First Day

458 18 12
                                    

 Hay guys!!:D Bertemu lagi dengan author labil~

Sebelumnya, author mau minta maaf karena kelabilan author yg lama banget nge-publishnya yaa:(( Soalnya, author lagi dalam keadaan labil (?) dan banyak banget kerjaan dari sekolah. Intinya... Author busy. Hehe>,<

Well, sekian basa-basi dari author... Moga kalian suka ya New Part ini!!! Jangan lupa tinggalkan jejak kalian dengan cara vomment keyy;;) (vote+comment)

******************************************

Mr. William memberikan beberapa kunci kepada Gerald.

“Mr. Palvin, ini kunci kamar kalian. Dan sudah ada nama kalian masing-masing dikuncinya” kata Mr. William seraya memberikan kunci kamar kami kepada Gerald.

Kami pun berjalan menuju kamar masing-masing dalam diam. Aku baru sadar ternyata kamar untuk perempuan dan lelaki itu berhadapan. Kamar untuk lelaki terkesan misterius tapi mewah menurutku –walaupun kami para perempuan tidak masuk keruangan mereka, kamar itu memang sudah terkesan misterius jika dilihat dari bentuk pintu, ukiran, dan warna pintu-. Sedangkan kamar untuk perempuan sepertinya sangat comfortable, soft, and girly –bukan berarti semuanya berisi pink stuff-.

This is yours, Emily” ucap Gerald membuyarkan lamunanku dan aku mengangguk. Aku segera mengambil kunci itu dan membuka pintu kamarku.

Aku memasuki kamarku dan segera menghempaskan diri diatas kasur berukuran queen size itu. Melihat kearah langit-langit kamar untuk berlamun ria sejenak. Aku kembali mengingat-ngingat siapa saja teman-teman baruku itu.

Fujiwara Abbey, perempuan berambut brunette yang serasi dengan black eyes nya. Menurutku dia yang paling feminim diantara yang lain. Dari raut wajahnya aku tau bahwa ia gadis yang sopan dan baik. Dan juga seorang gadis yang sangat polos dan lugu. Ya dia memang nice girl.

Reika Dandelion Terrence, seorang gadis dengan blonde hair dan blue eyes yang membuatnya cantik. Kelihatannya dia seorang yang sangat fashionable, baik, ramah, sopan, dan pintar. Ia terlihat sangat perfect. Tapi aku merasa seperti ada yang disembunyikan darinya. Sounds mysterious.

Diandra Moseley. Perempuan berambut dark brown  yang panjang dengan amber eyes nya. Menurutku dia perempuan yang baik dan ramah. Dan sepertinya 11:12 dengan Abbey. Sama-sama polos dan lugu. Mungkin juga mudah dipengaruhi –terlihat dari wajahnya-.

Kelvin Cruise Letanzo, pria tinggi dengan blonde hair  dan green eyes nya. Dia sepertinya baik tetapi menyebalkan. Dihari pertama pun dia sudah sangat membuatku jengkel.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EmilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang