Maaf ga sesuai harapan jadi telat publish nya....
Happy reading...
NO SILENT READER..-------
Author POV"Tapi pak...." ucap Marchel memelas
"Ga ada tapi tapian , minggu depan kita ada ulangan" tegas pak Suryo
'Gue males kalo sama orang gila' batin Shila
'Menarik' batin Marchel. Eh
"Okay kita lanjut pelajarannya" pelajaran matematika yang membosankan dimulai------
Kring......
Bel pulang sekolah udah berbunyi , shila langsung memasukkan buku bukunya dan langsung melangkah pergi ke luar kelas . Tapi tangannya di cekal oleh seseorang"Besok kita ketemuan di cafetaria depan sekolah" ucap marchel singkat dan berlalu pergi
"Kalo ga ikhlas ga udah tolongin"jengkel shila---------
Ashila POV
Gue keluar kelas dan langsung menuju ruangan kakak tercinta gue"Kakak devan....." gue langsung memeluk kakak gue
"Kakak gue kangen lho"
"Kakak juga kangen kamu dek" ucap kk devan membalas pelukan gue
"Kak, betah banget ya tinggal di apartemen ?"
"Kakak kan harus mandiri" kak devan engacak rambut gue
"Ih... kakak" Manyun bibir gue
"Jangan ngambek adek ku" kakak gue tersenyum melihat ekspresi gue"Kak gue pulang dulu , bye" gue mencium pipi kakak gue dan melangkah keluar ruangan kakak gue
----------
Marchel POV
Kenapa Haris gue yang ngajarin cewek itu , males bangetGue langsung menuju ke parkiran dan langsung pulang dengan motor kesayangan gue dengan kecepatan penuh
15 menit kemudian gue sampai di rumah , gue sampai di rumah mewah gue
"Assalamualaikum , mah"
"Rumah terlihat sepi, mungkin mamah lagi di taman belakang" gue langsung melangkah ke kamar gue dan langsung menyegarkan tubuh gue-------------
Author POV
15 menit kemudian shila sampai di rumah dan langsung memasuki rumahnya dengan santai"Assalamualaikum ,mih" ucap shila dan langsung melangkah ke kamarnya yang bernuansa light blue dan putih. Shila langsung melempar tasnya asal ke kasur King size nya dan langsung ke kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya.
Saat shila keluar dari kamar mandi , shila terkejut karena mamihnya tiba tiba berdiri di depan pintu kamar mandinya
"Mamih, pengen ya anaknya mati muda?" Shila jengkel
"Sorry, honey. Mamih kesini mau nyuruh kamu ke bawah untuk makan siang"
"Iya, tapi Mamih keluar dulu bentar" shila mendorong mamihnya keluar dari kamarnya
"Cepetan" ucap Mamih dan shila langsung kebawah"Ah capek, tidur dulu bentar" shila langsung naik ke kasur King size nya , tapi saat shila akan memejamkan matanya, Tiba tiba mamihnya berteriak
"SHILA!!" Teriak Mamih
"Duh, gue capek banget...." gerutu shila
"SHILA!!" Teriak Mamih sekali lagi
"Iya iya" shila langsung turun ke bawah untuk makan siang-----------
Saat marchel keluar kamar mandi, mamanya berteriak
"Marchel" teriak mamah nya dari bawah
"Mamah kenapa sih teriak teriak" gerutu marchel
"Iya mah, tunggu bentar" marchel langsung ke bawah tempat mamahnya
"Ada apa sih mah teriak teriak" kesal marchel
"Kamu makan siang dulu" mamahnya langsung mengambilkan piring dan meletakkan nasi dan lauk kesukaan marchel
"Mah, aku bisa ambil sendiri" gerutu marchel dan mengatakan terima kasih kepada mamahnyaSelesai makan siang marchel langsung meletakkan piring kotornya di wastafel cuci piring (kalo ga salah) dan langsung menuju ke kamarnya yang bernuansa abu abu putih dan langsung menuju kasur King size nya dan langsung menuju alam mimpinya.
----------
Maaf telat...
soalnya ga ada paket, mumpung free wifi sempatin nerbit ni cerita absurd....😝😋
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Marriage
Teen Fictionsaya hanyalah seorang penulis amatiran, dan ini cerita pertama saya, kalo ada salah saya mohon maaf.... jangan lupa vote and comment ------------ nikah di usia 17 tahun ? gimana nasib SMA gue ?? - Ashila Zahrani Firdaus Nikah di usia 17 tahun ?? itu...