baik, hubungan dengan teman-teman dan sahabatnya baik, dan semua tugas sekolahnya bisa dikerjakan dengan lancar. Guru-gurunya semua sangat baik terhadap Parisa, dan itu mungkin karena nilainya yang lebih bagus dibandingkan dengan sebelum UTS.

Parisa sebenarnya adalah orang yang pintar, tapi dia tidak mau mengakuinya. Dia menganggap dirinya itu, orang yang biasa-biasa saja, sama seperti orang lain. Dia tidak ingin merendahkan orang lain. Dia tidak pernah sombong, dan selalu sopan dan rendah hati. Banyak yang menyukainya, baik itu perempuan maupun laki-laki, tapi mereka tidak berani mendekatinya karena dia sangat sensitif dan ia lebih memilih untuk menyendiri.

Sebenarnya tidak ada masalah dengan Parisa. Itu memang sifatnya. Ia adalah seorang introvert. Introvert adalah orang yang biasanya pendiam dan tidak suka bersosialisasi banyak. Ini disebabkan cara kerja otak mereka yang berbeda. Jika mereka terlalu banyak bersosialisasi, mereka mudah lelah dan harus menyendiri untuk kembali berenergi.

Parisa, seperti orang biasa, tentunya mempunyai beberapa teman dekat. Namanya yaitu Safia dan Avery. Safia memiliki kepribadian percaya diri dan sangat berani. Ia juga punya akhlak yang bagus. Dan Avery, itu biasanya tidak memikir dahulu sebelum berbicara atau bertindak. Itu biasanya mengakibatkan masalah. Dan Avery itu juga adalah pelupa. Tapi dia selalu jujur dan dapat dipercaya.

Hari ini adalah hari Jumat. Semua siswa memakai baju muslim dan rok/celana biru dengan rapih.
Bel ganti pelajaran bunyi, dan Mrs. Violette, guru bahasa Indonesia, masuk ke kelas dengan wajah yang sangat serius.
Mrs. Violette terkenal dengan galaknya, karena kebanyakan siswa laki-laki di sekolah Parisa itu tidak disiplin.
Fadil, ketua kelas 7-1, langsung menyiapkan dan memimpin doa.

"Buka halaman 104!" perintah Mrs. Violette. Ia melihat semua siswa satu per satu untuk memastikan mereka tidak bercanda. Satu kelas langsung terdiam karena takut dengan guru yang berada di depan mereka.
"Ini adalah contoh presentasi. Nah, kalian harus menyiapkan sebuah presentasi, seperti ini! Harus lengkap, jelas dan penuh dengan informasi!"
"Sst... Parisa?" bisik Syafa, teman sebangku Parisa. "Apaan maksud Mrs. Violette?"
Parisa diam saja karena ia sedang memperhatikan Mrs. Violette dengan benar-benar.
"Tema dari tugas ini adalah hobi! Minimal naskahnya 5 lembar. Isinya misalkan, penjelasan, alasan menyukai, manfaat dari hobi kamu, dan masih banyak lagi. Ini masuk 80% dalam nilai akhir semester, jadi kerjakan dengan benar-benar. Nanti cara penyampaian juga dinilai. Bulan besok, harus sudah siap." jelas Mrs. Violette

Presentasi? Parisa mulai khawatir. Jantungnya berdetak kencang. Dan tubuhnya mulai berkeringat dingin. Karena, masalahnya adalah, Parisa tidak mempunyai hobi satupun!

What's Your Hobby?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang