Prolog

22 0 0
                                    

Koridor sekolah masih lengang dihari ini. Mungkin karena aku yang datang terlalu pagi atau karena cuaca yang mendukung karena mendung, pak somad sedang menyapu lapangan basket yang nampak seperti alas karpet hijau.
Aku menelusuri koridor bawah untuk menaiki tangga ke ruang kelas 11 SOS 2 di lantai 2. Suara decitan sepatu yang beradu dengan lantai yang mengkilap menggema disekitar koridor.
Ruang kelas pun masih terlalu lengang untuk pagi ini, aku menghembus nafas kesal karena aku lupa mengambil buku Ekonomi di loker bawah
"Bikin kerjaan aja sih" aku menggerutu sendiri
Aku berlari ke koridor dan berbelok menuruni tangga namun,
"Brukk" aku menabrak seseorang.
Seorang laki laki berpakaian amburadul berdiri tepat dihadapanku.
"Maaf maaf gua buru buru.." ucapku menggantung, aku mendongak ke arah si laki laki itu.
Dan mulai dari situlah mata kami bertemu.

Langit Abu AbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang