FLIGHT COASTER 2 ✔

I. Knock Knock (Nayeon)

-Flight Coaster-

Part I : Knock Knock
(Nayeon)

***

-Nayeon POV-

Hari ini aku akan menjenguk Tzuyu di rumah sakit bersama dengan Jungyeon.

Kami baru saja pulang kuliah.

Aku cukup terkejut awalnya kenapa ia bisa tertabrak truk sebesar itu.

Dan setelah ia sadar dari koma panjangnya, ia sama sekali tak mengingat kami.
Yang ia ingat hanyalah Sana, entah kenapa.

Dia bilang Sana adalah orang yang ia ingat karna Sana selalu membayangi mimpinya.

Aneh bukan?

Tapi entahlah, mungkin karna Sana sahabat terdekatnya dulu.

Ah, aku hampir lupa.

Chankyun pernah cerita kalau Tzuyu mengidap de javu syndrom.
Jadi semua yang ia alami seakan pernah terjadi padanya.

Aku juga baru tahu ada syndrom seperti itu.

-Author POV-

@RS DAE HAN

"Bagaimana keadaannya?" tanya Jungyeon pada Chankyun.

"Ia masih belum mengingat siapapun saat ini, dia juga belum mengingatku. Ia hanya diam dan selalu menggunakan bahasa tubuhnya" jelas Chankyun.

"Aku masuk dulu ya" sela Nayeon yang kemudian masuk ke dalam kamar Tzuyu .

Chankyun mengangguk.

Nayeon melangkah mendekati gadis yang tengah menatap keluar jendela itu.

"Tzu-aah" sapa Nayeon.

Tzuyu pun menengok kearah sumber suara.
Ia tersenyum menyapanya juga.

"Masih belum mengingat appun ya?" tanya Nayeon.

Tzuyu hanya menggeleng.

Nayeon menghela nafasnya.

"Sudah makan? Aku bawakan apel dan strawberry kesukaanmu" ujarnya seraya menaruh keranjang buah di atas meja.

Tzuyu lagi-lagi hanya tersenyum.

Nayeon mendekat ke arah Tzuyu dan meraih tangannya.

"Eonni.. Biasanya kau selalu memanggilku itu. Jika kau hanya mengingat Sana, cobalah ingat kami juga. Bukan hanya Sana, tapi kami semua adalah bagian dari kenanganmu" ujar Nayeon seraya mengelus lembut punggung tangan Tzuyu.

"Maafkan aku" ujar Tzuyu.

Nayeon mengembangkan senyumnya sesaat sebelum memeluk Tzuyu.

"Kau bagian dari kami Tzu-aah. Jangan tinggalkan kami ya.. Kami sangat sayang padamu.. Kau sudah seperti adik bagiku"

Tzuyu mengangguk.

-Flight Coaster-

Nayeon dan Jinyoung tengah makan malam di sebuah cafe dekat rumah sakit.
Sejak Tzuyu masuk rumah sakit, keduanya memang rutin menjaga adik kecil mereka ini.

"Apa Tzuyu masih belum mengingat kita?" tanya Jinyoung memecah keheningan.

Nayeon menggeleng singkat.

"Arraseo... Makanlah sekarang, jangan terlalu memikirkan hal itu. Dia sadar saja sudah cukup membuat kita tenang kan?" ujar Jinyoung.

"Aku tidak nafsu makan"